bacakoran.co

Ini Misi Timnas Basket Putra Jajal Malaysia dan Singapura Jelang Window 2 Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025

Pelatih Johannis Winar saat berikan arahan ke pemainnya dalam latihan-perbasi-

Saat ini, Indonesia berada di peringkat keempat Grup A. Ini setelah kalah di dua pertandingan pertama melawan Thailand dan Australia. Sementara Australia jadi penguasa grup dan Korea Selatan di posisi kedua. Adapun Thailand di peringkat ketiga.

Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025 ini perebutkan 16 tiket FIBA Asia Cup 2025. Namun satu slot sudah menjadi hak tuan rumah, Arab Saudi. Tiket ini diperebutkan 24 negara yang terbagi menjadi 6 Grup. 

Untuk bisa lolos langsung ke putaran final FIBA Asia Cup 2025, Indonesia harus berada di dua besar grup A. Jika rencana ini meleset, maka bisa berjuang lagi melalui cara selanjutnya. Syaratnya, harus bisa mengunci peringkat ketiga. 

Ini karena peringkat ketiga dari enam grup akan kembali diadu untuk perebutkan tiga tiket sisa. Ini karena satu tiket sudah menjadi hak tuan rumah, yaitu Arab Saudi. 

BACA JUGA:Ini Misi Coach Ahang Usai Jadi Pelatih Kepala Timnas Basket Putra di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025

“Karena itu, saya memaksimalkan kesempatan uji coba ini untuk mencoba pemain. Ingin melihat sejauh mana mereka mengerti sistem kerja sama dalam tim. Mengingat para pemain ini datang dari berbagai macam klub. Tidak mudah untuk disatukan dalam satu permainan. Butuh proses,” terang Coach Ahang.

Kata Coach Ahang, uji coba akan membuat mereka mengetahui progres latihan selama ini. Melalui uji coba juga mereka bisa mengerti satu sama lain. 


Potret uji coba antara Timnas Basket Putra melawan Bumi Borneo Bornbills -perbasi-

Chemistry akan terbentuk. Kemudian juga mereka bisa memahami situasi yang terjadi di lapangan melalui uji coba.

“Momen-momen tersebut tidak bisa diajarkan dalam latihan. Karena itu, kita perlu menaruh pemain di dalam situasi siap bertanding. Gak hanya latihan-latihan saja lalu bertanding," jelasnya. 

"Jadi semakin mereka banyak uji coba semakin baik. Karena itu saya senang dengan uji coba ini,” ucap pelatih yang antarkan Pelita Jaya juara di kompetisi dan turnamen IBL.

Coach Ahang punya ekspektasi di dua uji coba ini. Para pemain diharapkan bisa memahami cara bermain dan adaptasi dengan situasi bermain.

Ini Misi Timnas Basket Putra Jajal Malaysia dan Singapura Jelang Window 2 Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025

Kumaidi

Kumaidi


bacakoran.co - timnas basket putra terus berbenah jelang hadapi korea selatan dan thailand di window 2 kualifikasi fiba asia cup 2025. 

pekan ini mereka menjajal kekuatan dengan menantang malaysia select team dan timnas singapura. kedua uji coba ini dilaksanakan di tangerang, banten.

timnas basket putra sendiri sudah berlatih sejak 28 oktober 2024. selama berlatih, julian chalias dkk sudah menjalani uji coba melawan tiga klub ibl. mereka scrimmage game melawan satria muda, bumi borneo hornbills, dan dewa united.

lima hari jelang keberangkatan ke goyang gymnasium melawan korea selatan, timnas basket putra beruji coba melawan malaysia select team. uji coba ini diharapkan bisa menjadi ajang evaluasi timnas sebelum berjuang di kualifikasi fiba asia cup 2025.  

menurut pelatih timnas basket putra johannis winar, menggelar uji coba menjadi cara yang efektif untuk mematangkan permainan tim. semakin banyak gelar uji coba maka akan semakin baik untuk tim.

“kali ini kami agendakan scrimmage game melawan malaysia select team dan timnas singapura. dari uji coba ini kita ingin melihat sejauh mana pemain itu memahami sistem yang mau dimainkan," jelasnya.


timnas basket putra saat uji coba melawan satria muda-perbasi-

"ini karena target kita gak di pertandingan melawan malaysia ataupun melawan singapura,” lanjut johannis winar. 

johannis winar mengingatkan bahwa jangan sampai blur dengan uji coba ini. sebab, uji coba ini hanya bagian dari rangkaian persiapan timnas untuk melawan korea selatan dan thailand.

timnas basket putra bulan ini akan hadapi korea selatan pada 21 november di goyang gymnasium. kemudian menjamu thailand di indonesia arena pada 24 november 2024.

dua pertandingan ini merupakan laga window 2 grup a kualifikasi fiba asia cup 2025. indonesia butuh kemenangan untuk hidupkan peluang lolos fiba asia cup 2025. 


timnas basket putra saat uji coba melawan dewa united-perbasi-

saat ini, indonesia berada di peringkat keempat grup a. ini setelah kalah di dua pertandingan pertama melawan thailand dan australia. sementara australia jadi penguasa grup dan korea selatan di posisi kedua. adapun thailand di peringkat ketiga.

kualifikasi fiba asia cup 2025 ini perebutkan 16 tiket fiba asia cup 2025. namun satu slot sudah menjadi hak tuan rumah, arab saudi. tiket ini diperebutkan 24 negara yang terbagi menjadi 6 grup. 

untuk bisa lolos langsung ke putaran final fiba asia cup 2025, indonesia harus berada di dua besar grup a. jika rencana ini meleset, maka bisa berjuang lagi melalui cara selanjutnya. syaratnya, harus bisa mengunci peringkat ketiga. 

ini karena peringkat ketiga dari enam grup akan kembali diadu untuk perebutkan tiga tiket sisa. ini karena satu tiket sudah menjadi hak tuan rumah, yaitu arab saudi. 

“karena itu, saya memaksimalkan kesempatan uji coba ini untuk mencoba pemain. ingin melihat sejauh mana mereka mengerti sistem kerja sama dalam tim. mengingat para pemain ini datang dari berbagai macam klub. tidak mudah untuk disatukan dalam satu permainan. butuh proses,” terang coach ahang.

kata coach ahang, uji coba akan membuat mereka mengetahui progres latihan selama ini. melalui uji coba juga mereka bisa mengerti satu sama lain. 


potret uji coba antara timnas basket putra melawan bumi borneo bornbills -perbasi-

chemistry akan terbentuk. kemudian juga mereka bisa memahami situasi yang terjadi di lapangan melalui uji coba.

“momen-momen tersebut tidak bisa diajarkan dalam latihan. karena itu, kita perlu menaruh pemain di dalam situasi siap bertanding. gak hanya latihan-latihan saja lalu bertanding," jelasnya. 

"jadi semakin mereka banyak uji coba semakin baik. karena itu saya senang dengan uji coba ini,” ucap pelatih yang antarkan pelita jaya juara di kompetisi dan turnamen ibl.

coach ahang punya ekspektasi di dua uji coba ini. para pemain diharapkan bisa memahami cara bermain dan adaptasi dengan situasi bermain.

Tag
Share