bacakoran.co – jumlah korban tewas akibat laki-laki di flores timur bertambah menjadi 10 orang pada senin (4/11/2024) siang.
dari total korban meninggal, enam telah berhasil diidentifikasi oleh petugas.
"sampai pukul 10.20 wib, korban meninggal mencapai 10 orang," ungkap kapusdatin , abdul muhari, dalam keterangan persnya.
abdul pun melaporkan jika erupsi ini berdampak pada total 10.295 jiwa yang tersebar di dua kecamatan, yakni wulanggitan dan ile bura.
rinciannya, di kecamatan wulanggitan sebanyak 2.527 kepala keluarga (kk) atau 9.479 jiwa, dan ile bura sebanyak 207 kk atau 816 jiwa.
sebagian warga terdampak mengungsi ke bangunan sekolah di desa dulipali dan desa lewolaga.
tiga desa lainnya kini pun dijadikan sebagai lokasi pengungsian sementara.
pendataan jumlah pengungsi masih berlangsung.
posko kedaruratan juga telah didirikan untuk membantu penanganan lebih lanjut.
kepala pelaksana bpbd flores timur fredy moat aeng mengatakan, para korban berhasil dievakuasi dari reruntuhan bangunan.
menurut fredy, saat ini tim penyelamat masih berupaya mencari korban yang tertimbun di puing-puing bangunan yang hancur akibat hantaman material batu besar dari puncak gunung.
di mana, sebagian besar korban meninggal karena tertimpa batu besar yang jatuh menembus atap rumah.
sebelumnya, kepala desa (kades) klatanlo, petrus muda menyampaikan, beberapa korban tewas akibat tertindih bangunan rumah yang roboh.
"erupsi terjadi sekitar pukul 00.30 wita. satu keluarga, terdiri dari sekitar enam orang, tertimpa bangunan," jelas petrus.
sementara itu, sebagai langkah antisipatif, pemerintah kabupaten flores timur telah memperpanjang status siaga darurat bencana gunung lewotobi laki-laki hingga 96 hari.
terhitung sejak 27 september sampai 31 desember 2024.