Info Ternak, Pemberian Pakan Fermentasi pada Kambing dan Domba dari Limbah Pohon Jagung Kering, Kepoin Tipsnya
Chairil
Chairil
bacakoran.co - , pemberian pakan fermentasi dari limbah pohon jagung kering adalah salah satu cara yang efektif untuk memenuhi kebutuhan nutrisi kambing dan domba.
limbah jagung kering, termasuk batang, daun, dan tongkol, sering kali hanya dibuang atau dijadikan kompos.
padahal, dengan teknik fermentasi yang tepat, limbah ini dapat menjadi pakan bergizi tinggi yang mudah dicerna oleh kambing dan domba.
tim bacakoran.co akan menjelaskan untuk kambing dan domba menggunakan pohon jagung kering.
fermentasi meningkatkan kecernaan bahan pakan, menjadikan nutrisi dalam limbah pohon jagung lebih mudah diserap.
proses ini juga meningkatkan kadar protein kasar serta mengurangi serat kasar, sehingga pakan fermentasi dapat membantu meningkatkan pertumbuhan hewan ternak.
selain itu, fermentasi menghasilkan probiotik alami yang mendukung kesehatan pencernaan kambing dan domba, mengurangi risiko gangguan pencernaan, dan meningkatkan daya tahan tubuh hewan.
pemberian pakan fermentasi pada kambing dan domba menggunakan pohon jagung kering--youtube/ibrahim dadong awok farm
bahan-bahan yang dibutuhkan
untuk membuat pakan fermentasi dari limbah jagung kering, berikut adalah bahan-bahan yang diperlukan:
limbah pohon jagung kering – 10 kg (terdiri dari batang, daun, dan tongkol jagung yang sudah kering)
dedak padi – 1 kg (menambah nilai nutrisi, terutama protein)
tetes tebu atau gula merah – 100 gram (sebagai sumber energi untuk bakteri fermentasi)
air bersih – 2-3 liter (disesuaikan agar campuran lembab, tapi tidak basah)
probiotik fermentasi – 1 tutup botol (bisa berupa em4 atau probiotik fermentasi lainnya)
cara membuat pakan fermentasi dari pohon jagung kering
persiapan limbah jagung
cincang limbah pohon jagung kering hingga menjadi potongan kecil-kecil agar lebih mudah difermentasi dan dikonsumsi oleh kambing atau domba.
pencampuran bahan
campurkan dedak padi dengan cincangan limbah jagung, lalu aduk hingga merata.
dalam wadah terpisah, larutkan tetes tebu atau gula merah dengan air, kemudian tambahkan probiotik fermentasi.
proses fermentasi
tuangkan larutan air, tetes, dan probiotik ke dalam campuran limbah jagung dan dedak.
aduk kembali hingga semua bahan basah secara merata.
pastikan campuran tidak terlalu basah karena bisa menyebabkan pembusukan.
penyimpanan
masukkan campuran pakan ke dalam wadah tertutup atau plastik kedap udara.
diamkan selama 3–7 hari untuk proses fermentasi.
setelah itu, pakan bisa langsung diberikan pada kambing atau domba.
pemberian dan penyimpanan pakan fermentasi
pakan fermentasi dapat diberikan dalam jumlah sekitar 2–3 kg per ekor kambing atau domba per hari, dicampur dengan hijauan segar.
jika pakan berlebihan, sisa fermentasi dapat disimpan dalam tempat yang kering dan kedap udara hingga satu bulan.
itulah menggunakan pohon jagung kering, semoga membantu para peternak ya.*