BACAKORAN.CO - Peristiwa memilukan terjadi di sebuah pesantren di Sukabumi, Jawa Barat, Rabu malam.
Longsor tebing di lingkungan pesantren tersebut menelan korban jiwa, dengan empat santri dilaporkan tewas tertimbun material tanah.
Selain itu, lima santri lainnya mengalami luka-luka dan kini dalam perawatan medis di rumah sakit setempat.
Kejadian nahas ini bermula saat hujan dengan intensitas sedang mengguyur kawasan pesantren.
Tebing yang terletak di dekat bangunan tempat para santri berada tiba-tiba longsor, menyebabkan tanah dan bebatuan menimpa bangunan di dekatnya.
BACA JUGA:Tragis! Siswi Banyuwangi Ditemukan Tewas Mengenaskan di Kebun, Diduga Dianiaya dan Diperkosa
BACA JUGA:Jalinsum OKU - Muara Enim Longsor, Berlakukan Sistem Buka Tutup, Kendaraan Besar Belum Bisa Melintas
Dilansir tim bacakoran.co dari kanal youtube Tvonenews berdasarkan keterangan saksi, para santri yang tertimbun berada di area yang tidak digunakan untuk pengajian dan berdekatan dengan kandang ternak milik pesantren.
Tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), relawan, dan pihak kepolisian bergerak cepat untuk melakukan evakuasi.
Namun, kondisi tanah yang labil serta akses menuju lokasi yang cukup sulit memperlambat proses penyelamatan.
Para santri yang tewas tertimbun kini telah dibawa ke rumah duka masing-masing untuk dikebumikan setelah melalui proses pemulasaran.
BACA JUGA:Tragedi Longsor Maut 40 Penambang Emas Ilegal di Solok Sumbar Tertimbun, 15 Dinyatakan Tewas, 25 Masih Dicari
BACA JUGA:Putus Harapan, Badan PBB Tak Yakin Masih Ada yang Selamat Akibat Bencana Tanah Longsor di Papua Nugini
Kejadian ini menjadi perhatian khusus bagi pihak pesantren dan pemerintah daerah setempat.
Tragis! Longsor Hantam Santri Ponpes Darussyifa Al-Fithroh Sukabumi, 4 Tewas, 5 Luka-Luka
Ainun
Ainun
bacakoran.co - peristiwa memilukan terjadi di sebuah di sukabumi, jawa barat, rabu malam.
longsor tebing di lingkungan pesantren tersebut menelan , dengan empat santri dilaporkan tewas tertimbun material tanah.
selain itu, lima santri lainnya mengalami luka-luka dan kini dalam perawatan medis di rumah sakit setempat.
kejadian nahas ini bermula saat hujan dengan intensitas sedang mengguyur kawasan pesantren.
tebing yang terletak di dekat bangunan tempat para santri berada tiba-tiba longsor, menyebabkan tanah dan bebatuan menimpa bangunan di dekatnya.
dilansir tim bacakoran.co dari kanal youtube tvonenews berdasarkan keterangan saksi, para yang tertimbun berada di area yang tidak digunakan untuk pengajian dan berdekatan dengan kandang ternak milik pesantren.
tim gabungan dari badan penanggulangan bencana daerah (bpbd), relawan, dan pihak kepolisian bergerak cepat untuk melakukan evakuasi.
namun, kondisi tanah yang labil serta akses menuju lokasi yang cukup sulit memperlambat proses penyelamatan.
para santri yang tewas tertimbun kini telah dibawa ke rumah duka masing-masing untuk dikebumikan setelah melalui proses pemulasaran.
kejadian ini menjadi perhatian khusus bagi pihak pesantren dan pemerintah daerah setempat.
terkait peristiwa ini, pihak berwenang masih terus melakukan , termasuk mengkaji kembali faktor keamanan dan kemungkinan risiko di sekitar pesantren.
beberapa pihak juga menyarankan agar dilakukan upaya pencegahan lebih lanjut untuk menghindari tragedi serupa.
pemerintah daerah dan aparat setempat berjanji akan memberi perhatian khusus kepada korban yang masih dirawat, serta mendampingi yang kehilangan anggota tercinta.
longsor ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan terhadap bencana alam, terutama di lingkungan pendidikan seperti pesantren.