bacakoran.co

Salut! Fajar/Rian Balas Kekalahan Sepak Bola Atas Jepang di Kumamoto Masters 2024

Fajar/Rian ekspresif saat rayakan kesuksesannya juara di Kumamoto Masters 2024-pbsi-

BACAKORAN.CO - Indoonesia kembali jadi yang terbaik di Kumamoto Masters. Jika tahun lalu Gregoria Mariska Tunjung juara dari sektor tunggal puteri, tahun ini giliran ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang kibarkan Bendera Merah Putih di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Jepang.

Fajar/Rian juara usai taklukkan ganda putera tuan rumah Takuro Hoki/Yugo Kobayashi dengan kedudukan 21-15, 17-21, 21-17.

Tahu kalau juara, Fajar Alfian tentu senang. Dia bahagia karena bisa naik podium tertinggi di ajang ini.

"Alhamdulillah senang dan bersyukur bisa di podium tertinggi lagi setelah terakhir di All England bulan Maret. Kami meraih hasil yang terbaik tapi kami berharap bisa lebih dan lebih baik lagi ke depannya," terang Fajar.

BACA JUGA:Peluang Indonesia Bawa Pulang 2 Gelar Juara di Kumamoto Masters 2024

Fajar menjelaskan resep kesuksesannya menjuarai kejuaraan ini. Menurutnya, fokus kepada pertandingan menjadi kunci suksesnya mengamankan kemenangan penting ini.

"Setelah interval game ketiga kami mencoba menjaga fokus, tidak mau terpengaruh keadaan saat lawan sudah mulai mengejar," jelasnya. 


Fajar/Rian saat merayakan kemenangannya di Kumamoto Masters 2024-pbsi-

"Kami punya motivasi dan tekad lebih karena saya dan Rian sangat mengikuti perkembangan sepak bola Indonesia, cukup sedih kemarin timnas kalah dari Jepang di Jakarta. Jadi di bulu tangkis kami tidak mau menyerah, kami mau menang dari pasangan Jepang di rumahnya," tukasnya.

Muhammad Rian Ardianto menambahkan, kemenangan di laga final ini bukan perkara mudah. Sulit menaklukkan perlawanan keras Hoki/Kobayashi karena mereka bermain luar biasa. 

BACA JUGA:Yes! Indonesia Loloskan 4 Wakil ke Semi Final Kumamoto Masters 2024, Bahkan Ganda Putra Auto Final

"Kondisi angin sangat berpengaruh di turnamen ini. Di game pertama kami bisa sangat enak menyerang, kebalikannya di gim kedua ya mereka bisa membalikkan keadaan," tukasnya.

"Di game ketiga kami tidak mau kalah start jadi kami mencari poin sebanyak-banyaknya sebelum interval," lanjutnya.

Sayangnya, sukses Fajar/Rian ini tidak bisa diikuti Gregoria Mariska Tunjung. Gregoria gagal ulang sukses tahun lalu usai gagal di final atas tunggal putri tuan rumah Akane Yamaguchi 12-21, 12-21.

Salut! Fajar/Rian Balas Kekalahan Sepak Bola Atas Jepang di Kumamoto Masters 2024

Kumaidi

Kumaidi


bacakoran.co - indoonesia kembali jadi yang terbaik di kumamoto masters. jika tahun lalu gregoria mariska tunjung juara dari sektor tunggal puteri, tahun ini giliran ganda putra fajar alfian/muhammad rian ardianto yang kibarkan bendera merah putih di kumamoto prefectural gymnasium, jepang.

fajar/rian juara usai taklukkan ganda putera tuan rumah takuro hoki/yugo kobayashi dengan kedudukan 21-15, 17-21, 21-17.

tahu kalau juara, fajar alfian tentu senang. dia bahagia karena bisa naik podium tertinggi di ajang ini.

"alhamdulillah senang dan bersyukur bisa di podium tertinggi lagi setelah terakhir di all england bulan maret. kami meraih hasil yang terbaik tapi kami berharap bisa lebih dan lebih baik lagi ke depannya," terang fajar.

fajar menjelaskan resep kesuksesannya menjuarai kejuaraan ini. menurutnya, fokus kepada pertandingan menjadi kunci suksesnya mengamankan kemenangan penting ini.

"setelah interval game ketiga kami mencoba menjaga fokus, tidak mau terpengaruh keadaan saat lawan sudah mulai mengejar," jelasnya. 


fajar/rian saat merayakan kemenangannya di kumamoto masters 2024-pbsi-

"kami punya motivasi dan tekad lebih karena saya dan rian sangat mengikuti perkembangan sepak bola indonesia, cukup sedih kemarin timnas kalah dari jepang di jakarta. jadi di bulu tangkis kami tidak mau menyerah, kami mau menang dari pasangan jepang di rumahnya," tukasnya.

muhammad rian ardianto menambahkan, kemenangan di laga final ini bukan perkara mudah. sulit menaklukkan perlawanan keras hoki/kobayashi karena mereka bermain luar biasa. 

"kondisi angin sangat berpengaruh di turnamen ini. di game pertama kami bisa sangat enak menyerang, kebalikannya di gim kedua ya mereka bisa membalikkan keadaan," tukasnya.

"di game ketiga kami tidak mau kalah start jadi kami mencari poin sebanyak-banyaknya sebelum interval," lanjutnya.

sayangnya, sukses fajar/rian ini tidak bisa diikuti gregoria mariska tunjung. gregoria gagal ulang sukses tahun lalu usai gagal di final atas tunggal putri tuan rumah akane yamaguchi 12-21, 12-21.

usai pertandingan, gregoria mengaku kecewa dengan hasil akhir dari pertarungan ini. ini karena dia tidak bermain cukup baik di final.


gregoria mariska tunjung harus puas jadi runner up-pbsi-

"saya rasa kecepatan saya sudah tidak seperti kemarin, memang dengan pertandingan yang panjang di semifinal kemarin, recovery saya belum sepenuhnya maksimal," ujarnya.

"ritme permainan saya lambat dibandingkan akane. dia menunjukkan kelasnya hari ini. apapun yang dia inginkan bisa keluar," lanjutnya.

gregoria sem[pat dibuat terkejut oleh lawan. terutama saat momen 11-14 game kedua. 

"saya benar tidak menyangka dia bisa membalikkan smes saya dan masuk. kita semua tahu, reach dari akane tidak terlalu panjang tapi tadi itu bagus banget," tukasnya.

"minggu yang tidak mudah bagi saya di turnamen pertama sejak kembali dari cedera. hasil ini perjuangannya harus tetap saya syukuri," jelasnya. 

Tag
Share