bacakoran.co - update kondisi wilayah halmahera barat, maluku utara, diguncang aktivitas vulkanik setelah mengalami erupsi pada senin, 18 november 2024, sekitar pukul 13.38 wit.
menurut data dari pusat vulkanologi dan mitigasi bencana geologi (), letusan tersebut memuntahkan kolom abu setinggi 700 meter di atas puncak gunung.
“terjadi erupsi gunung ibu pada hari senin, 18 november 2024, pukul 13.38 wit dengan tinggi kolom abu teramati 700 meter di atas puncak (2.025 meter di atas permukaan laut),” keterangan resmi pvmbg dikutip tim bacakoran.co.
kolom abu terpantau berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal, bergerak ke arah barat laut.
masyarakat di sekitar kawasan gunung diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi bahaya yang ditimbulkan oleh abu vulkanik, termasuk gangguan pernapasan dan kontaminasi air bersih.
gunung ibu saat ini berada pada (siaga).
pvmbg memperingatkan warga dan pendaki untuk tidak mendekati zona bahaya dalam radius 2 kilometer dari puncak, ditambah perluasan sektoral sejauh 3,5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian barat laut.
“zona tersebut berisiko tinggi terhadap lontaran material vulkanik, aliran lava, dan potensi awan panas,” jelas pvmbg dalam laporannya.
letusan ini berpotensi menyebarkan abu vulkanik ke wilayah yang lebih luas, tergantung pada arah dan kekuatan angin.
bekerja sama dengan badan penanggulangan bencana daerah (bpbd) maluku utara untuk memantau pergerakan abu vulkanik dan dampaknya terhadap aktivitas masyarakat sekitar.
bpbd telah membagikan masker kepada warga di desa-desa terdekat guna meminimalisir dampak kesehatan dari abu vulkanik.
selain itu, jalur transportasi udara di kawasan sekitar halmahera barat sedang dipantau untuk memastikan keselamatan penerbangan.
masyarakat diimbau untuk mengikuti arahan otoritas setempat, tetap memantau informasi resmi dari pvmbg, dan tidak mempercayai kabar hoaks terkait aktivitas gunung ibu.
“keselamatan adalah prioritas utama. kami meminta warga untuk tidak panik tetapi tetap waspada,” terang kepala bpbd halmahera barat.
gunung ibu, yang dikenal sebagai salah satu gunung berapi aktif di maluku utara, memiliki sejarah letusan yang signifikan.
aktivitas vulkanik ini mengingatkan pentingnya kewaspadaan dan kesiapan dalam menghadapi potensi bencana alam.
pvmbg dan otoritas terkait terus melakukan pemantauan intensif untuk mengantisipasi perkembangan aktivitas gunung ibu.
warga di sekitar kawasan diminta untuk selalu mematuhi rekomendasi dan tidak mendekati zona berbahaya.*
