bacakoran.co - musim penghujan membuat udara semakin dingin, sehingga membuat kamu malas beraktivitas alias mager ().
ini tentu membuatmu menjadi semakin kurang produktif, sehingga bukannya menyelesaikan pekerjaan, kamu cenderung hanya ingin tidur, bersantai, bahkan makan.
lantas, apakah keinginan bermalasan saat udara dingin ini hanya sugesti pikiran saja? atau memang ada perubahan yang terjadi dalam tubuhmu?
sebagai contoh, masyarakat terbiasa untuk melakukan pekerjaannya kala hari sedang cerah dan suhu udara sedang hangat atau sejuk.
ketika yang dihadapinya adalah suhu udara yang berbeda seperti musim dingin seperti tubuh akan memberikan reaksi sebaliknya, yaitu enggan untuk melakukan pekerjaan.
alhasil, perilaku tersebut terbawa secara turun-temurun dan menyebabkan orang sekarang lebih pasif saat berhadapan dengan suhu dingin.
sementara itu, alasan medis mengapa kamu lebih malas beraktivitas di ternyata dipengaruhi oleh metabolisme tubuh.
rasa dan lemas yang timbul disebabkan oleh hilangnya energi, karena adanya proses pembakaran lemak.
dalam tubuh untuk menghangatkan atau membuat suhu tubuh berada di angka yang normal.
akibatnya, saat lingkungan sekitar memiliki suhu yang (baik itu terlalu panas maupun dingin), tubuh memang akan lebih lemas daripada biasanya dan terkesan malas beraktivitas.
itu karena, energinya memang sedang dipakai untuk pembakaran lemak dan tubuh yang sedang melambat.
orang gemuk mungkin akan lebih tahan terhadap dingin ketimbang mereka yang punya badan kurus.
pasalnya, orang gemuk memiliki cadangan lemak yang lebih banyak ketimbang orang kurus.
karena itulah bagi kamu yang memiliki tubuh yang kurus akan lebih mudah merasakan kedinginan.