bacakoran.co

Akhirnya! Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Pembunuhan Wanita Tanpa Kepala di Muara Baru, Sempat di Setubuhi?

Fauzan Fahmi pelaku pembunuhan mutilasi jasad wanita tanpa kepala berhasil ditangkap polisi--detikNews - detikcom

BACAKORAN.CO - Polisi telah menangkap Fauzan Fahmi (43), pelaku mutilasi wanita SH (40) yang jasadnya ditemukan di danau Muara Baru, Jakarta Utara. 

Sebelum terjadinya pembunuhan, Fauzan dan SH sempat bertemu di hotel. 

Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra mengatakan bahwa pertemuan di hotel tersebut sebab korban meminta dibawakan ikan tuna. 

Akan tetapi, Fauzan datang dengan tangan kosong. 

BACA JUGA:Matematika untuk Anak TK, Program Prioritas dari Mendikdasmen Abdul Mu'ti!

BACA JUGA:Viral! Video Denny Cagur Diduga Promosikan Judi Online, Benarkah?

"Tersangka datang menemui korban di hotel di kamar 502, namun pada saat itu tersangka tidak membawa ikan tuna yang sebelumnya dipesan korban," kata Kombes Wira dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Senin (4/11/2024), dilansir bacakoran.co dari laman detiknews, Rabu (6/11). 

Kemudian, Fauzan meminta korban SH untuk datang ke rumahnya jika ingin ikan tuna. 

Pada sore sebelum berpisah, Fauzan sempat menyetubuhi korban di hotel. 

"Pada saat bertemu tersangka, korban melakukan hubungan badan sebanyak 1 kali setelah itu tersangka kembali ke rumah," katanya. 

BACA JUGA:BUMN Kini Jadi Payung Hukum Bagi UMKM yang Terjarat Kredit Mangkrak

BACA JUGA:Perolehan Suara Lebih Unggul dari Kumala Harris, Donald Trump Langsung Umumkan Pidato Kemenangan

Kemudian pada malam harinya sekitar pukul 21.00 WIB, korban SH mendatangi rumah Fauzan di daerah Muara Baru dengan naik ojek untuk mendapatkan ikan tuna yang dijanjikan. 

Lalu Fauzan menjemput korban yang berada diluar gang rumah dan menuju rumah dengan jalan kaki.

Akhirnya! Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Pembunuhan Wanita Tanpa Kepala di Muara Baru, Sempat di Setubuhi?

Ayu

Ayu


bacakoran.co - polisi telah menangkap fauzan fahmi (43), mutilasi wanita sh (40) yang jasadnya ditemukan di danau muara baru, jakarta utara. 

sebelum terjadinya , fauzan dan sh sempat bertemu di hotel. 

dirkrimum polda metro jaya kombes wira satya triputra mengatakan bahwa pertemuan di hotel tersebut sebab korban meminta dibawakan ikan tuna. 

akan tetapi, fauzan datang dengan tangan kosong. 

"tersangka datang menemui korban di hotel di kamar 502, namun pada saat itu tersangka tidak membawa ikan tuna yang sebelumnya dipesan korban," kata kombes wira dalam jumpa pers di polda metro jaya, senin (4/11/2024), dilansir bacakoran.co dari laman detiknews, rabu (6/11). 

kemudian, fauzan meminta korban sh untuk datang ke rumahnya jika ingin ikan tuna. 

pada sore sebelum berpisah, fauzan sempat menyetubuhi korban di hotel. 

"pada saat bertemu tersangka, korban melakukan hubungan badan sebanyak 1 kali setelah itu tersangka kembali ke rumah," katanya. 

kemudian pada malam harinya sekitar pukul 21.00 wib, korban sh mendatangi rumah fauzan di daerah muara baru dengan naik ojek untuk mendapatkan ikan tuna yang dijanjikan. 

lalu menjemput korban yang berada diluar gang rumah dan menuju rumah dengan jalan kaki.

korban sh kemudian diajaka fauzan untuk naik ke lantai 2 rumahnha, tapi ia menolak karena takut ada istri fauzan. 

saat itu, korban sempat menghina istri fauzan dengan kata kasar untuk wanita penghibur. 

kata fauzan, istrinya tidak di rumah karena sedang dagang. 

fauzan menceritakan kepada polisi bahwa korban sh kembali mengucapkan kata-kata yang membuatnya sakit hati. 

fauzan mengatakan bahwa dirinya disebut sebagai anak wanita penghibur. 

"tersangka tersulut emosi mencekik korban dari arah belakang," katanya.

lalu, korban dibaringkan di jalanan depan rumah.

kembali mencekik korban sekitar 20 menit hingga sh tidak bergerak lagi, setelah itu, fauzan memotong kepala korban.

"tersangka melakukan hal tersebut kurang lebih selama 2 menit," ujarnya.

kemudian fauzan memasukkan kepala kkrban ke dalam plastik dan dilapisi karung, dan ia juga berupaya menghapus sidik jari korban. 

"dengan tujuan untuk menghilangkan jejak korban, menghilangkan identitas korban," ungkapnya. 

sebelumnya kasus penemuan  di danau muara baru, jakarta utara berhasil diungkap pihak kepolisian.

pelaku  wanita tanpa kepala yang belakangan diketahui berinisial sh (40) seorang ibu rumah tangga itu pun berhasil ditangkap.

pelakunya tak lain, fauzan fahmi (43) yang ternyata seorang teman dekat korban.

saat ditangkap tim jatanras ditreskrimum , pelaku tengah berada di rumahnya di kawasan penjaringan, jakarta utara.

lantaran melawan, polisi terpaksa mengambil tindakan tegas.

"tersangka ff melakukan perlawanan terhadap petugas, sehingga petugas terpaksa mengambil tindakan tegas dan terukur,” tambah kombes ade ary.

berdasarkan penyelidikan, polisi mengungkap ternyata fauzan adalah seorang tukang jagal kambing dan sapi.

pekerjaan ini diduga memengaruhi keahliannya dalam melancarkan aksi mutilasi terhadap korban.

“tersangka bekerja sebagai tukang potong kambing dan sapi atau jagal,” ujar ade ary.

alat yang diduga digunakan untuk memutilasi korban adalah pisau yang sehari-hari digunakan pelaku dalam pekerjaannya.

selain itu, polisi juga mengungkap fauzan dan sh memiliki hubungan pertemanan yang cukup dekat.

saat ini, polisi masih mendalami motif di balik pembunuhan keji ini.

penyelidikan untuk mengungkap motif serta alasan di balik tindakan sadis fauzan terus dilakukan.

kasus yang membuat gempar warga ini masih dikembangkan lebih lanjut oleh kepolisian untuk mendapatkan gambaran yang jelas mengenai unsur perencanaan dan kekejaman yang terjadi.

seperti diberitakan, penemuan jasad wanita tanpa kepala bikin heboh warga sekitar danau muara baru, jakarta utara.

saat ditemukan, jasad korban dalam kondisi mengenaskan, tanpa kepala terbungkus karung, selimut dan kardus.

kurang dari 24 jam setelah itu, polisi menemukan potongan kepala korban yang terbungkus karung plastik putih sekitar 600 meter dari lokasi penemuan tubuhnya.

identitas korban pun berhasil diungkap sebagai sh, seorang ibu rumah tangga asal cengkareng, jakarta barat.

Tag
Share