bacakoran.co

Tragis! Ibu di Sumatera Utara Tega Habisi Nyawa Anak Kandung Gara-Gara Tak Dinafkahi Suami

Ibu Kandung di Sumut Tega Bunuh Anak Sendiri Karena Kesal Tak Dinafkahi Suami--beritasatu.com

Tragis! Ibu di Sumatera Utara Tega Habisi Nyawa Anak Kandung Gara-Gara Tak Dinafkahi Suami

Ainun

Ainun


bacakoran.co - warga desa karang gading, dusun 10, kecamatan labuhan deli, kabupaten deli serdang, sumatera utara, dikejutkan dengan temuan balita yang mengapung di parit.

balita malang berinisial b, berusia 1 tahun 10 bulan, ditemukan tewas mengenaskan.

tragisnya, pelaku diduga kuat adalah ibu kandungnya sendiri, yang tega melakukan aksi keji ini karena frustrasi dan kesal terhadap suaminya.

kronologi tragis ini terungkap ketika polisi menerima laporan warga tentang penemuan jasad balita di parit.

setelah melakukan penyelidikan, polisi segera mengamankan seorang wanita bernama haka, yang ternyata ibu kandung .

berdasarkan keterangan polisi, haka mengaku melakukan tindakan tersebut lantaran merasa sakit hati kepada suaminya yang tidak memberikan nafkah, ditambah tekanan dari mertua. 

tak hanya menghebohkan karena pembunuhan yang melibatkan ibu kandung.

kasus ini semakin mencengangkan ketika polisi mengungkap bahwa haka ternyata pernah melakukan aksi serupa sebelumnya.

pada tahun 2020, ia membunuh anak pertama dari pernikahan sebelumnya dengan cara melemparkan bayi berusia 9 bulan ke dalam sumur dekat rumahnya di desa kota datar, kecamatan hamparan perak, deli serdang.

 

pada kasus tersebut, haka juga mengaku dilanda sakit hati dan konflik dengan suami pertamanya.

saat ini, jasad balita tersebut telah dibawa ke rumah sakit bhayangkara medan untuk menjalani proses .

sementara itu, haka kini berada dalam tahanan kepolisian dan menghadapi ancaman hukuman berat. 

ia dijerat dengan undang-undang perlindungan anak dengan ancaman hukuman hingga 15 tahun penjara.

 

kasus ini menjadi sorotan publik dan menuai kecaman luas.

banyak pihak mengungkapkan rasa prihatin atas kejadian tragis ini yang sekali lagi menunjukkan yang dihadapi anak-anak dalam keluarga yang dilanda konflik.

selain menjadi kasus hukum, kejadian ini juga memunculkan perhatian terhadap pentingnya kesehatan mental dan perlindungan anak dalam keluarga yang berada di bawah tekanan berat.

Tag
Share