bacakoran.co - seorang perempuan tewas dibunuh oleh tetangganya di jalan abrati gang pompa air, kelurahan kotabumi pasar, lampung utara.
korban, siti fatimah (55), adalah warga abrati, kotabumi pasar, kecamatan kotabumi, lampung utara, lampung.
kasatreskrim polres lampung utara, akp stefanus reinaldo fajar nuswantoro boyoh, mengungkapkan bahwa insiden pembunuhan tersebut terjadi pada sabtu (16/11/24).
kronologi kejadian
menurut stefanus, pelaku merencanakan aksi dengan mendatangi rumah korban pada sabtu (16/11) sekitar pukul 02.00 wib.
"pelaku ini datang ke rumah korban, kemudian mengetok pintu dan langsung menusuk korban bagian leher. korban kemudian terjatuh dan pelaku melarikan diri," ujar kasatreskrim polres lampung utara, akp stefanus yang dikutip bacakoran.co dari pada selasa (19/11/24).
kasus ini terungkap setelah ditemukannya jenazah seorang perempuan di jalan abrati, gang pompa air, kelurahan kotabumi pasar, dengan luka tusuk di bagian leher.
mendapat laporan tersebut, polisi segera melakukan olah tkp dan penyelidikan, yang akhirnya membawa mereka pada penangkapan pelaku.
mt (32), yang diketahui sebagai tetangga korban, berhasil ditangkap oleh polisi dalam waktu kurang dari dua jam setelah kejadian tersebut.
polisi berhasil menangkap pelaku beserta barang bukti berupa satu unit pisau garpu, pelaku juga mengakui perbuatannya telah menghabisi nyawa korban.
pelaku telah dibawa ke polres lampung utara untuk menjalani pemeriksaan dan proses pengembangan kasus lebih lanjut.
"pada saat ini, tersangka telah ditahan di mapolres lampung utara. pelaku dikenakan pasal 340 kitab undang-undang hukum pidana (kuhp) mengenai pembunuhan yang direncanakan," ujarnya.
motif pelaku
polisi mengungkapkan bahwa mt (32) membunuh tetangganya yang tuna wicara, siti fatimah, didasari rasa sakit hati.
hal ini disampaikan oleh kasatreskrim polres lampung utara, akp stefanus reinaldo fajar nuswantoro boyoh pada senin (18/11/24).
"motif pembunuhan ini karena sakit hati, tersangka mendapat kabar bahwa korban yang bisu sering kali membicarakan tersangka kepada warga sekitar menggunakan bahasa isyarat kalo tersangka suka mabuk-mabukan dan suka membuat onar di kampung," pungkasnya.