Ini yang Harus Kamu Persiapkan Jika Ingin jadi Petugas Haji 1446 H/2025 M
PROFESIONAL : Calon PPIH 2025 harus siap bekerja profesional. Foto petugas PPIH 2024 bersama Menang di Jamarat. (foto : kemenag.go.id)--
BACAKORAN.CO -- Banyak persyaratan yang harus di siapkan jika ingin menjadi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 1446 H/2025 M.
Salah satu syaratnya yaitu harus siap bekerja secara profesional dan punya komitmen melayani jemaah. Kemudian petugas harus berdedikasi dan siap mendukung suksesnya ibadah haji.
Diwartakan sebelumnya, Kementerian Agama (Kemenag) RI akan kembali membuka seleksi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 1446 H/2025 M.
Direktur Bina Haji, Arsad Hidayat, menegaskan bahwa rekrutmen petugas haji akan dilakukan secara terbuka guna mendapatkan petugas yang profesional, berdedikasi, dan siap mendukung suksesnya ibadah haji.
BACA JUGA:4 November Kemenag Umumkan Seleksi Petugas Haji, Bisa Bahasa Isyarat Poin Plus
BACA JUGA:Musim Haji 2025 Cuaca Makkah dan Madinah Masih Panas, 2031 Arab Saudi Mulai Musim Dingin
Kemenag akan membentuk tim petugas yang mampu memberikan pelayanan terbaik bagi jemaah haji.
“Petugas yang kami rekrut harus memiliki komitmen tinggi terhadap profesionalisme dan pengabdian. Ini bukan hanya sekadar tugas, tetapi tentang memahami proses ibadah haji secara mendalam dan memberikan pelayanan sepenuh hati,” ujar Arsad, Kamis 31 Oktober 2024 di kutip dari kemenag.go.id.
Skema seleksi ini dibahas bersama oleh Direktorat Bina Haji dalam Rapat Teknis Orientasi di Jakarta, 30 Oktober hingga 1 November 2024.
Rapat dihadiri para operator Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) dari seluruh Kantor Wilayah (Kanwil).
BACA JUGA:6 Cara Memilih Indukan Kambing dan Domba untuk Belajar Jadi Peternak Sukses Bagi Pemula, No 1 Paling Penting!
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan bimbingan teknis terkait tahapan rekrutmen, mulai dari proses pendaftaran, pengunggahan dokumen, verifikasi, hingga pengumuman hasil seleksi.
“Rapat ini sangat strategis karena dengan orientasi ini, kita bisa menyamakan pemahaman teknis di seluruh Kanwil sehingga proses seleksi berjalan lancar dan terkoordinasi,” sebut Arsad.
Arsad juga menyoroti pentingnya peran operator Siskohat dalam proses seleksi PPIH. “Pelibatan mereka adalah kunci sukses rekrutmen, mengingat mereka memiliki peran krusial dalam mendukung proses administrasi dan verifikasi dokumen para calon petugas,” jelasnya.
Arsad berharap agar para operator yang hadir memahami setiap tahapan teknis secara menyeluruh demi memastikan rekrutmen berjalan efisien dan akurat.
BACA JUGA:Korban Kebakaran PT Priscolin Tembus 13 Jiwa, 10 Masih Dalam Pencarian
BACA JUGA:Info Ternak, Resep Comboran Kambing untuk Penggemukan, Hamil dan Menyusui, Tips Alternatif Bagi Peternak Baru!
Sebelumnya, Kemenag telah menyempurnakan aplikasi Computer Assisted Test (CAT) yang digunakan untuk seleksi PPIH. Tujuannya, meningkatkan akurasi penilaian dan memudahkan proses seleksi.
Arsad mengimbau calon peserta seleksi agar mengikuti simulasi sebelum CAT dilaksanakan, untuk mempersiapkan diri secara optimal.
“Calon petugas harus mempersiapkan diri dengan baik. Mengikuti simulasi sebelum CAT sangat penting agar mereka memahami teknis ujian dan meningkatkan peluang lolos seleksi,” kata Arsad.
“Menjadi petugas haji bukanlah penghargaan semata, tetapi sebuah pengabdian. Kami membutuhkan petugas yang benar-benar berdedikasi dan memiliki kompetensi profesional untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para jemaah,” sambungnya.
Kemenag optimistis bahwa dengan berbagai persiapan yang matang, pelaksanaan ibadah haji 1446 H/2025 M dapat berjalan lancar, aman, dan memberikan kenyamanan terbaik bagi jemaah.