Reporter: Ramadhan Evrin
|
Editor: Ramadhan Evrin
|
Selasa , 12 Nov 2024 - 11:44
BACAKORAN.CO – Pembiayaan program makan siang gratis pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka membutuhkan anggaran yang sangat besar.
Berbagai upaya pun dilakukan pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo untuk merealisasikan program yang diperkirakan menelan anggaran mencapai Rp400-500 triliun tersebut.
Tak hanya andalkan anggaran pendapatan belanja negara (APBN), sepertinya pembiayaan program makan siang gratis juga akan menggunakan bantuan dari pihak luar, China.
Hal ini terungkap setelah Pemerintah China menyetujui pendanaan untuk program makan bergizi gratis.
BACA JUGA:Gibran Puji Pelaknaan Uji Coba Makan Siang Gratis di SMA Negeri 70 Jakarta Selatan, Sebut Menu Paling Mewah
BACA JUGA:Special HUT ke-79 TNI, Kodam Sriwijaya Bagikan 500 Kupon Makan Siang Gratis di Pelataran BKB
Kesepakatan ini merupakan bagian dari tujuh kesepakatan bilateral dan investasi senilai US$10,07 miliar atau sekitar Rp157,64 triliun.
"Mereka (pemerintah China) akan mendukung program ini karena mereka juga sudah menerapkan program makan bergizi di sini," terang Airlangga Hartarto, menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian dilansir dari siaran pers Tim Media Prabowo Subianto, Senin (11/11/2024).
Pendanaan untuk program "Food Supplementation and School Feeding Programme in Indonesia" diumumkan dalam penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara pemerintah Indonesia dan China.
Penandatanganan MoU di Beijing itu dihadiri langsung Presiden Prabowo dan Presiden China Xi Jinping.
BACA JUGA:Uji Coba Makan Siang Gratis di Surabaya Dinilai Paling Sukses Dibandingkan Sentul dan Surakarta, Gibran Puji..
BACA JUGA:Uji Coba Makan Siang Gratis di SDN Sentul Bogor, Gibran Bantah Dananya Dipotong Rp7500
Selain pendanaan untuk program makan siang gratis, tujuh kesepakatan bisnis lainnya ditandatangani oleh sejumlah pihak.
Kerja sama ini, yang juga disaksikan oleh Prabowo dan Xi Jinping, mencakup sektor-sektor prioritas pemerintah Indonesia seperti ketahanan pangan, energi, hilirisasi 26 komoditas unggulan, serta pengembangan sains dan teknologi.
Cuma Omon Omon, Program Makan Siang Gratis Ternyata Duitnya Dari Ngutang ke Cina
Ramadhan Evrin
Ramadhan Evrin
bacakoran.co – pembiayaan program pasangan prabowo subianto-gibran rakabuming raka membutuhkan anggaran yang sangat besar.
berbagai upaya pun dilakukan pemerintah di bawah kepemimpinan untuk merealisasikan program yang diperkirakan menelan anggaran mencapai rp400-500 triliun tersebut.
tak hanya andalkan anggaran pendapatan belanja negara (apbn), sepertinya pembiayaan program makan siang gratis juga akan menggunakan bantuan dari pihak luar, china.
hal ini terungkap setelah pemerintah china menyetujui pendanaan untuk program makan bergizi gratis.
kesepakatan ini merupakan bagian dari tujuh kesepakatan bilateral dan investasi senilai us$10,07 miliar atau sekitar rp157,64 triliun.
"mereka (pemerintah china) akan mendukung program ini karena mereka juga sudah menerapkan program makan bergizi di sini," terang airlangga hartarto, menteri koordinator (menko) bidang perekonomian dilansir dari siaran pers tim media prabowo subianto, senin (11/11/2024).
pendanaan untuk program "food supplementation and school feeding programme in indonesia" diumumkan dalam penandatanganan nota kesepahaman (mou) antara pemerintah indonesia dan china.
penandatanganan mou di beijing itu dihadiri langsung presiden prabowo dan presiden china xi jinping.
selain pendanaan untuk program makan siang gratis, tujuh kesepakatan bisnis lainnya ditandatangani oleh sejumlah pihak.
kerja sama ini, yang juga disaksikan oleh prabowo dan xi jinping, mencakup sektor-sektor prioritas pemerintah indonesia seperti ketahanan pangan, energi, hilirisasi 26 komoditas unggulan, serta pengembangan sains dan teknologi.
selama kunjungan kenegaraan yang dimulai jumat lalu, presiden prabowo pun mengadakan pertemuan dengan beberapa pejabat penting.
termasuk presiden xi jinping, perdana menteri li qiang, dan ketua komite tetap kongres rakyat nasional (national people congress/npc) zhao leji.
prabowo pun menghadiri forum bisnis indonesia-china yang berlangsung di hotel peninsula, beijing.
event ini mempertemukan para pengusaha dari kamar dagang dan industri (kadin) indonesia dengan pengusaha china.