bacakoran.co

2 Bulan Pisah Ranjang, Bobi Akhiri Hidup Secara Tragis

JENAZAH : Puluhan warga mengevakuasi jenazah Bobi dari kebun karet. ( foto : yudi/bacakoran.sumeks.co)--

BACAKORAN.CO -- Setelah sekira dua bulan pisah ranjang, Bobi (29) warga Desa Tanjung Agung Barat, Kecamatan Lais, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) Sumatera Selatan akhiri hidupnya secara tragis.

Dia di temukan tewas dengan dalam kondisi tergantung dengan leher terjerat tali yang diikatkan ke dahan pohon karet.

Jasadnya ditemukan pertamakali oleh istrinay sendiri  berinsial MS, Senin pagi 11 November 2024 sekira pukul 09.00 WIB.

MS yang hendak beraktifitas menyadap getah karet secara tak sengaja melihat tubuh manusia tergantung. Setelah diperhatikan ciri-cirinya, MS mengenali jika sosok manusia yang tewas tergantung itu adalah suaminya, Bobi.

BACA JUGA:Tragis! Ibu dan Anak di Karawang Ditemukan Tewas Gantung Diri, Diduga Peristiwa Dipicu Oleh Masalah Ini

BACA JUGA:Tragis! 5 Fakta di Balik Tewasnya Dokter Gantung Diri di Baturaja Diduga Depresi

MS yang panik kemudian langsung berlari sembari berteriak mencari bantuan warga sekitar dan memberi tahu ibunya.

Kegaduhan di pagi hari itu mengundang perhatian sejumlah warga desa yang rata-rata adalah petani karet.

Sejumlah warga kemudian langsung menuju lokasi tempat korban di temukan. Tak lama setelah itu, aparat kepolisian dari Polsek Lais yang mendapat informasi dari warga juga tiba di tempat itu.

Warga dan aparat kepolisian kemudian memutuskan tali yang terikat di dahan pohon dan menurunkan jenazah Bobi.

BACA JUGA:Inilah 40 Duta Moderasi Beragama Pilihan Kemenag, Begini Tugasnya

BACA JUGA:Top 3 Rangking Universitas Terbaik di Jawa Tengah Buat Kuliah Kedokteran, Bisnis, Komputer dan Ilmu Agama!

Kapolres Muba AKBP Listiyono Dwi Nugroho, melalui Kapolsek Lais AKP M Ridho yang di konfirmasi media, membenarkan adanya peristiwa tersebut.

“Almarhum ditemukan pertama kali oleh istrinya sendiri yang saat itu hendak menyadap karet. Setelah  mendapat laporan dari warga, Tim Polsek Lais langsung mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP),"katanya.

AKP M Ridho menjelaskan, dari hasil pemeriksaan awal,  di tubuh almarhum tidak ditemukan adanya tanda-tanda bekas kekerasan. Dari ciri-ciri fisik, korban di duga kuat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri,” jelasnya.

Lebih lanjut AKP M Ridho mengungapkan,  dari keterangan istri almarhum, diketahui jika pasangan suami istri itu sudah tidak tinggal serumah sejak sekira dua bulan terakhir.

BACA JUGA:Atur Rencana Bertemu, Simak, Isi Lengkap Obrolan Telepon Presiden Prabowo dengan Trump!

BACA JUGA:Fix! Tiket Nonton 2 Laga Home Timnas Indonesia Habis, Begini Cara Ganti Identitas di Tiket

Penyebab pasangan suami istri itu pisah ranjang karena persoalan rumah tangga."Almarhum di sebut punya kebiasaan kurang baik yaitu sering menjual barang-barang di rumah mereka. "Istri almarhum yaitu MS merasa tertekan dan memutuskan untuk pisah ranjang,"katanya.

" Dari lokasi kejadian, jenazah almarhum langsung dibawa ke rumah duka dan pihak keluarga telah menerima musibah itu dan tidak menuntut dilakukan pengusutan secara hukum,"katanya.

2 Bulan Pisah Ranjang, Bobi Akhiri Hidup Secara Tragis

Yudi

Doni Bae


bacakoran.co -- setelah sekira , bobi (29) warga desa tanjung agung barat, kecamatan lais, kabupaten musi banyuasin (muba) sumatera selatan akhiri hidupnya secara .

dia di temukan tewas dengan dalam kondisi tergantung dengan leher terjerat tali yang diikatkan ke dahan pohon karet.

jasadnya ditemukan pertamakali oleh istrinay sendiri  berinsial ms, senin pagi 11 november 2024 sekira pukul 09.00 wib.

ms yang hendak beraktifitas menyadap getah karet secara tak sengaja melihat tubuh manusia tergantung. setelah diperhatikan ciri-cirinya, ms mengenali jika sosok manusia yang tewas tergantung itu adalah suaminya, bobi.

ms yang panik kemudian langsung berlari sembari berteriak mencari bantuan warga sekitar dan memberi tahu ibunya.

kegaduhan di pagi hari itu mengundang perhatian sejumlah warga desa yang rata-rata adalah petani karet.

sejumlah warga kemudian langsung menuju lokasi tempat korban di temukan. tak lama setelah itu, aparat kepolisian dari polsek lais yang mendapat informasi dari warga juga tiba di tempat itu.

warga dan aparat kepolisian kemudian memutuskan tali yang terikat di dahan pohon dan menurunkan jenazah bobi.



kapolres muba akbp listiyono dwi nugroho, melalui kapolsek lais akp m ridho yang di konfirmasi media, membenarkan adanya peristiwa tersebut.

“almarhum ditemukan pertama kali oleh istrinya sendiri yang saat itu hendak menyadap karet. setelah  mendapat laporan dari warga, tim polsek lais langsung mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara (tkp),"katanya.

akp m ridho menjelaskan, dari hasil pemeriksaan awal,  di tubuh almarhum tidak ditemukan adanya tanda-tanda bekas kekerasan. dari ciri-ciri fisik, korban di duga kuat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri,” jelasnya.

lebih lanjut akp m ridho mengungapkan,  dari keterangan istri almarhum, diketahui jika pasangan suami istri itu sudah tidak tinggal serumah sejak sekira dua bulan terakhir.



penyebab pasangan suami istri itu pisah ranjang karena persoalan rumah tangga."almarhum di sebut punya kebiasaan kurang baik yaitu sering menjual barang-barang di rumah mereka. "istri almarhum yaitu ms merasa tertekan dan memutuskan untuk pisah ranjang,"katanya.

" dari lokasi kejadian, jenazah almarhum langsung dibawa ke rumah duka dan pihak keluarga telah menerima musibah itu dan tidak menuntut dilakukan pengusutan secara hukum,"katanya.

Tag
Share