BACAKORAN.CO - Kejadian tragis di Cikupa, Tangerang, mengungkap nasib nahas seorang wanita berinisial N yang ditemukan tak bernyawa dalam kasur gulung.
Ternyata, pelaku pembunuhan, HH baru mengenal korban melalui media sosial.
Menurut Kasat Reskrim Polresta Tangerang, Kompol Arief Nazarudin Yusuf, hubungan mereka berawal dari perkenalan di platform media sosial, yang kemudian berlanjut ke pertemuan di kontrakan HH.
"Korban dan pelaku pertama kali berkomunikasi lewat salah satu aplikasi media sosial, dan janjian bertemu di kontrakan HH," ungkap Arief, dilansir dari disway.id (13/11/24)
BACA JUGA:Sadis! Wanita Hamil di Palembang Tewas Mengenaskan Dibunuh Teman Sendiri, Motif Pelaku Bikin Geleng-Geleng
BACA JUGA:Kasus Remaja di Padangsidimpuan Berakhir Damai Usai Dituduh Anak Pejabat, Begini Penjelasan Polda Sumut
Setelah menghabisi nyawa korban, HH berusaha menghilangkan jejak dengan menyembunyikan jasad N di kontrakannya sebelum berencana membuangnya.
Sebelumnya, identitas wanita tersebut berhasil diungkap oleh pihak berwenang.
Diketahui korban berinisial N, seorang warga Cikupa yang tinggal dan bekerja di sekitar wilayah tersebut.
Selain itu, hasil pemeriksaan menunjukkan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban, dengan luka dan bengkak di leher yang diduga akibat cekikan.
BACA JUGA:Update! Gempa Bumi 5,2 Magnitudo Guncang Barat Daya Pangandaran Jawa Barat, BMKG Imbau Waspada Susulan
BACA JUGA:Viral! Seorang Ibu 2 Anak Asal Sumsel Dipenjara Lantaran Siram Air Keras ke Pria yang Sering Menerornya
"Melihat kondisinya saat ditemukan dan setelah diperiksa, dipastikan bahwa korban sudah meninggal lebih dari 24 jam," jelas Arief.
Tragis! Baru Kenalan di Media Sosial, Wanita di Cikupa Ditemukan Tewas Terbungkus Kasur
Melly
Melly
bacakoran.co - kejadian di cikupa, tangerang, mengungkap nasib nahas seorang wanita berinisial n yang ditemukan tak bernyawa dalam kasur gulung.
ternyata, pelaku pembunuhan, hh baru mengenal melalui media sosial.
menurut kasat reskrim polresta tangerang, kompol arief nazarudin yusuf, hubungan mereka berawal dari perkenalan di platform media sosial, yang kemudian berlanjut ke pertemuan di kontrakan hh.
"korban dan pelaku pertama kali berkomunikasi lewat salah satu aplikasi media sosial, dan janjian bertemu di kontrakan hh," ungkap arief, dilansir dari (13/11/24)
setelah menghabisi nyawa korban, hh berusaha menghilangkan jejak dengan menyembunyikan jasad n di kontrakannya sebelum berencana membuangnya.
sebelumnya, identitas wanita tersebut berhasil diungkap oleh pihak berwenang.
diketahui korban berinisial n, seorang warga cikupa yang tinggal dan bekerja di sekitar wilayah tersebut.
selain itu, hasil pemeriksaan menunjukkan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban, dengan luka dan bengkak di leher yang diduga akibat cekikan.
"melihat kondisinya saat ditemukan dan setelah diperiksa, dipastikan bahwa korban sudah meninggal lebih dari 24 jam," jelas arief.