BACAKORAN.CO - PSSI ingin hadirkan suasana aman dan nyaman untuk penonton yang datang saksikan Timnas Indonesia mainkan laga home di SUGBK Senayan, Jakarta Pusat.
Ada 2 cara yang diambil PSSI untuk berikan rasa aman dan nyaman untuk penonton di SUGBK Senayan.
Pertama, memasang 103 CCTV untuk pantau suasana stadion berkapasitas 80 ribu penonton tersebut.
Kedua, memasang pemindai Garuda.ID. Garuda ID merupakan identitas pemegang tiket nonton agar hanya yang sudah mendaftar dan sudah terdata yang bisa masuk stadion.
BACA JUGA:Usai Dapat Restu DPR, Ini Tahapan Kevin Diks Bisa Debut Bersama Timnas Indonesia
Dengan dua cara ini, PSSI yakin bisa mengendalikan suasana di sekitar SUGBK saat Timnas Indonesia menjadi tuan rumah.
"Pertama, penambahan CCTV yang kini berjumlah 103 unit dan menerapkan pindai Garuda.ID sebagai identitas pemegang tiket nonton agar hanya yang sudah mendaftar dan sudah terdata yang bisa masuk stadion," jelas Erick Thohir.
"Hal ini untuk menciptakan keamanan dan kenyamanan bagi penonton," lanjutnya.
SUGBK Senayan akan dipantau 103 CCTV saat menyelenggarakan pertandingan home Timnas Indonesia -pssi-
Pada bulan ini, Indonesia menjadi tuan rumah untuk dua pertandingan lanjutan Grup C Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
BACA JUGA:Ini Komentar Ketum PSSI Terkait Kondisi Rumput SUGBK Jelang Indonesia vs Jepang
Pada 15 November 2024, Timnas Indonesia akan menjamu Jepang. Empat hari kemudian, giliran Pasukan Merah Putih menjamu Arab Saudi.
Kedua pertandingan ini akan kick off pada pukul 19.00 WIB. Pertandinagn juga akan disiarkan live di RCTI.
Dengan diberlakukannya pemindai Gauda ID pada laga November nanti merupakan terobosan yang dilakukan PSSI. Ini adalah untuk kali pertama peminat tiket nonton Timnas diharuskan mendaftarkan diri melalui laman Garuda.ID.
103 CCTV dan Garuda.ID Jadi Jaminan PSSI Berikan Rasa Aman dan Nyaman Nonton Timnas Indonesia di SUGBK Senayan
Kumaidi
Kumaidi
bacakoran.co - pssi ingin hadirkan suasana aman dan nyaman untuk penonton yang datang saksikan timnas indonesia mainkan laga home di sugbk senayan, jakarta pusat.
ada 2 cara yang diambil pssi untuk berikan rasa aman dan nyaman untuk penonton di sugbk senayan.
pertama, memasang 103 cctv untuk pantau suasana stadion berkapasitas 80 ribu penonton tersebut.
kedua, memasang pemindai garuda.id. garuda id merupakan identitas pemegang tiket nonton agar hanya yang sudah mendaftar dan sudah terdata yang bisa masuk stadion.
dengan dua cara ini, pssi yakin bisa mengendalikan suasana di sekitar sugbk saat timnas indonesia menjadi tuan rumah.
"pertama, penambahan cctv yang kini berjumlah 103 unit dan menerapkan pindai garuda.id sebagai identitas pemegang tiket nonton agar hanya yang sudah mendaftar dan sudah terdata yang bisa masuk stadion," jelas erick thohir.
"hal ini untuk menciptakan keamanan dan kenyamanan bagi penonton," lanjutnya.
sugbk senayan akan dipantau 103 cctv saat menyelenggarakan pertandingan home timnas indonesia -pssi-
pada bulan ini, indonesia menjadi tuan rumah untuk dua pertandingan lanjutan grup c ronde 3 kualifikasi piala dunia 2026 zona asia.
pada 15 november 2024, timnas indonesia akan menjamu jepang. empat hari kemudian, giliran pasukan merah putih menjamu arab saudi.
kedua pertandingan ini akan kick off pada pukul 19.00 wib. pertandinagn juga akan disiarkan live di rcti.
dengan diberlakukannya pemindai gauda id pada laga november nanti merupakan terobosan yang dilakukan pssi. ini adalah untuk kali pertama peminat tiket nonton timnas diharuskan mendaftarkan diri melalui laman garuda.id.
dari pendaftaran itu, kemudian akan mendapatkan nomor garuda.id. nomor tersebut hanya berlaku untuk membeli tiket pertandingan.
dengan memiliki nomor garuda.id, selain memberi kepastian pemegang tiket sah untuk menonton, juga untuk meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan karena sebelum masuk stadion.
ini karena pemegang tiket akan dipindai wajah terlebih dulu untuk disesuaikan dengan identitas dan nomor garuda.id
"saat ini sudah 325 ribu sudah terdaftar garuda id, terdaftar dan yang sudah diverifikasi sebanyak 281 ribu," terangnya.
"ini angka yang luar biasa artinya kita ada kemauan memperbaiki juga sistem database kita, demi menjaga keamanan dan kenyamanan bersama," lanjutnya.