bacakoran.co

Info Rabbit, Resep Racikan Silase untuk Pakan Kelinci, Inovasi Menekan Biaya Ternak! Auto Cuan Gede, Kuy Coba

Resep Racikan Silase untuk Pakan Kelinci--youtube/Peternak Muda Pati

Setelah dikemas dengan rapat, simpan wadah atau kantong di tempat yang teduh dan sejuk.

BACA JUGA:Info Rabbit, Inilah Perbedaan Kelinci Rex dan Mini Rex, Serupa Tapi Tak Sama, Awas Tertipu Peternak Nakal!

Biarkan campuran difermentasi selama 2-3 minggu.

Selama proses fermentasi ini, bakteri asam laktat akan berkembang dan menghasilkan asam yang membuat silase awet dan kaya nutrisi.

5. Pemberian Silase pada Kelinci

Setelah fermentasi selesai, silase siap diberikan pada kelinci.

BACA JUGA:Info Rabbit, Perbedaan Kelinci Rex dan Lokal yang Perlu Bunny Lovers Ketahui, Tips Ternak Bagi Pemula Cekidot!

Berikan silase dalam jumlah yang terbatas pada awalnya, agar kelinci bisa beradaptasi dengan pakan baru.

Berikan silase bersama pakan hijauan segar atau pelet untuk keseimbangan nutrisi.

Catatan Penting untuk Bunny Lovers

Pastikan silase memiliki aroma asam segar tanpa bau busuk atau jamur, yang menandakan kualitas silase baik.

BACA JUGA:Info Rabbit, 5 Perbedaan Kelinci EA dan Anggora Lokal yang Jarang Diketahui, Bunny Lovers Awas Keliru!

Pemberian pakan silase yang terkontaminasi bisa menyebabkan gangguan pencernaan pada kelinci, semoga membantu bunny lovers ya.*

Info Rabbit, Resep Racikan Silase untuk Pakan Kelinci, Inovasi Menekan Biaya Ternak! Auto Cuan Gede, Kuy Coba

Chairil

Chairil


bacakoran.co - info ternak, peternak wajib coba nih .

silase adalah yang semakin banyak digunakan oleh peternak sebagai alternatif pakan hijauan, terutama saat pasokan hijauan segar berkurang.

kelinci juga dapat diberikan silase sebagai pakan tambahan untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya.

tim bacakoran.co akan memberikan resep dan langkah-langkah membuat silase khusus untuk pakan kelinci.

1. siapkan bahan-bahan utama

untuk membuat silase kelinci, pilih bahan hijauan yang sehat dan disukai kelinci, seperti:

rumput gajah atau rumput odot, yang tinggi serat.

daun legum (seperti daun kacang atau daun lamtoro) yang kaya protein.

daun pepaya atau daun singkong, yang dapat meningkatkan variasi dan kandungan nutrisi.

pastikan bahan hijauan yang digunakan masih segar dan bebas dari pestisida.

potong hijauan menjadi ukuran kecil (sekitar 2-5 cm) agar lebih mudah disusun dan difermentasi.

2. tambahkan bahan pendukung

agar fermentasi berjalan dengan baik dan meningkatkan kualitas nutrisi silase, tambahkan bahan pendukung seperti:

dedak padi atau bekatul: bahan ini meningkatkan kadar energi dan memberi tekstur pada silase.

gunakan sekitar 5-10% dari total berat hijauan.

molase (tetes tebu): molase adalah sumber karbohidrat yang membantu proses fermentasi dan menambah rasa manis yang disukai kelinci.

tambahkan sekitar 1-2% dari total berat hijauan.

probiotik atau starter fermentasi: ini dapat ditambahkan dalam jumlah kecil untuk mempercepat fermentasi dan menjaga kualitas pakan.

3. proses pencampuran dan pengemasan

campurkan hijauan, dedak, dan molase hingga merata.

setelah tercampur, masukkan campuran ini ke dalam wadah kedap udara, seperti tong plastik atau kantong plastik tebal.

tekan campuran hingga padat dan usahakan mengeluarkan udara sebanyak mungkin, karena fermentasi membutuhkan kondisi anaerob (tanpa oksigen).

4. fermentasi

setelah dikemas dengan rapat, simpan wadah atau kantong di tempat yang teduh dan sejuk.

biarkan campuran difermentasi selama 2-3 minggu.

selama proses fermentasi ini, bakteri asam laktat akan berkembang dan menghasilkan asam yang membuat silase awet dan kaya nutrisi.

5. pemberian silase pada kelinci

setelah fermentasi selesai, silase siap diberikan pada kelinci.

berikan silase dalam jumlah yang terbatas pada awalnya, agar kelinci bisa beradaptasi dengan pakan baru.

berikan silase bersama pakan hijauan segar atau pelet untuk keseimbangan nutrisi.

catatan penting untuk

pastikan silase memiliki aroma asam segar tanpa bau busuk atau jamur, yang menandakan kualitas silase baik.

yang terkontaminasi bisa menyebabkan gangguan pencernaan pada kelinci, semoga membantu bunny lovers ya.*

Tag
Share