Boikot Berhasil! KFC Rugi Rp557 Miliar dan Tutup 47 Gerai, Netizen: Saatnya Produk Lokal Naik Daun
Respon warganet media sosial X terhadap berita KFC mengalami kerugian--Ist
BACAKORAN.CO - Kabar mengejutkan datang dari PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST), perusahaan yang menaungi restoran cepat saji KFC di Indonesia.
Laporan keuangan terbaru menunjukkan bahwa KFC mencatatkan kerugian sebesar Rp557,08 miliar pada kuartal ketiga tahun 2024.
Kerugian ini melonjak drastis, meningkat 266,59% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang hanya merugi Rp12,41 miliar.
Dampak dari kerugian ini pun semakin nyata, dengan penutupan 47 gerai KFC di berbagai daerah.
BACA JUGA:Akibat Aksi Boikot, 47 Gerai KFC Tutup Hingga Merugi Rp 557 M di Kuartal III-2024
BACA JUGA:KFC Malaysia Tutup 100 Tokonya Imbas Boikot Anti Produk Pro Israel, Bagaimana Indonesia?
Dikutip tim bacakoran.co dari cnbcindonesia.com, penurunan kinerja KFC tampaknya tidak hanya terlihat dari sisi kerugian, tetapi juga dari pendapatan yang anjlok hingga 22,28% year-on-year.
Pada sembilan bulan pertama tahun ini, pendapatan KFC tercatat Rp3,59 triliun, turun dari Rp4,61 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
Berbagai lini pendapatan KFC turut mengalami penurunan, terutama dari segmen makanan dan minuman yang turun drastis.
Dikutip tim bacakoran.co dari media sosial X, merespons kabar ini netizen di media sosial X turut menyuarakan dukungannya untuk produk lokal.
BACA JUGA:Bukan KFC Aja Lho! Ini Cara Mudah Cek Produk Boikot Terafiliasi Israel Secara Online, Ini Linknya...
Banyak warganet berpendapat bahwa penurunan bisnis KFC adalah kesempatan emas bagi produk lokal untuk bersinar.
@indri32astuti menulis, “Promosikan ayam goreng lokal, sudah saatnya Indonesia berdaulat. Tetap boikot produk pendukung genosida!”