bacakoran.co

Paus Fransiskus Serukan Penyelidikan Genosida Israel dalam Buku yang Ditulisnya "Hope Never Disappoints"

paus fransiskus minta penyelidikan atas genosida israel--kumparan.com

BACAKORAN.CO - Misi perdamaian yang dibawa oleh Paus Fransiskus terus berlanjut dan menjadi sebuah karangan buku yang ditulis olehnya.

Dalam buku tersebut Paus Fransiskus untuk kali pertama membahas klaim genosida yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina di Gaza dalam sebuah buku yang akan terbit.

Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik Sedunia itu pun mendesak penyelidikan lebih lanjut mengenai apakah tindakan Israel memenuhi definisi tersebut.

Berjudul “Hope Never Disappoints. Pilgrims Towards a Better World”, buku ini mencakup intervensi terbaru dan paling terang-terangan dalam perang Gaza yang dimulai pada Oktober tahun lalu.

BACA JUGA:5 Manfaat Susu Kedelai untuk Kesehatan, Bisa Atasi Anemia dan Meredakan Gejala Menopause, Kuy Cobain Girls!

BACA JUGA:Curi Perhatian, Jam Tangan Paus Fransiskus Elegan dan Sederhana, Harga dan Modelnya Bikin Melongo!

“Menurut beberapa ahli, apa yang terjadi di Gaza memiliki karakteristik genosida,” tulis Paus.


Tragedi di Qaryut: Gadis Palestina 13 Tahun Tewas Tertembak-YouTube -

“Hal ini harus dipelajari dengan seksama untuk menentukan apakah (situasi) ini sesuai dengan definisi teknis yang dirumuskan oleh para ahli hukum dan organisasi-organisasi internasional,” tambahnya.

Dalam hal ini, Kementerian Kesehatan di Gaza yang dikelola Hamas terbaru pada Minggu menyebutkan jumlah korban tewas di Gaza telah mencapai setidaknya 43.846 orang, sebagian besar warga sipil.

Namun, seruannya untuk penyelidikan menandai pertama kalinya Paus Transiskus secara terbuka menggunakan istilah genosida dalam konteks operasi militer Israel di wilayah Palestina.

BACA JUGA:Paus Fransiskus Merasa Senang dan Dimanja Selama Berkunjung Ke Indonesia

BACA JUGA:Tim Densus 88 Amankan 7 Orang Atas Dugaan Provokasi dan Ancaman Teror di Medsos Terhadap Paus Fransiskus

Komite Khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Kamis (14/11/2024) menilai, perilaku perang Israel di Gaza merupakan sebuah genosida.

Paus Fransiskus Serukan Penyelidikan Genosida Israel dalam Buku yang Ditulisnya "Hope Never Disappoints"

Desta

Desta


bacakoran.co - misi perdamaian yang dibawa oleh terus berlanjut dan menjadi sebuah karangan buku yang ditulis olehnya.

dalam buku tersebut paus fransiskus untuk kali pertama membahas klaim genosida yang dilakukan israel terhadap warga di gaza dalam sebuah buku yang akan terbit.

pemimpin tertinggi gereja katolik sedunia itu pun mendesak penyelidikan lebih lanjut mengenai apakah tindakan israel memenuhi definisi tersebut.

berjudul “hope never disappoints. pilgrims towards a better world”, buku ini mencakup intervensi terbaru dan paling terang-terangan dalam perang yang dimulai pada oktober tahun lalu.

“menurut beberapa ahli, apa yang terjadi di gaza memiliki karakteristik genosida,” tulis paus.


tragedi di qaryut: gadis palestina 13 tahun tewas tertembak-youtube -

“hal ini harus dipelajari dengan seksama untuk menentukan apakah (situasi) ini sesuai dengan definisi teknis yang dirumuskan oleh para ahli hukum dan organisasi-organisasi internasional,” tambahnya.

dalam hal ini, kementerian kesehatan di gaza yang dikelola hamas terbaru pada minggu menyebutkan jumlah korban tewas di gaza telah mencapai setidaknya 43.846 orang, sebagian besar warga sipil.

namun, seruannya untuk penyelidikan menandai pertama kalinya paus transiskus secara terbuka menggunakan istilah genosida dalam konteks operasi militer israel di wilayah palestina.

komite khusus perserikatan bangsa-bangsa () pada kamis (14/11/2024) menilai, perilaku perang israel di gaza merupakan sebuah genosida.

namun, ini bukan pertama kalinya israel menjadi subyek tuduhan genosida sejak dimulainya perang.

afrika selatan telah membawa kasus genosida ke mahkamah internasional dengan dukungan beberapa negara, termasuk turkiye, spanyol, dan meksiko.

paus fransiskus juga sering menyerukan pengembalian sandera israel yang disandera oleh hamas pada 7 oktober lalu.

pasukan dilaporkan telah menyandera 251 orang pada hari itu.

untuk saat ini, menurut militer israel, masih ada 97 orang yang disandera hamas di wilayah jalur gaza.

pada kamis lalu, paus fransiskus sempat menerima 16 mantan sandera yang dibebaskan setelah berbulan-bulan ditawan di gaza.

Tag
Share