bacakoran.co - di era serba digital ini, tantangan mendidik semakin besar.
anak-anak tumbuh dalam dunia yang penuh dengan distraksi, mulai dari gadget, media sosial, hingga tontonan yang belum tentu bermanfaat.
tapi, apakah kamu sebagai ibu sudah melakukan yang terbaik untuk mereka?
menurut ustadzah halimah alaydrus, mendidik anak itu seperti menanam pohon.
tidak bisa instan, harus penuh kesabaran, perhatian, dan tentu saja kasih sayang.
nah, kalau ingin anak-anak tumbuh menjadi pribadi yang saleh dan salehah.
ibu-ibu harus tahu rahasia sukses para perempuan salihah dalam buah hati mereka. yuk gali lebih dalam ilmunya.
1. mulai dari diri sendiri
menurut ustadzah halimah, kunci utama mendidik anak yang baik adalah memulai dari diri sendiri.
ibu yang ingin anaknya rajin salat, gemar membaca , dan menjauhi maksiat, harus terlebih dahulu menanamkan kebiasaan tersebut dalam hidupnya.
seperti yang dicontohkan oleh ibunda habib umar bin hafidz, ubaba zahra: "kalau kamu ingin anakmu menjadi saleh dan salehah, kerjakan itu dalam dirimu dulu." dilansir dari kanal youtube ustadzah halimah alaydrus.
anak-anak cenderung meniru apa yang dilihat, bukan hanya apa yang didengar.
jadi, jadilah teladan terbaik bagi mereka.
2. tanamkan kasih sayang
anak-anak ibarat benih yang perlu dirawat dengan penuh kasih sayang.
mendidik anak bukan proses instan; butuh waktu bertahun-tahun untuk melihat hasilnya. oleh karena itu, sabar adalah kunci.
hindari atau verbal, karena hal ini justru dapat merusak kepercayaan diri mereka.
sebaliknya, tunjukkan cinta melalui perhatian, pujian atas usaha mereka, dan pengajaran yang lembut.
kasih sayang ibu adalah fondasi kokoh bagi karakter anak.
3. hindari mengungkit masa lalu yang buruk
salah satu kesalahan yang sering dilakukan orang tua adalah menceritakan masa lalu mereka kepada anak-anak.
ustadzah halimah mengingatkan, "jangan pernah menceritakan keburukan-keburukanmu pada anak-anak.”
mengungkit masa lalu, seperti kebiasaan pacaran atau perilaku buruk lainnya, hanya akan menjadi pembenaran bagi anak untuk menirunya.
sebaliknya, tunjukkan perbaikan diri tanpa banyak bicara. biarkan anak melihat perubahan positif dalam diri anda.
4. jadilah panutan yang menginspirasi
anak-anak belajar lebih banyak dari apa yang mereka lihat daripada apa yang mereka dengar.
jika ibu senang membaca quran, anak-anak pun akan ikut gemar membaca quran.
namun, jika ibu lebih banyak menghabiskan waktu menonton drama korea atau acara tv yang kurang bermanfaat, jangan heran jika anak lebih tertarik pada hal serupa.
dengan menjadi pribadi yang sesuai dengan ajaran allah, insyaallah anak-anak juga akan terbentuk sesuai yang diharapkan.
5. jangan banyak menuntut anak tanpa memberi contoh
hindari perilaku kontradiktif, seperti bermain gadget, tetapi ibu sendiri sibuk dengan ponsel.
sebelum meminta anak berbuat baik, pastikan kamu sudah memberikan contoh yang jelas.
anak-anak lebih menghargai tindakan nyata daripada perintah kosong.
mendidik anak yang saleh dan salehah memerlukan waktu, kesabaran, dan teladan yang baik.
ustadzah halimah menegaskan bahwa ibu harus menjadi role model pertama bagi anak-anaknya.
tanamkan kebiasaan baik, hindari membagikan aib masa lalu, dan selalu mendekatkan diri kepada allah.
ibu-ibu zaman now, mari jadikan rumah sebagai pertama bagi anak-anak kita.
dengan bimbingan yang benar dan kasih sayang, insyaallah mereka akan tumbuh menjadi generasi yang membanggakan dunia dan akhirat.