Kevin Diks Tak Sabar Amankan Tiket Piala Dunia 2026, Begini Kesan Pertama Berlatih Bersama Timnas Indonesia
Kevin Diks antusias berlatih bersama Timnas Indonesia di Stadion Madya-pssi-
BACAKORAN.CO - Ada yang baru dari Timnas Indonesia jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Saat latihan di Stadion Madya Senayan Selasa malam (12/11), ada sosok pemain baru Kevin Diks ikut berlatih.
Kevin Diks yang merupakan pemain FC Copenhagen itu tampak menyantap menu latihan bersama pemain Timnas Indonesia lainnya. Dia enjoy bersama pemain lainnya.
Pemain bertahan berdarah Ambon, Maluku, itu senang melihat antusiasme pendukung Timnas Indonesia. Pemandangan itu memberikan kesan yang mendalam baginya.
Pemain dengan nama lengkap Kevin Diks Bakarbessy ini pun berterima kasih atas dukungan yang diberikan para pendukung Timnas.
BACA JUGA:Fix! Tiket Nonton 2 Laga Home Timnas Indonesia Habis, Begini Cara Ganti Identitas di Tiket
“Saya merasa bersyukur melihat antusiasme orang-orang di sini. Juga dukungan di bandara serta media sosial terhadap saya dan tim," terang Kevin Diks.
"Saya ingin berterima kasih untuk semua dukungan ini,” lanjutnya.
Kevin Diks saat nyatakan bela Timnas Indonesia kepada ketum PSSI Erick Thohir-PSSI-
Kevin Diks mengatakan bahwa sebenarnya sudah tahu antusiasme ini jika Timnas Indonesia bermain. Bahwa perhatian masyarakat akan tersedot dengan aksi pera pemain di lapangan.
Mereka akan berusaha untuk datang ke stadion untuk melihat langsung permainan Timnas Indonesia. Mereka tidak sekedar menonton tapi memberikan dukungan dengan kreasi mereka sendiri.
BACA JUGA:Mantap! Melawan Jepang, Pertahanan Timnas Indonesia Diperkuat Pemain Liga Champions Eropa
Dengan antusiasme luar biasa itu, Kevin Diks berharap bisa membalasnya dengan permainan terbaik di lapangan nanti. Apalagi poin pertandingan melawan Jepang sangat penting bagi Indonesia.
Indonesia yang ada di posisi kelima Grup C sangat butuh poin kemenangan untuk menjaga kans ke Piala Dunia 2026. Ini karena Timnas Indonesia saat ini baru koleksi 3 poin dari 4 pertandingan.
Jika tidak segera bangkit dan menang, bisa terlempar dari radar perburuan tiket Piala Dunia. Ini karena hanya 2 peringkat teratas grup yang akan lolos langsung.