bacakoran.co

Masa Berlaku Paspor Habis, Bos Sriwijaya Air Hendry Lie Balik ke Indonesia Secara Diam-diam

Paspor Habis Masa, Bos Sriwijaya Air Hendry Lie Balik ke Indonesia Diam-diam --CNN Indonesia

Masa Berlaku Paspor Habis, Bos Sriwijaya Air Hendry Lie Balik ke Indonesia Secara Diam-diam

Yanti D.P

Yanti D.P


bacakoran.co - selaku bos sriwijaya air kembali ke indonesia diketahui karena masa berlaku paspornya berakhir pada 27 november 2024.

dan terlihat ia beberapa kali mangkir dari panggilan kejaksaan agung saat masih berada di singapura dengan alasan tengah menjalani perawatan sejak 25 maret 2024.

"jadi untuk kepulangan ke indonesia, karena yang bersangkutan paspornya berakhir pada tanggal 27 november 2024. sehingga tidak memungkinkan untuk dengan perpanjangan," ucap direktur penyidikan jaksa agung muda pidana khusus kejagung ri, abdul qohar, dikutip bacakoran.co dari , selasa (19/11/2024).

penyidik menjelaskan, ia sudah melayangkan penarikan paspor ke kedutaan besar singapura lewat pihak keimigrasian, kemudian yang bersangkutan pulang secara diam-diam demi menghindari penyidik kemarin malam (18/11/2024).

"ya secara secara diam-diam, dengan harapan, dengan maksudnya menghindari petugas. tetapi kan saya sampaikan tadi, kita sudah monitor sejak bulan april keberadaannya," ungkapnya.

keterlibatan dalam kasus dugaan korupsi tata niaga timah di wilayah izin usaha pertambangan (iup)  tbk periode 2015 – 2022 membuat pendiri maskapai sriwijaya air  harus merasakan dinginnya jeruji besi.

 pun mengungkapkan peran hendry lie dalam kasus korupsi timah tersebut.

di mana, hendry diketahui bertindak sebagai beneficiary owner dari pt tinindo inter nusa (pt tin), perusahaan yang terlibat dalam praktik ilegal yang juga menjerat harvey moeis, suami sandra dewi.

direktur penyidikan jaksa agung muda bidang tindak pidana khusus, abdul qohar menjelaskan, hendry secara aktif terlibat dalam kerja sama penyewaan peralatan pengolahan timah.

"dia secara sadar berperan aktif dalam penyewaan peralatan peleburan timah antara pt timah tbk dan pt tin,” ujar abdul saat memberikan keterangan pers pada selasa (19/11/2024) dini hari.

biji timah yang diolah itu, terangnya, diterima dari cv bpr dan cv sfs.

kedua perusahaan ini ternyata fiktif, sengaja didirikan dibentuk untuk menampung hasil penambangan timah ilegal.  

kolaborasi dengan sang adik

hendry tidak bertindak sendiri.

adiknya, fandi lie, juga terlibat dalam kerja sama pengolahan hasil penambangan ilegal tersebut.

"keduanya bekerja sama dalam mengelola bisnis ini, sehingga setelah penyidik menemukan cukup bukti, keduanya ditetapkan sebagai tersangka," jelas abdul.  

penangkapan di bandara dan penahanan

hendry lie ditangkap di bandara soekarno-hatta pada senin (18/11/2024) malam saat kembali dari singapura.

selama ini, ia beralasan tidak dapat memenuhi panggilan kejagung karena menjalani pengobatan di luar negeri.

pasca-penangkapan, hendry langsung diperiksa sebagai tersangka dan ditahan di rutan salemba, cabang kejaksaan negeri jakarta selatan.  
kerugian negara mencapai rp300 triliun

dalam kasus ini, kejagung telah menetapkan 23 tersangka, termasuk mantan direktur utama pt timah periode 2016-2021, mochtar riza pahlevi tabrani, dan harvey moeis dari pt refined bangka tin.

berdasarkan audit badan pengawasan keuangan dan pembangunan (bpkp), kerugian negara akibat skandal ini mencapai rp300,003 triliun.

rinciannya, kelebihan pembayaran sewa smelter oleh pt timah sebesar rp2,85 triliun, pembayaran bijih timah ilegal senilai rp26,649 triliun.

lalu kerusakan ekologis sebesar rp271,6 triliun.

upaya hukum kejagung

abdul menegaskan, kejagung akan menindak tegas semua pihak yang terlibat dalam skandal besar ini.

"kami berkomitmen untuk mengusut tuntas kasus ini guna memberikan efek jera dan memulihkan kerugian negara," ujarnya.  

kasus ini menjadi perhatian publik, mengingat skala kerugiannya yang masif serta keterlibatan tokoh-tokoh terkenal seperti hendry lie, yang

sebelumnya dikenal luas melalui perannya di industri penerbangan.

adapula nama harvey moeis, suami sandra dewi dan crazy rich pik helena lim.

Tag
Share