bacakoran.co - beberapa oknum personel di kecamatan sibiru-biru, kabupaten deli serdang, sumut.
diduga terlibat dalam aksi penyerangan terhadap warga kabupaten deli serdang, sumut pada jumat (8/11/2024) malam.
kapolres deli serdang kombes pol raphael shandy, mengungkapkan bahwa berdasarkan informasi yang ia terima, insiden kerusuhan dipicu oleh aksi saling ejek antara warga dan personel tni.
“ya kalau info yang saya dapat sebetulnya ada permasalahan antara dengan saling ejek,” ujarnya.
“kemudian melebar, masyarakat tersebut mencari beberapa orang terus ya setelah itu karena mungkin belum ketemu ataupun bagaimana ya akhirnya mereka datang beramai ramai melakukan tindakan seperti itu,” sambungnya.
kapolres deli serdang, kombes pol raphael shandy, menyampaikan bahwa akibat insiden ini, satu orang meninggal dan 10 lainnya mengalami luka-luka.
“korban tewas 1, luka sepertinya 10,” ungkap raphael pada minggu (10/11/2024) yang dikutip oleh bacakoran.co dari pada senin (11/11/2024).
raphael menyatakan bahwa insiden penyerangan ini sepenuhnya ditangani oleh pomdam i bb.
oknum tni yang terlibat
kodam i/bukit barisan (bb) memberikan pernyataan terkait insiden penyerangan yang dilakukan oleh oknum prajuritnya.
insiden penyerangan terhadap warga di kabupaten , sumut, diketahui mengakibatkan 1 orang meninggal dan 10 lainnya terluka.
"yang diduga oknum terkonfirmasi ada 33 orang," ujar kapendam bukit barisan kol. inf. doddy yudha dalam konferensi pers di media center kodam i/bukit barisan pada minggu (10/11/2024).
para personel tersebut kini sedang menjalani pemeriksaan intensif oleh pomdam bukit barisan.
"oknum pelaku yang sudah terkonfirmasi diduga terlibat sudah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di pomdam i/bukit barisan," ujarnya.
namun, kapendam bukit barisan kol. inf. doddy yudha mengatakan, status para oknum tersebut belum dijelaskan secara rinci.
ia juga menyebutkan bahwa pangdam bukit barisan letjen mochammad hasan telah bertemu dengan para prajurit di kesatuan terkait.
"pangdam juga telah melaksanakan jam komandan batalyon armed dan memberikan arahan kepada seluruh prajurit," jelasnya.
tanggung jawab kodam bb
mengambil tanggung jawab atas seluruh korban luka yang disebabkan oleh penyerangan yang diduga melibatkan 33 oknum prajuritnya.
sebelumnya, polisi memperkirakan ada 10 orang yang terluka akibat penyerangan tersebut, namun kodam bukit barisan memastikan jumlah korban luka atas insiden penyerangan tersebut sebanyak 8 orang.
"jadi sudah ada langkah-langkah yang dilakukan oleh kodam dari pihak pangdam sudah melakukan mediasi pada pihak korban dan keluarga masyarakat di batalyon armed," ungkap kapendam i bukit barisan kol. inf. doddy yudha pada minggu (10/11/2024).
dia menyatakan bahwa delapan orang yang terluka sepenuhnya menjadi tanggung jawab kodam dan tni menjamin pengobatan mereka.
"delapan orang korban masyarakat yang luka-luka sudah dipindahkan dari rumah sakit sembiring ke rumah sakit putri hijau dan akan diberikan pengobatan terbaik," sambungnya.
kapendam i bukit barisan kol. inf. doddy yudha juga mengatakan bahwa pangdam bukit barisan letjen mochammad hasan juga telah mengunjungi para korban yang terluka.
"terakhir, bapak pangdam sudah melihat dan bertemu korban luka-luka," tutup doddy.
sementara itu, identitas 33 oknum prajurit tersebut belum diungkap, karena saat ini masih menjalani pemeriksaan intensif oleh pomdam bukit barisan.