bacakoran.co

Kasus Pembunuhan Tragis Nia Kurnia Sari Akan Difilmkan oleh Aditya Gumay, Pihak Keluarga Telah Beri Izin

Kasus pembunuhan tragis Nia Kurnia Sari gadis penjual gorengan di Padang Padiaman akan difilmkan dan disutradarai oleh Aditya Gumay--Instagram @adityagumay_sanggarananda

BACAKORAN.CO - Kisah tragis pembunuhan Nia Kurnia Sari gadis penjual gorengan dari Padang Pariaman kembali menjadi sorotan. 

Hal ini karena, kasus itu akan menjadi sebuah film drama yang disutradari Aditiya Gumay. 

Dalam media sosial resmi Aditiya Gumay, ia mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan riset selama beberapa hari di daerah tempat Nia Kurnia Sari tinggal. 

Kemudian mewawancarai sejumlah pihak hingga pelaku pembunuhannya. 

BACA JUGA:Rekonstruksi Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan, Nia Kurnia Sari Diperlakukan Kejam Oleh Indra Septiarman

BACA JUGA:Detik-detik Video Penangkapan IS Pelaku Pembunuhan Nia Kurnia Sari, Sembunyi di Loteng Rumah Warga?

“Untuk memfilmkan kisah Nia Kurniasari, aku melakukan riset 4 hari di daerah Kayu tanam, padang Pariaman. Mewawancarai banyak pihak, keluarga terdekat, guru bahkan hingga pelaku pembunuhannya,” tulis Aditya Gumay melalui unggahannya pada Senin (28/10/2024).

Aditya Gumay nuga juga mengatakan bahwa film itu akan mengusung konsep drama yang diharapkan menjadi inspirasi masyarakat. 

Terkhususnya untuk mengenal sosok mendiang Nia saat masih hidup. 

“insyaALLAH film yang ku tulis dengan konsep DRAMA ini Akan banyak menginspirasi masyarakat yang menontonnya. Semakin tahu tentang sosok Nia, semakin aku mengaguminya. Ia sungguh teladan anak muda masa kini. Ia wafat saat berjuang mencari nafkah dan bukan dalam kondisi usai bersenang2 atau keluar malam hingga naas datang,” katanya.

BACA JUGA:Akhirnya! Pelaku Pembunuhan Nia Kurnia Sari Berhasil Ditangkap Setelah Kabur 11 Hari

BACA JUGA:Diduga Residivis Pencabulan dan Narkoba, Polisi Telah Menetapkan IS Tersangka Kasus Pembunuhan Nia Kurnia Sari

Tak hanya itu, ia juga menyatakan keinginannya untuk membangun rumah Tahfiz Quran Nia Kurnia Sari dari sebagian hasil film itu. 

Diketahui bahwa pihak keluarga telah memberikan izin untuk mengangkat kisah Nia ini. 

Kasus Pembunuhan Tragis Nia Kurnia Sari Akan Difilmkan oleh Aditya Gumay, Pihak Keluarga Telah Beri Izin

Ayu

Ayu


bacakoran.co - kisah tragis pembunuhan penjual gorengan dari padang pariaman kembali menjadi sorotan. 

hal ini karena, kasus itu akan menjadi sebuah film drama yang disutradari aditiya gumay. 

dalam media sosial resmi aditiya gumay, ia mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan riset selama beberapa hari di daerah tempat tinggal. 

kemudian mewawancarai sejumlah pihak hingga pelaku pembunuhannya. 

“untuk memfilmkan kisah nia kurniasari, aku melakukan riset 4 hari di daerah kayu tanam, padang pariaman. mewawancarai banyak pihak, keluarga terdekat, guru bahkan hingga pelaku pembunuhannya,” tulis aditya gumay melalui unggahannya pada senin (28/10/2024).

aditya gumay nuga juga mengatakan bahwa film itu akan mengusung konsep drama yang diharapkan menjadi inspirasi masyarakat. 

terkhususnya untuk mengenal sosok mendiang nia saat masih hidup. 

“insyaallah film yang ku tulis dengan konsep drama ini akan banyak menginspirasi masyarakat yang menontonnya. semakin tahu tentang sosok nia, semakin aku mengaguminya. ia sungguh teladan anak muda masa kini. ia wafat saat berjuang mencari nafkah dan bukan dalam kondisi usai bersenang2 atau keluar malam hingga naas datang,” katanya.

tak hanya itu, ia juga menyatakan keinginannya untuk membangun rumah tahfiz quran nia kurnia sari dari sebagian hasil film itu. 

diketahui bahwa pihak keluarga telah memberikan izin untuk mengangkat kisah nia ini. 

dilansir dari laman kapanlagi, salah satu perwakilan keluarga korban yang tampil di acara tv pada rabu (6/11) mengatakan pihaknya telah memberikan izin dalam penggarapan film itu. 

mereka juga berharap filmnya tidak hanya berfokus pada nia, namun juga perjuangannya. 

ia juga menegaskan film tersebut bertujuan tidak hanya mengenang tragedi naas itu, namun diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk pantang menyerah dalam menggapai cita-cita serta mensejahterakan keluarga. 

sebagai informasi, adalah korban pembunuhan tragis di padang. 

korban dikenal sebagai gadis berusia 18 tahun penjual gorengan yang gigih dalam bekerja, tetapi mengalami tragedi dibunuh secara keji oleh pelaku bernama indra alias in dragon. 

sebelumnya, warga padang pariaman, sumatera barat, digemparkan oleh penemuan mayat seorang gadis muda, nks (18), yang selama ini dikenal sebagai penjual gorengan.

nks ditemukan terkubur tanpa busana di sebuah lahan pemakaman di korong pasa gelombang, nagari kayu tanam, pada minggu (8/9).

ia telah dinyatakan hilang sejak jumat (6/9) malam.

kejadian tragis ini bermula saat nks tidak pulang ke rumah setelah berjualan gorengan.

keluarga dan warga setempat melakukan pencarian hingga larut malam, namun tidak menemukan jejaknya.

situasi menjadi lebih mengejutkan ketika seorang anak kecil menemukan tali rafia yang tertarik keluar dari tanah dan ternyata mengarah ke tangan nks.

"awalnya anak kecil menemukan tali rafia, dan saat ditarik, tangan korban keluar dari tanah," ungkap safril (56), salah satu warga setempat.

penemuan ini sontak membuat geger warga dan langsung dilaporkan kepada pihak berwajib.

tim gabungan segera diterjunkan untuk melakukan penggalian di lokasi tersebut.

setelah dilakukan penggalian, jasad nks ditemukan dalam kondisi mengenaskan: tangan terikat dan tubuhnya tanpa busana.

"kondisi nia saat ditemukan sangat mengenaskan, dengan tangan terikat dan tanpa busana," lanjut safril.

jasad nks terkubur di lubang dangkal dengan kedalaman kurang dari satu meter dan ditemukan dalam posisi tengkurap.

kapolres padang pariaman, akbp faisol amir, membenarkan penemuan tersebut.

"korban ditemukan terkubur tanpa busana di dekat sebuah rumah di kayu tanam," kata akbp faisol amir.

di sekitar lokasi, juga ditemukan barang-barang milik korban, seperti sandal, kain, dan payung yang biasa digunakan nks saat berjualan.

pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap pelaku dan motif di balik kejadian tragis ini. 

"kami masih menyelidiki kasus ini dengan menurunkan tim reserse ke lapangan," jelas faisol.

"kami juga telah meminta keterangan dari sejumlah saksi, termasuk orang tua korban."

dalam proses penyelidikan, terdapat indikasi kuat bahwa nks diduga mengalami kekerasan seksual sebelum akhirnya dibunuh.

namun, faisol menegaskan bahwa pihaknya masih menunggu hasil autopsi untuk memastikan penyebab kematian dan adanya tanda-tanda kekerasan seksual.

setelah ditemukan, jasad nks segera dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit bhayangkara untuk proses autopsi lebih lanjut.

"kami telah berusaha keras mencarinya selama tiga hari, dan ternyata nia dikubur di sini," ungkap safril dengan nada sedih. 

safril juga menambahkan harapan agar pelaku segera menyerahkan diri.

"kami, masyarakat dan tetangga nia, berharap pelaku segera menyerahkan diri," tegasnya.

kejadian tragis ini tidak hanya membuat warga sekitar berduka, tetapi juga menimbulkan ketakutan dan pertanyaan besar tentang keamanan di lingkungan mereka.

semua berharap agar kasus ini segera terungkap dan pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal.

Tag
Share