Presiden Prabowo Mendarat di AS! Besok, Bertemu Joe Biden di Gedung Putih, Bakal Bahas Apa?
Presiden Prabowo Subianto telah tiba di Amerika Serikat (AS) dan dijadwalkan bertemu dengan Presiden AS Joe Biden di Gedung Putih, besok, Selasa (12/11/2024).--istimewa
BACAKORAN.CO – Setelah mengunjungi China, Presiden Prabowo Subianto melanjutkan kunjungan kenegaraannya ke Amerika Serikat (AS).
Presiden Prabowo pun telah tiba di di Pangkalan Militer Andrews, Washington DC, Amerika Serikat, pada Minggu (10/11/2024) sekitar pukul 16.00 waktu setempat.
Kedatangan Presiden Prabowo disambut sejumlah pejabat, termasuk Duta Besar AS untuk Republik Indonesia, Kamala Shirin Lakhdhir.
Selain itu, Prabowo pun mendapat sambutan kehormatan dari pasukan yang berjajar rapi, mengiringinya menuju kendaraan.
BACA JUGA:Pertemuan Biden-Trump di Gedung Putih Pekan Depan Jadi Momen Langka, Kenapa? Begini Penjelasannya!
BACA JUGA:Trump Menang Pilpres AS, Biden Telpon Langsung Ucapkan Selamat dan Ajak Bertemu di Gedung Putih!
Dari pangkalan militer, Presiden Prabowo dan rombongan langsung menuju hotel tempatnya bermalam selama kunjungan di Washington DC.
Dalam lawatan resminya ke Amerika Serikat ini, Prabowo dijadwalkan untuk bertemu dengan Presiden AS Joe Biden di White House pada Selasa, 12 November 2024.
Pertemuan ini diharapkan akan membahas berbagai isu strategis, termasuk kerja sama bilateral di bidang ekonomi dan keamanan.
Sebelum tiba di Washington DC, Prabowo bertolak dari Beijing Capital International Airport, Beijing, pada Minggu, 10 November 2024, sekitar pukul 14.40 waktu setempat.
BACA JUGA:Setelah China, Prabowo Subianto Lanjut Terbang ke As untuk Lanjutan Lawatan Kenegaraan
BACA JUGA:Prabowo Pilih China Sebagai Negara Pertama yang Dikunjungi, Begini Ungkap Xi Jinping
Di Beijing, ia sempat mengadakan pertemuan dengan Presiden China Xi Jinping, Perdana Menteri Li Qiang, dan Ketua Kongres Rakyat Nasional Zhao Leji, membahas sejumlah isu kerja sama kedua negara.
Dalam kunjungan ini, Prabowo didampingi oleh Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Rosan Roeslani, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.