bacakoran.co

Pertemuan Biden-Trump di Gedung Putih Pekan Depan Jadi Momen Langka, Kenapa? Begini Penjelasannya!

Presiden AS Joe Biden akan bertemu dengan Donald Trump di Gedung Putih pada pekan depan, Rabu, 13 November 2024.--istimewa

Menurut laporan media AS, Trump berhasil memperoleh lebih dari 51 persen suara populer dan 299 suara elektoral, mengalahkan kandidat dari Partai Demokrat, Kamala Harris.

Pertemuan ini juga akan mencatat sejarah sebagai momen langka bagi seorang mantan presiden yang kembali ke Gedung Putih.

BACA JUGA:Mak, Saatnya Borong! Emas Antam Anjlok Parah, Turun Rp30.000 per Gram, Efek Trump Menang Pilpres AS?

BACA JUGA:Kamala Harris Ucapkan Pesan Menyentuh Usai Akui Kekalahan dari Donald Trump

Trump menjadi presiden AS kedua yang berhasil menduduki jabatan tersebut dua kali, mengikuti jejak Grover Cleveland yang menjabat sebagai presiden AS ke-22 dan ke-24 pada 1885-1889 dan 1893-1897. 

Trump sebelumnya menjabat sebagai presiden pada 2016-2020 dan akan kembali memimpin dari 2024 hingga 2028.

Seperti diberitakan, Presiden AS Joe Biden menyampaikan ucapan selamat kepada Donald Trump atas kemenangan dalam pemilihan presiden 2024.

Biden menyampaikan ucapan ini melalui panggilan telepon pada Kamis (6/11/2024) waktu setempat.

BACA JUGA:Trump Menang Pilpres AS, Biden Telpon Langsung Ucapkan Selamat dan Ajak Bertemu di Gedung Putih!

BACA JUGA:Trump Menang Pilpres AS, Bos BI Ungkap 3 Dampak Serius bagi Ekonomi Indonesia!

"Presiden Biden menyatakan komitmennya untuk memastikan transisi yang mulus dan menekankan pentingnya persatuan nasional," ujar pernyataan Gedung Putih.

Pertemuan Biden-Trump di Gedung Putih Pekan Depan Jadi Momen Langka, Kenapa? Begini Penjelasannya!

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co - usai dipastikan menang dalam pilpres amerika serikat (as) 2024, menyatakan kesiapannya untuk melakukan transisi yang mulus.

terkait itu pulalah, joe biden yang menelepon langsung trump mengajak bertemu di gedung putih.

kabar terbaru, pertemuaan joe biden dan trump dijadwalkan berlangsung pada minggu depan, yakni rabu (13/11/2024).

pertemuan antara presiden yang akan lengser dan penggantinya merupakan tradisi di as.

namun, pertemuan ini menjadi perhatian khusus karena latar belakang konflik antara biden dan trump sejak pemilu 2020.

pada pemilu tersebut, trump tidak mengakui kekalahannya dan menuduh biden melakukan kecurangan.

hal ini lah yang jadi pemicu kerusuhan di capitol pada 6 januari 2021.

selain itu, trump melanggar tradisi dengan tidak hadir dalam pelantikan biden sebagai presiden.

namun, gedung putih memastikan biden akan menghadiri pelantikan trump pada januari 2025.

di mana trump akan kembali menjabat sebagai presiden setelah menang dalam pemilihan presiden pekan lalu.

menurut laporan media as, trump berhasil memperoleh lebih dari 51 persen suara populer dan 299 suara elektoral, mengalahkan kandidat dari partai demokrat, kamala harris.

pertemuan ini juga akan mencatat sejarah sebagai momen langka bagi seorang mantan presiden yang kembali ke gedung putih.

trump menjadi presiden as kedua yang berhasil menduduki jabatan tersebut dua kali, mengikuti jejak grover cleveland yang menjabat sebagai presiden as ke-22 dan ke-24 pada 1885-1889 dan 1893-1897. 

trump sebelumnya menjabat sebagai presiden pada 2016-2020 dan akan kembali memimpin dari 2024 hingga 2028.

seperti diberitakan, presiden as joe biden menyampaikan ucapan selamat kepada donald trump atas kemenangan dalam pemilihan presiden 2024.

biden menyampaikan ucapan ini melalui panggilan telepon pada kamis (6/11/2024) waktu setempat.

"presiden biden menyatakan komitmennya untuk memastikan transisi yang mulus dan menekankan pentingnya persatuan nasional," ujar pernyataan gedung putih.

Tag
Share