bacakoran.co

Jika Diingat Lagi, Palmer Merasa Kecewa dan Frustasi Dibawah Kendali Gareth Southgate

Gelandang serang Chelsea, Cole Palmer merasa frustasi tak masuk dalam skuad inti timnas Inggris --

BACAKORAN.CO – Piala Euro 2024 menjadi major tournament pertama bagi Cole Palmer bersama timnas Inggris. Gelandang serang Chelsea itu sangat bangga menjadi bagian dari skuad Tiga Singa.

Dengan modal mentereng di Liga Premier Inggris, mantan pemain Manchester City itu yakin bisa menjadi andalan di lini depan tim asuhan Gareth Southgate.

Bagaimana tidak, Palmer menjadi pencetak gol terbanyak kedua di Liga Premier Inggris  di bawah striker Manchester City, Erling Haaland.

Palmer mencetak 22 gol di Liga Inggris. Secara total, Palmer mencetak 27 gol dari semua ajang turnamen bersama Chelsea pada musim lalu.

Rasa percaya diri itu seakan musnah saat dia tidak masuk starting line up utama timnas Inggris pada dua laga awal penyisihan grup Piala Euro 2024. Itu yang membuatnya sangat kecewa dan frustasi.

Palmer baru bermain pada laga ketiga saat melawan Slovenia. Itupun masuk hanya sebentar mengantikan Buyako Saka pada menit ke-71. Meski tidak sampai 30 menit bermain belu cukup baginya untuk menunjukkan kapasitasnya sebagai pencetak gol.

BACA JUGA:Peluang Babak Ketiga Sudah Tertutup, Paling Realistis Harus Finis Peringkat Keempat

BACA JUGA:Dukungan Spesial, Rafael Struick Tampil Habis-habisan Lawan Jepang

“Saya sangat frustasi  bersama timnas Inggris. Saya tidak mengatakan pemain yang main tidak bagus. Jika melihat kebelakang saya tampil paling baik. Segala sesuatu yang saya kerjakan sangat bagus,”kata Cole Palmer.

“Jadi memang saya tidak dimainkan pada dua laga awal penyisihan grup meski timnas Inggris kesusahan dalam mencetak gol. Sungguh sangat bermasalah, tapi kenapa? Kamu tahu apa yang saya maksud?” lanjutnya.

Palmer punya keinginan yang sangat kuat untuk menjadi pemain hebat. Keputusannya meninggalkan Manchester City pada bursa transfer tahun 2023 lalu dilandasi atas keinginan untuk bermain reguler.

Di Manchester City, dia memang sulit untuk bersaing dibawah asuhan pelatih Pep Guardioala. Meski jarang dimainkan, Pep Guardiola masih membutuhkan Palmer untuk menjaga kedalaman skuad.

BACA JUGA:Sudah Nongol di Jakarta, Debut Romeny akan Ditandai Lawan Duo Menara Australia

Jika Diingat Lagi, Palmer Merasa Kecewa dan Frustasi Dibawah Kendali Gareth Southgate

Zulhanan

Zulhanan


bacakoran.co – piala euro 2024 menjadi major tournament pertama bagi bersama timnas inggris. gelandang serang itu sangat bangga menjadi bagian dari skuad tiga singa.

dengan modal mentereng di liga premier inggris, mantan pemain manchester city itu yakin bisa menjadi andalan di lini depan tim asuhan .

bagaimana tidak, palmer menjadi pencetak gol terbanyak kedua di liga premier inggris  di bawah striker , .

palmer mencetak 22 gol di liga inggris. secara total, palmer mencetak 27 gol dari semua ajang turnamen bersama chelsea pada musim lalu.

rasa percaya diri itu seakan musnah saat dia tidak masuk starting line up utama timnas inggris pada dua laga awal penyisihan grup piala euro 2024. itu yang membuatnya sangat kecewa dan frustasi.

palmer baru bermain pada laga ketiga saat melawan slovenia. itupun masuk hanya sebentar mengantikan buyako saka pada menit ke-71. meski tidak sampai 30 menit bermain belu cukup baginya untuk menunjukkan kapasitasnya sebagai pencetak gol.

“saya sangat frustasi  bersama timnas inggris. saya tidak mengatakan pemain yang main tidak bagus. jika melihat kebelakang saya tampil paling baik. segala sesuatu yang saya kerjakan sangat bagus,”kata cole palmer.

“jadi memang saya tidak dimainkan pada dua laga awal penyisihan grup meski timnas inggris kesusahan dalam mencetak gol. sungguh sangat bermasalah, tapi kenapa? kamu tahu apa yang saya maksud?” lanjutnya.

palmer punya keinginan yang sangat kuat untuk menjadi pemain hebat. keputusannya meninggalkan manchester city pada bursa transfer tahun 2023 lalu dilandasi atas keinginan untuk bermain reguler.

di manchester city, dia memang sulit untuk bersaing dibawah asuhan pelatih pep guardioala. meski jarang dimainkan, pep guardiola masih membutuhkan palmer untuk menjaga kedalaman skuad.

“saya hanya ingin tahu batas kemampuan yang saya miliki. saya ingin terus bermain secara reguler setiap pekan itu yang saya inginkan sebagai seorang pemain sepak bola,” lanjut palmer.

 terbukti sejak pindah ke chelsea, palmer mendapatkan banyak minute play dan berhasil mencetak banyak gol seperti yang dia harapkan. kesempatan tersebut jarang dia dapatkan di manchester city.

masa-masa sulit itu telah berakhir. pelatih gareth southgate telah mundur usia piala euro. federasi sepak bola inggris, fa telah menunjuk thomas tuchel menggantikan gareth southgate.

mantan pelatih chelsea dan bayern munchen itu mulai bekerja pada awal januari 2025 nanti. untuk sementara pelatih timnas inggris dikendalikan oleh lee carsley sebagai pelatih sementara.

pergantian pelatih timnas inggris membuat palmer merasa lega. rezim telah berubah dan kesempatan untuk bermain di timnas inggris bersama pelatih thomas tuchel sangat terbuka lebar baginya. apalagi tuchel sangat senang memainkan pemain muda. (*)

 

Tag
Share