bacakoran.co

Rupiah Terjungkal! Selangkah Lagi Tembus Rp16.000 per USD, Sentimen Eksternal Ini Jadi Biang Keroknya!

Nilai tukar rupiah terus anjlok hingga hampir tembus Rp16.000 per USD pada perdagangan hari ini, Jumat (15/11/2024), dipicu pernyataan hawkish ketua The Fed Jerome Powell yang akan berhati-hati sesuaikan suku bunga acuan.--istimewa

BACA JUGA:Tidak Semua Utang UMKM Bisa Dihapuskan, Maksimal Rp500 Juta, Simak Rincian Syaratnya!

IHSG dibuka melemah 0,31 persen, dengan arus keluar modal asing yang tercatat net sell sejak 6 November lalu.

Di pasar surat utang, hampir seluruh tenor Surat Berharga Negara (SBN) mengalami tekanan harga.

Namun, tenor pendek mulai menunjukkan minat beli seiring harapan akan adanya penurunan suku bunga Bank Indonesia (BI rate) pada pekan depan.

Rupiah Terjungkal! Selangkah Lagi Tembus Rp16.000 per USD, Sentimen Eksternal Ini Jadi Biang Keroknya!

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co - merosot tajam hingga hampir menembus rp16.000 per usd.

pelemahan rupiah ini terjadi setelah ketua federal reserve system alias the fed  menyampaikan pernyataan bernada hawkish.

the fed ke depan akan berhati-hati dalam menyesuaikan suku bunga acuan.

pada pembukaan perdagangan hari ini, jumat (15/11/2024), rupiah spot tercatat di posisi rp15.925 usd, turun 0,44 persen dari posisi penutupan sebelumnya.

dalam beberapa menit, rupiah makin melemah dengan penurunan 82 poin, menjadikannya mata uang asia dengan pelemahan terdalam.

mata uang asia lainnya pun terpengaruh penguatan dolar as.

adapun won korea selatan anjlok 0,26 persen, yen jepang dan yuan china masing-masing turun 0,17 persen, serta peso filipina ambles 0,10 persen.

sementara itu, baht thailand justru melonjak 0,46 persen dan dolar singapura naik tipis 0,01 persen.

secara teknis, nilai tukar rupiah kini berada pada level pelemahan rp15.900-rp15.950 per usd.

semakin mendekati batas psikologis rp16.000 per usd.

pelemahan ini dipicu oleh penguatan dolar as yang mencapai indeks 106,83 setelah powell mengindikasikan the fed mungkin menunda penurunan suku bunga.

dalam sebuah acara di dallas, powell menyatakan ekonomi as masih dalam kondisi kuat, memungkinkan the fed untuk berhati-hati dalam menyesuaikan suku bunga.

"ekonomi menunjukkan kita tidak perlu tergesa-gesa dalam menurunkan suku bunga," ujarnya.

data pekan ini menunjukkan inflasi inti as tetap kuat pada oktober, dengan indeks harga konsumen inti meningkat 0,3 persen selama tiga bulan berturut-turut.

powell menegaskan komitmennya untuk menurunkan inflasi ke target 2 persen, meski jalurnya mungkin tidak selalu mulus.

dampak pernyataan powell langsung terasa di pasar keuangan, dengan peluang penurunan suku bunga fed pada fomc bulan depan turun menjadi 48,3 persen dari 82,5 persen sehari sebelumnya.

pasar kini memperkirakan fed mungkin akan menahan suku bunga pada pertemuan desember mendatang.

di pasar treasury as, para investor terus menjual surat utang tenor pendek yang sensitif terhadap perubahan suku bunga acuan.

yield surat utang tenor 2 tahun naik 7,3 basis poin menjadi 4,35 persen, sementara tenor 10 tahun naik 1 basis poin menjadi 4,46 persen.

di dalam negeri, arus keluar modal asing turut melemahkan posisi rupiah.

ihsg dibuka melemah 0,31 persen, dengan arus keluar modal asing yang tercatat net sell sejak 6 november lalu.

di pasar surat utang, hampir seluruh tenor surat berharga negara (sbn) mengalami tekanan harga.

namun, tenor pendek mulai menunjukkan minat beli seiring harapan akan adanya penurunan suku bunga bank indonesia (bi rate) pada pekan depan.

Tag
Share