bacakoran.co

Yeay! Mulai 2025 yang Berulang Tahun akan Dapat Kado Medical Check Up Gratis dari Pemerintah, Ini Caranya

Program Skrining Kesehatan dari Pemerintah Memberikan Kado 'Medical Check Up' Gratis untuk Kamu yang Berulang Tahun Nih--Serambinews

Di sisi lain, pemeriksaan ini juga akan dilaksanakan untuk mendeteksi adanya kanker prostat untuk laki-laki.

Kemudian Skrining untuk lansia akan menerapkan pemeriksaan deteksi dini alzheimer, osteoporosis, serta kesehatan umum lainnya yang terkait dengan penuaan.

BACA JUGA:Innalilahi! Hanyut dan Terseret Ombak, Anak Wox Matta Band Meninggal Dunia Akibat Tenggelam, Ini Kronologinya

BACA JUGA:BMKG: Gempa Bumi Berkekuatan Magnitudo 5.4 Guncang Barat Laut Sanana Maluku Utara, Tidak Berpotensi Tsunami!

Pemeriksaan skrining ini akan dilakukan di puskesmas dan sekolah sesuai dengan kategori usia yang sesuai.

Kementerian Kesehatan bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil akan mendata sasaran dari program ini.

Lalu, gimana sih prosedur dan caranya? 

Berdasarkan prosedurnya, warga atau masyarakat yang tengah berulang tahun bisa mendatangi puskesmas terdekat dengan membawa identitas diri.

Kemudian pihak petugas akan memverifikasi data berdasarkan data kependudukan untuk mengakses layanan skrining yang akan diberikan.

BACA JUGA:Resmi! Pemerintah Pesan 10.000 Unit Maung dari PT Pindad, Target 5.000 Siap Pakai dalam 100 Hari

BACA JUGA:Tragis! Kebakaran Hebat di Pabrik Minyak Bekasi, 9 Orang Tewas, Petugas Damkar Terluka, Apa Penyebabnya?

”Dengan program ini, Kementerian Kesehatan berharap masyarakat Indonesia dapat memantau kondisi kesehatannya sejak dini guna menciptakan generasi yang lebih sehat dan tangguh,” jelas Budi.

Yeay! Mulai 2025 yang Berulang Tahun akan Dapat Kado Medical Check Up Gratis dari Pemerintah, Ini Caranya

Yanti D.P

Yanti D.P


bacakoran.co - mulai tahun 2025, pemerintah berencana akan meluncurkan program skrining kesehatan gratis bagi masyarakat yang sedang berulang tahun.

bersama program ini, masyarakat diharapkan dapat mendeteksi dan mencegah penyakit sedari dini.

menteri kesehatan budi gunadi sadikin mengatakan progam ini akan dijalankan sebagai upaya deteksi dini dan mencegah penyakit sesuai dengan kategori usia 

”skrining ini adalah hadiah ulang tahun dari negara kepada masyarakat. (skrining) ini dilakukan setiap hari ulang tahun untuk memastikan kesehatan bisa terpantau secara dini,” ujar budi, dikutip bacakoran.co dari , minggu (3/11/2024).

budi menjelaskan program ini akan berbeda dengan program yang telah ada pada program jaminan kesehatan nasional (jkn) yang mempunyai fokus pada 14 jenis penyakit.

14 penyakit tersebut adalah diabetes melitus, hipertensi, stroke, jantung, kanker serviks, kanker payudara, tuberkulosis (tbc), anemia, kanker paru, kanker usus, penyakit paru obstruktif kronis (ppok), talasemia, hipotiroid kongenital, dan hepatitis.

program skrining ulang tahun ini dirancang untuk mendeteksi berbagai jenis penyakit sesuai golongan usia, ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas deteksi dini dan meminimalkan risiko kematian dan kecacatan di masyarakat.

untuk skrining balita akan berfokus pada deteksi dini penyakit bawaan lahir seperti hipotiroid kongenital dan penyakit ini bisa diobati jika teridentifikasi sejak dini.

skrining untuk remaja usia di bawah 18 tahun akan dilakukan serangkaian pemeriksaan obesitas, diabetes dan kesehatan gigi, yang bertujuan untuk mendeteksi masalah kesehatan yang sering muncul pada usia anak sampai dewasa.

untuk skrining di usia dewasa akan berfokus pada deteksi dini kanker, termasuk kanker payudara dan serviks, dan dua penyakit ini menjadi penyebab utama kematian pada wanita indonesia.

di sisi lain, pemeriksaan ini juga akan dilaksanakan untuk mendeteksi adanya kanker prostat untuk laki-laki.

kemudian skrining untuk lansia akan menerapkan pemeriksaan deteksi dini alzheimer, osteoporosis, serta kesehatan umum lainnya yang terkait dengan penuaan.

pemeriksaan skrining ini akan dilakukan di puskesmas dan sekolah sesuai dengan kategori usia yang sesuai.

kementerian kesehatan bekerja sama dengan direktorat jenderal kependudukan dan pencatatan sipil akan mendata sasaran dari program ini.

lalu, gimana sih prosedur dan caranya? 

berdasarkan prosedurnya, warga atau masyarakat yang tengah berulang tahun bisa mendatangi puskesmas terdekat dengan membawa identitas diri.

kemudian pihak petugas akan memverifikasi data berdasarkan data kependudukan untuk mengakses layanan skrining yang akan diberikan.

”dengan program ini, kementerian kesehatan berharap masyarakat indonesia dapat memantau kondisi kesehatannya sejak dini guna menciptakan generasi yang lebih sehat dan tangguh,” jelas budi.

Tag
Share