bacakoran.co - seorang taksi online menjadi sasaran penganiayaan oleh sekelompok orang tak dikenal di tol kebon jeruk, jakarta barat.

penumpang yang ada di dalam mobil menyaksikan langsung tindakan terhadap sopir taksi online tersebut hingga merasa panik luar biasa.

sebuah video beredar yang menunjukkan bahwa insiden penganiayaan terhadap bermula dari usaha korban untuk menyalip kendaraan para pelaku.

merasa terhina dengan tindakan sopir, para pelaku kemudian memutuskan untuk mengejar dan menghentikan mobil korban.

para pelaku melakukan provokasi dengan memblokir jalur jalan sopir taksi tersebut, kemudian memaksa menghentikan mobil korban yang sedang mengemudi.

salah satu pelaku kemudian mendekati sopir taksi online tersebut dan segera melakukan serangan fisik.

tidak lama setelah itu, pelaku lainnya mendekati sopir taksi online tersebut dan ikut memukul korban.

salah satu pelaku berusaha mengeluarkan sopir taksi online dari mobil dengan paksa, yang mengakibatkan pakaian korban rusak.

dikutip dari , sopir taksi online yang menjadi korban terus-menerus meminta maaf, namun permintaannya diabaikan.

"saya bawa orang bang, saya bawa penumpang, maaf bang," ucap korban dalam rekaman video.

"kamu siapa? mau sok jago? lu keluar anj***," ucap pelaku.

penumpang wanita tersebut sangat ketakutan melihat langsung aksi kekerasan yang terjadi terhadap sopir taksi online.

dengan suara bergetar, ia memohon kepada para pelaku agar menghentikan kekerasan yang tengah dialami sopir taksi online tersebut.

dia juga sempat berteriak meminta bantuan kepada pengemudi lain untuk menyelamatkan sopir taksi online tersebut.

"pak tolong pak, saya mau berangkat. astagfirullahaladzim, pak tolong pak, pak tolong pak saya," ucap penumpang taksi online.

kepala bidang hubungan masyarakat polda metro jaya, kombes ade ary, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menerima laporan dari korban, seorang sopir taksi online, mengenai dugaan pengeroyokan.

keributan di jalan menjadi penyebab utama terhadap sopir taksi online tersebut, yang mengakibatkan korban mengalami luka-luka akibat dipukuli berkali-kali.

"ini berawal dari ribut-ribut di jalan, akhirnya terlapor memukul dengan tangan kosong ke arah wajah korban. berdasarkan laporan pelapor atau korban, korban mengalami pemukulan dengan tangan kosong di wajah korban. sehingga korban mengalami luka memar di bagian wajah," ucapnya.

pihak kepolisian saat ini sedang menyelidiki kasus ini secara mendalam, termasuk berupaya menangkap para pelaku kekerasan terhadap sopir taksi online tersebut.

ade ary mengimbau kepada masyarakat untuk mengutamakan sikap toleransi dan saling menghormati dalam menyelesaikan setiap masalah, agar seperti yang dialami sopir taksi ini tidak terulang lagi.

"saat ini dilakukan pendalaman oleh polda metro jaya untuk mengungkap kasus ini, pelaku masih diburu. hati-hati, tolong selesaikan masalah dengan baik jangan sampai menimbulkan masalah baru apalagi menimbulkan peristiwa pidana," ujarnya.