bacakoran.co

Peringatan 1.000 Hari Invasi Rusia, Dubes Ukraina Singgung Perdamaian Global

Peringatan 1.000 hari invasi rusia, dubes ukraina singgung perdamaian global--

"Kita tidak perlu menjadi orang Ukraina untuk mendukung Ukraina, atau menjadi orang Palestina untuk mendukung Palestina. Cukup menjadi manusia dengan hati nurani," tegasnya.  

Acara peringatan ini juga menampilkan pameran foto yang menggambarkan kondisi di Ukraina sejak awal invasi hingga saat ini.

BACA JUGA:Syamsuri Firdaus, Qari yang Pernah Menjadi Imam di Masjid Agung Palembang Juara 1 MTQ Internasional di Kuwait

BACA JUGA:Seminggu Jelang Pilkada, Pramono-Rano Unggul di Survei Terbaru Polmark, Elektabilitas Melejit Segini!

Sebuah film dokumenter yang menyajikan gambaran nyata dampak perang turut diputar untuk melengkapi rangkaian acara.  

Dubes Vasyl Hamianin berharap acara ini dapat meningkatkan kesadaran publik akan pentingnya perdamaian global.

"Mari kita bersatu untuk menghentikan kekejaman dan menjadikan dunia ini tempat yang lebih baik," pungkasnya.  

Peringatan 1.000 Hari Invasi Rusia, Dubes Ukraina Singgung Perdamaian Global

Melly

Melly


bacakoran.co - duta besar ukraina untuk indonesia, vasyl hamianin, menyerukan harapan besar agar antara ukraina dan rusia segera berakhir.

tak hanya itu, ia juga menginginkan semua konflik di dunia, termasuk di timur tengah dan afrika, bisa segera dihentikan.

pernyataan tersebut disampaikan saat peringatan 1.000 hari invasi ke ukraina yang digelar di taman ismail marzuki (tim), jakarta, pada rabu (20/11/2024).  

"saya berharap perang ini segera menjadi sejarah, bukan terus menjadi masa kini. bersama indonesia dan negara-negara lain, mari kita hentikan kekejaman ini dan semua konflik di dunia," ujar vasyl.  dilansir dari  (21/11/24)

menurutnya, tren konflik global saat ini semakin memburuk dan berbahaya, sehingga dibutuhkan upaya bersama untuk mengakhirinya.  

"kita harus menyelamatkan dunia dari perang, kekejaman, dan kejahatan kemanusiaan yang terus terjadi," tambahnya.  

sejak invasi dimulai pada februari 2022, lebih dari 13.000 warga ukraina telah kehilangan nyawa, termasuk lebih dari 600 anak-anak.

sementara itu, lebih dari 30.000 orang terluka, dan lebih dari 11 juta warga ukraina terpaksa mengungsi, meninggalkan rumah mereka demi bertahan hidup

tak hanya itu, lebih dari 200.000 infrastruktur sipil, termasuk rumah-rumah warga, telah hancur.  

ukraina juga menekankan pentingnya solidaritas kemanusiaan.

"kita tidak perlu menjadi orang ukraina untuk mendukung ukraina, atau menjadi orang palestina untuk mendukung palestina. cukup menjadi manusia dengan hati nurani," tegasnya.  

acara peringatan ini juga menampilkan pameran foto yang menggambarkan kondisi di ukraina sejak awal invasi hingga saat ini.

sebuah film dokumenter yang menyajikan gambaran nyata dampak perang turut diputar untuk melengkapi rangkaian acara.  

dubes vasyl hamianin berharap acara ini dapat meningkatkan kesadaran publik akan pentingnya perdamaian global.

"mari kita bersatu untuk menghentikan kekejaman dan menjadikan dunia ini tempat yang lebih baik," pungkasnya.  

Tag
Share