BACAKORAN.CO - Bentrokan antara dua kelompok organisasi masyarakat (ormas) di Pekanbaru, Riau, berakhir dengan kerusakan parah.
Insiden tersebut menyebabkan 22 sepeda motor, tiga mobil, serta bangunan dan fasilitas di sebuah tempat pencucian mobil hancur.
Kerugian materi ditaksir mencapai Rp300 juta.
Keributan yang bermula dari kesalahpahaman ini berubah menjadi tindakan anarkis, di mana sekitar 50 orang menyerang dengan batu, balok kayu, dan alat perusak lainnya.
BACA JUGA:Dor Dor Dor! Mencekam Rentetan Bunyi Tembakan di Tual: Bentrokan Brimob vs Polisi, Ini Penjelasan Polda Maluku
BACA JUGA:Astaga Bahaya Banget, Bentrok 2 Ormas di Dago Bandung Menggunakan Senjata Tajam, Gini Kronologinya...
Dilansir tim bacakoran.co dari kanal youtube KompasTv, rekaman CCTV memperlihatkan momen tegang ketika salah satu ormas menyerbu tempat pencucian mobil dan merusak segala yang ada di sekitarnya.
Dalam waktu kurang dari 24 jam, aparat Polresta Pekanbaru dan Polda Riau berhasil menangkap 15 orang pelaku, termasuk otak di balik kejadian ini, yang diketahui adalah ketua salah satu ormas.
Mirisnya, beberapa pelaku yang terlibat masih berstatus anak di bawah umur.
BACA JUGA:BURON! Ini Tampang Marco Karundeng, Sosok Provokator Bentrok Kota Bitung
BACA JUGA:Bentrok! Massa Anarkis, Polisi Tembak Gas Air Mata Tangkap Provokator
Selain itu, polisi mengamankan barang bukti berupa kayu, batu, pecahan kaca, bendera ormas, serta rekaman CCTV yang menunjukkan aksi pengerusakan.
Hingga saat ini, polisi terus memburu pelaku lainnya yang melarikan diri.
Akibat bentrokan ini, tempat pencucian mobil mengalami kerusakan berat, termasuk kendaraan pelanggan yang tengah diparkir.
Bentrokan Ormas di Pekanbaru Rusak 22 Motor, Kerugian Capai Ratusan Juta!
Ainun
Ainun
bacakoran.co - antara dua kelompok organisasi masyarakat (ormas) di pekanbaru, riau, berakhir dengan kerusakan parah.
insiden tersebut menyebabkan 22 sepeda motor, tiga mobil, serta bangunan dan fasilitas di sebuah tempat pencucian hancur.
kerugian materi ditaksir mencapai rp300 juta.
keributan yang bermula dari kesalahpahaman ini berubah menjadi tindakan anarkis, di mana sekitar 50 orang menyerang dengan batu, balok kayu, dan alat perusak lainnya.
dilansir tim bacakoran.co dari kanal youtube kompastv, rekaman cctv memperlihatkan momen tegang ketika salah satu ormas menyerbu tempat pencucian dan merusak segala yang ada di sekitarnya.
dalam waktu kurang dari 24 jam, aparat polresta pekanbaru dan polda riau berhasil menangkap 15 orang pelaku, termasuk otak di balik kejadian ini, yang diketahui adalah ketua salah satu ormas.
mirisnya, beberapa yang terlibat masih berstatus anak di bawah umur.
selain itu, polisi mengamankan barang bukti berupa kayu, batu, pecahan kaca, bendera ormas, serta rekaman cctv yang menunjukkan aksi pengerusakan.
hingga saat ini, polisi terus memburu pelaku lainnya yang melarikan diri.
akibat bentrokan ini, tempat pencucian mobil mengalami kerusakan berat, termasuk pelanggan yang tengah diparkir.
fasilitas bangunan juga tidak luput dari amukan massa.
kapolresta pekanbaru menegaskan bahwa pihaknya akan memproses hukum semua pelaku yang terlibat dalam aksi anarkis tersebut.
bentrokan antarormas yang sering kali disebabkan oleh hal sepele kini menjadi perhatian serius.
pihak dan pemerintah daerah diimbau untuk memperketat pengawasan terhadap aktivitas ormas agar kejadian serupa tidak terulang.
pekanbaru kembali dibuat gempar dengan peristiwa yang merugikan banyak pihak.
semoga upaya penegakan hukum yang tegas dapat memulihkan ketertiban di masyarakat.