bacakoran.co

Kapolsek Dan Kanit Reskrim Nyaris Celaka, Speedboat yang Ditumpangi Hantam Jukung dan Karam

KARAM : Speedboad Semoga Jaya yang kara setelah menghantam Kapal Jukung . (foto : quata akda/sumeks.bacakoran.co)--

BACAKORAN.CO -- Kapolsek Air Sugihan Banyuasin, Sumatera Selatan  Iptu Belki Pramulya dan Kanit Reskrim Ipda Rendi Nopriansyah,  Rabu pagi 13 November 2024 sekira jam 09.00 WIB nyaris celaka.

Pasalnya Speedboat 400 PK dengan nama lambung Semoga Jaya yang mereka tumpangi bersama 21 penumpang lainnya dan 2 orang crew speedboat menabrak Kapan Jukung Doa Bersama yang menggandeng Kapal Jukung Tiga Berlian yang dalam kondisi rusak.

Peristiwa itu terjadi di aliran Sungai Musi Perairan Teluk Tenggirik Kecamatan Banyuasin I, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.

Akibat kejadian itu, Speedboat  yang di nakhodai Romadhon mengalami rusak parah dan karam. Kapolsek Air Sugihan Iptu Belki Pramulya dan Kanit Reskrim Ipda Rendi Nopriansyah hanya mengalami luka ringan.

BACA JUGA:Speedboat Rombongan Pejabat Pemkab Banyuasin Nyaris Celaka, Bocor Setelah Hantam Tonggak

BACA JUGA:Heboh! Tragedi Ledakan Speedboat yang Ditumpangi Benny Laos, Sang Istri Alami Luka Bakar dan Dirawat di RS
 
Sementara itu, satu penumpang lainnya yaitu Wu Hao, yang informasinya seorang warga negara China yang bekerja sebagai Vendor PT OKI Pulp, meninggal dunia.

"Diantara penumpang speedboad ada 2 Kapolsek Air Sugihan Iptu Belki Pramulya dan Kanit Reskrim Ipda Rendi Nopriansyah. Keduanya hanya mengalami luka ringan," jelas  Kapolres Banyuasin AKBP Ruri Prastowo SIk melalui Kasat Polairud Iptu Jusrianto terkait peristiwa kecelakaan di perairan itu.

Informasi yang di himpun, peristiwa yang sempat membuat panik penumpang speedboat itu bermula ketika speedboat melaju dari arah Palembang meunuju Sungai Baung, Banyuasin. Diduga nahkoda memacu speedboatnya dengan dengan kecepatan tinggi.

Setibanya di lokasi kejadian yang menikung, saat bersamaan muncul Kapal Jukung Doa Bersama yang menggandeng Kapal Jukung Tiga Berlian. Hal itu membuat  nahkoda speedboat kaget dan berusaha menghindari tabrakan.

BACA JUGA:Klaim Melonjak, BPJS Kesehatan Terancam Defisit Rp20 T, Iuran Jadi Naik Tahun Depan?

BACA JUGA:10 Prodi dan Kuota Daya Tampung SNBP UGM di Untuk Jurusan Kesehatan, Teknologi Hingga Teknik

Meski berhasil menghindar  menabrak langsung, namun bagian belakang speedboat masih menghantam bagian samping kiri jukung Tiga Berlian.

Akibatnya speedboat hilang kendali dan kemasukan air hingga karam di tempat kejadian.

Seorang penumpang meninggal dunia yang identitasnya di ketahui bernama Wu Hao langsung dievakuasi ke rumah sakit di Palembang.

Untuk korban selamat dibawa ke Mako Ditpolairud Polda Sumsel. Selanjutnya, petugas melakukan pemeriksaan saksi Penumpang yang selamat, Serang (Nakhoda) Semoga Jaya speed 400 PK serta ABK, Nakhoda MS Tiga Berlian serta ABK, Nakhoda MS Doa Bersama serta ABK,"jelas Iptu Jusrianto.

Kapolsek Dan Kanit Reskrim Nyaris Celaka, Speedboat yang Ditumpangi Hantam Jukung dan Karam

quata akda

Doni Bae


bacakoran.co -- banyuasin, sumatera selatan  iptu belki pramulya dan ipda rendi nopriansyah,  rabu pagi 13 november 2024 sekira jam 09.00 wib .

pasalnya speedboat 400 pk dengan nama lambung semoga jaya yang mereka tumpangi bersama 21 penumpang lainnya dan 2 orang crew doa bersama yang menggandeng kapal jukung tiga berlian yang dalam kondisi rusak.

peristiwa itu terjadi di aliran sungai musi perairan teluk tenggirik kecamatan banyuasin i, kabupaten banyuasin, sumatera selatan.

akibat kejadian itu, speedboat  yang di nakhodai romadhon mengalami rusak parah dan karam. kapolsek air sugihan iptu belki pramulya dan kanit reskrim ipda rendi nopriansyah hanya mengalami luka ringan.


 
sementara itu, satu penumpang lainnya yaitu wu hao, yang informasinya seorang warga negara china yang bekerja sebagai vendor pt oki pulp, meninggal dunia.

"diantara penumpang speedboad ada 2 kapolsek air sugihan iptu belki pramulya dan kanit reskrim ipda rendi nopriansyah. keduanya hanya mengalami luka ringan," jelas  kapolres banyuasin akbp ruri prastowo sik melalui kasat polairud iptu jusrianto terkait peristiwa kecelakaan di perairan itu.

informasi yang di himpun, peristiwa yang sempat membuat panik penumpang speedboat itu bermula ketika speedboat melaju dari arah palembang meunuju sungai baung, banyuasin. diduga nahkoda memacu speedboatnya dengan dengan kecepatan tinggi.

setibanya di lokasi kejadian yang menikung, saat bersamaan muncul kapal jukung doa bersama yang menggandeng kapal jukung tiga berlian. hal itu membuat  nahkoda speedboat kaget dan berusaha menghindari tabrakan.



meski berhasil menghindar  menabrak langsung, namun bagian belakang speedboat masih menghantam bagian samping kiri jukung tiga berlian.

akibatnya speedboat hilang kendali dan kemasukan air hingga karam di tempat kejadian.

seorang penumpang meninggal dunia yang identitasnya di ketahui bernama wu hao langsung dievakuasi ke rumah sakit di palembang.

untuk korban selamat dibawa ke mako ditpolairud polda sumsel. selanjutnya, petugas melakukan pemeriksaan saksi penumpang yang selamat, serang (nakhoda) semoga jaya speed 400 pk serta abk, nakhoda ms tiga berlian serta abk, nakhoda ms doa bersama serta abk,"jelas iptu jusrianto.

Tag
Share