bacakoran.co

Tragis! Anak ART Anggota TNI Tewas dalam Kecelakaan Maut di Tol Cipularang

Anak ART Anggota TNI Jadi Korban Tewas Kecelakaan Tol Cipularang-detik.com-

"Karena alamatnya sama-sama si Ibu Kartika ini, gitu, dan dia pasti manggilnya memang Salsa-Salsa doang, dia tahunya Salsa doang, gitu. Jadi namanya di situ terteranya Salsabila. Seharusnya Amanda Marisa, dia nggak tahu kalau namanya itu Amanda Marissa, si ibu," jelasnya.

Soniya akhirnya memeriksa daftar nama korban. Ketika dilihat, dia menemukan bahwa adiknya termasuk dalam daftar korban yang meninggal dunia.

BACA JUGA:Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang KM 92, Truk dan Mobil-mobil Ringsek

BACA JUGA:Kecelakaan Beruntun di Tol Purbaleunyi Jawa Barat KM 92, Kendaraan Saling Bertumpuk dan Ringsek!

"Saya cek dulu daftar namanya, saya hubungin Mama, 'Mah, ternyata ada, ternyata Salsa ada namanya di korban meninggal. Salsa meninggal, Mah' gitu. Terus habis itu, selang berapa menit, ditelepon dari pihak rumah sakit, apa kepolisian dari sana, saya juga nggak tahu," katanya.

"Dari pihaknya Bapak Prabowo (suami Kartika), orang tuanya Nadine, bilang berdukacita, gitu. Terus dia konfirmasi lagi lewat foto, benar nggak ini foto keluarganya, dan iya benar, gitu. Terus dia baru ngabarin, pihak sana baru ngabarin, gitu. Ke saya, baru saya ngabarin lagi ke keluarga," tambahnya.

Dia menyampaikan bahwa Marisa telah dimakamkan di TPU Lenteng Agung, Jakarta Selatan, siang ini. Soniya menjelaskan bahwa adiknya dibawa dari RSU Radjak Purwakarta ke Jakarta pada waktu Subuh tadi.

"Sudah dimakamin tadi jam 11.00 WIB. (Marissa) dibawa ke Jakarta pas setelah jam Subuh. Jam-jam Subuh. Sampai sini, di musala sini, dikuburnya di pemakaman wakaf yang Camat Gabun," katanya.

BACA JUGA:Kecelakaan Beruntun di Cipondoh Karena Supir Kontainer Ugal-ugalan, Tabrak Puluhan Kendaraan dan Dihajar Massa

BACA JUGA:Mobil Rombongan Kru TV One Alami Kecelakaan di Tol Pemalang, Berikut Identitas Korban dan Luka yang Dialami

Soniya menyampaikan bahwa keluarganya menerima informasi dari pihak rumah sakit bahwa korban mengalami cedera serius di area kepala. Namun, hanya terdapat luka kecil di bagian punggung belakang korban.

"Kalau dari telepon semalam, dijelasin sama bagian rumah sakitnya, dia ngejelasin, dia posisinya ada di sebelah kiri, belakang. Terus kalau bagian fisiknya, yang kita lihat dari depan gitu, nggak ada luka sama sekali, dari atas sampai bawah bersih gitu," tegasnya.

"Saya curiganya nih, di bagian kepala, mungkin dia kebentur terlalu keras, atau ketumpuk kardus-kardus ini kan. Kebenturannya itu bener-bener kenceng, mungkin sampai pembuluh darah di kepalanya, pecah gitu, kata dokter," katanya.

Kartika menderita luka parah akibat kecelakaan beruntun ini dan saat ini masih mendapatkan perawatan di rumah sakit. 

BACA JUGA:Selamat dari Kecelakaan Maut! Ini Cerita Felicia Amelinda Reporter TV One di Tol Pemalang: Mau Ngelap Kaca!

Tragis! Anak ART Anggota TNI Tewas dalam Kecelakaan Maut di Tol Cipularang

Kurnia

Kurnia


bacakoran.co - beruntun yang melibatkan 17 kendaraan terjadi di tol cipularang km 92, mengakibatkan satu korban jiwa bernama amanda marisa, yang juga dikenal sebagai salsabila (14 tahun).

kakak korban, soniya (22), mengungkapkan bahwa amanda diajak ke bandung untuk berlibur. 

soniya menjelaskan bahwa ibu mereka bekerja sebagai asisten rumah tangga di rumah kartika eka putri (27), yang juga menjadi salah tersebut.

dalam perjalanan ke bandung, kartika membawa putrinya, nadine azkiya putri (2 tahun), serta amanda.

pada hari jumat (8/11), kartika meminta izin kepada soniya agar amanda bisa ikut ke bandung untuk berlibur. namun, soniya menyerahkan keputusan tersebut kepada ibunya mengenai izin untuk adiknya.

"di hari jumat itu, si ibunya (kartika) ini minta izin, kan, ke saya, untuk ajak salsa ke bandung, ke rumah orang tuanya, sekalian main, jalan-jalan gitu sama nadine. terus habis itu, saya juga nggak bisa ngizinin gitu, langsung saya bilang aja sama dianya, 'coba aja ibu hubungin mama dulu' kalau ke bandung gitu. soalnya, kan jauh gitu kan," ucapnya kepada wartawan di kediamannya di lenteng agung, selasa (12/11).

soniya sudah merasakan firasat buruk dan meminta adiknya untuk pulang pada hari minggu. dia bahkan meminta agar marisa pulang sendiri menggunakan taksi online dari bandung ke jakarta.

"ternyata kayak 'ongkosnya nggak bisa, son, gitu. terlalu mahal juga ongkosnya dari bandung ke jakarta, apalagi naik tol' gitu," tuturnya.

pada pagi hari senin, soniya melihat berita tentang yang mengarah dari bandung ke jakarta. dia mencoba menghubungi kartika, tetapi tidak mendapatkan respons.

"di jam 09.00 wib, saya coba cari dulu data korban. ternyata ada data korban luka ringannya, anaknya si nadine, yang beratnya ibunya, dan yang korban meninggal itu salah satu, si salsabila (adik saya). dan kenapa kita tahu itu adik kita, adik saya, gitu, ya," ujarnya dikutip bacakoran.co pada .

"karena alamatnya sama-sama si ibu kartika ini, gitu, dan dia pasti manggilnya memang salsa-salsa doang, dia tahunya salsa doang, gitu. jadi namanya di situ terteranya salsabila. seharusnya amanda marisa, dia nggak tahu kalau namanya itu amanda marissa, si ibu," jelasnya.

soniya akhirnya memeriksa daftar nama korban. ketika dilihat, dia menemukan bahwa adiknya termasuk dalam daftar korban yang meninggal dunia.

"saya cek dulu daftar namanya, saya hubungin mama, 'mah, ternyata ada, ternyata salsa ada namanya di korban meninggal. salsa meninggal, mah' gitu. terus habis itu, selang berapa menit, ditelepon dari pihak rumah sakit, apa kepolisian dari sana, saya juga nggak tahu," katanya.

"dari pihaknya bapak prabowo (suami kartika), orang tuanya nadine, bilang berdukacita, gitu. terus dia konfirmasi lagi lewat foto, benar nggak ini foto keluarganya, dan iya benar, gitu. terus dia baru ngabarin, pihak sana baru ngabarin, gitu. ke saya, baru saya ngabarin lagi ke keluarga," tambahnya.

dia menyampaikan bahwa marisa telah dimakamkan di tpu lenteng agung, jakarta selatan, siang ini. soniya menjelaskan bahwa adiknya dibawa dari rsu radjak purwakarta ke jakarta pada waktu subuh tadi.

"sudah dimakamin tadi jam 11.00 wib. (marissa) dibawa ke jakarta pas setelah jam subuh. jam-jam subuh. sampai sini, di musala sini, dikuburnya di pemakaman wakaf yang camat gabun," katanya.

soniya menyampaikan bahwa keluarganya menerima informasi dari pihak rumah sakit bahwa mengalami cedera serius di area kepala. namun, hanya terdapat luka kecil di bagian punggung belakang korban.

"kalau dari telepon semalam, dijelasin sama bagian rumah sakitnya, dia ngejelasin, dia posisinya ada di sebelah kiri, belakang. terus kalau bagian fisiknya, yang kita lihat dari depan gitu, nggak ada luka sama sekali, dari atas sampai bawah bersih gitu," tegasnya.

"saya curiganya nih, di bagian kepala, mungkin dia kebentur terlalu keras, atau ketumpuk kardus-kardus ini kan. kebenturannya itu bener-bener kenceng, mungkin sampai pembuluh darah di kepalanya, pecah gitu, kata dokter," katanya.

kartika menderita luka parah akibat ini dan saat ini masih mendapatkan perawatan di rumah sakit. 

danyonzikon 13/ke letkol czi dedi tri sulistyo menyatakan bahwa kartika adalah istri dari salah satu anggotanya. ia menjelaskan bahwa istri anggota tni tersebut sedang dalam perjalanan menuju jakarta saat kecelakaan terjadi.

"yang pertama, ini kan korban itu istri dari anggota. nah, itu dia dari padalarang menuju jakarta. nah, yang di dalam kendaraan itu isinya istri anggota itu, kemudian anaknya, kemudian satu orang ini anak dari asisten rumah tangga," ujarnya kepada wartawan.

Tag
Share