bacakoran.co

BRI Yakin Kredit Bisa Tumbuh Hingga 12 Persen di Akhir 2024, Siap Tancap Gas!

BBRI optimis bisa mencapai pertumbuhan kredit yang signifikan di akhir 2024.--

Selain itu, BRI berkomitmen menjaga rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) tetap rendah di level 3%.

Saat ini, NPL berada di angka 2,9%, lebih baik dari target awal.

BACA JUGA:Kurang Modal Usaha? Ini Tabel KUR BRI 2024, Pinjaman Rp50 Juta Bunga hanya 3 Persen, Yuk Ajukan Sekarang...

BACA JUGA:Tabel KUR BRI 2024 untuk Plafon Pinjaman Rp25 juta, Bunga Rendah & Tenor Panjang, Proses Pencairan Cepat...

"Alhamdulillah, kinerja NPL sudah lebih baik, di bawah target 3%," ujarnya.

Untuk menjaga efisiensi, BRI menargetkan rasio beban terhadap pendapatan atau cost to income ratio (CIR) di level 41%-42%.

Hingga September, CIR BRI tercatat 41,3%, lebih rendah dari tahun lalu yang berada di angka 41,89%.

Dengan performa stabil ini, BRI siap melanjutkan strategi pertumbuhan dan menjaga kualitas aset hingga akhir tahun.

BACA JUGA:KUR BRI 2024 UMKM Bisa Pinjam 500 Juta! Segini Ternyata Cicilan Perbulan, Perhatikan Tabel dan Syaratnya...

BACA JUGA:Oh Ini Tabel Simulasi KUR BRI 2024 Plafon 50 Juta Bunga 6 Persen! Yuk Kepoin Syaratnya Auto Cair Nih...

BRI Yakin Kredit Bisa Tumbuh Hingga 12 Persen di Akhir 2024, Siap Tancap Gas!

Melly

Melly


bacokoran.co - pt bank rakyat indonesia (persero) tbk. (bbri) optimis bisa mencapai pertumbuhan kredit yang signifikan di akhir 2024.

dengan target ambisius sebesar 10%-12%, merespons positif arah kebijakan pemerintahan baru.

"dengan adanya kejelasan program pemerintah, kita optimis kinerja bri akan makin solid hingga akhir tahun," ujar sunarso, direktur utama bri, dalam acara money talks power lunch cnbc indonesia, selasa (5/11/2024).

meski kredit baru tumbuh sekitar 8,2%, sunarso yakin laju pertumbuhan bisa digenjot lebih tinggi pada kuartal iv. dilansir dari  (5/11/24)

"kami percaya masih bisa mencapai 10%-12%, walau saat ini baru 8,2%,” jelasnya.

dari sisi margin bunga bersih (nim), bri menargetkan rentang 7,6%-8%, yang per september sudah mencapai 7,7%, sesuai ekspektasi perusahaan.

"target nim sudah tercapai, dan kami akan terus mengoptimalkannya," katanya.

bri juga fokus menjaga biaya kredit atau cost of credit (coc) maksimal di level 3%.

meski coc masih di angka 3,3%, bri berupaya menekan angka ini melalui pemulihan aset dan restrukturisasi kredit.

"kami terus upayakan recovery dan selektif dalam menyalurkan kredit baru," tambah sunarso.

selain itu, bri berkomitmen menjaga rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (npl) tetap rendah di level 3%.

saat ini, npl berada di angka 2,9%, lebih baik dari target awal.

"alhamdulillah, kinerja npl sudah lebih baik, di bawah target 3%," ujarnya.

untuk menjaga efisiensi, bri menargetkan rasio beban terhadap pendapatan atau cost to income ratio (cir) di level 41%-42%.

hingga september, cir bri tercatat 41,3%, lebih rendah dari tahun lalu yang berada di angka 41,89%.

dengan performa stabil ini, bri siap melanjutkan strategi pertumbuhan dan menjaga kualitas aset hingga akhir tahun.

Tag
Share