bacakoran.co - pemerintah telah mengumumkan detail pelaksanaan seleksi kompetensi (pppk) guru untuk tahun 2024.

pengumuman ini menjadi kabar penting bagi jutaan guru honorer di seluruh indonesia yang telah lama menantikan kesempatan untuk meningkatkan status mereka sebagai asn.

dengan pengaturan yang lebih rinci, seleksi tahun ini diharapkan berjalan lebih transparan, terukur, dan sesuai standar profesional.

salah satu fokus utama seleksi ini adalah perubahan pada materi ujian yang akan diujikan.

materi ujian mencakup kompetensi teknis, manajerial, sosio-kultural, serta wawancara berbasis komputer.

setiap bagian dirancang untuk menguji pengetahuan, keterampilan, dan kepribadian calon guru agar sesuai dengan kebutuhan dunia pendidikan saat ini.

jumlah soal yang akan diberikan pada masing-masing bagian juga telah ditetapkan.

tak hanya itu, durasi pengerjaan juga telah diatur dengan ketat serta bobot nilai untuk setiap bagian ujian juga menjadi sorotan.

dikutip bacakoran.co pada , berikut detail materi, jumlah soal, durasi, dan bobot nilai yang telah ditetapkan pada seleksi kompetensi pppk guru 2024:

seleksi kompetensi bagi guru terdiri dari tiga komponen utama dengan total waktu pengerjaan selama 120 menit. setiap peserta akan menghadapi 145 soal yang terbagi menjadi:

- materi teknis: 90 soal

- manajerial: 25 soal

- sosial kultural: 20 soal

- wawancara: 10 soal (dengan durasi terpisah selama 10 menit)

total waktu ujian adalah 130 menit, di mana peserta perlu mengatur waktu dengan baik agar dapat menyelesaikan semua soal yang ada.

untuk setiap materi disesuaikan dengan karakteristik masing-masing.

untuk materi teknis, jawaban yang benar akan mendapatkan nilai antara 1 poin hingga 5 poin.

materi ini bertujuan untuk menilai penguasaan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang relevan dengan tugas seorang guru.

oleh karena itu, peserta yang benar-benar memahami materi teknis akan memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan nilai maksimal.

- materi manajerial dan sosial kultural:

kedua materi ini memiliki nilai jawaban benar yang bervariasi, mulai dari 1 poin hingga 4 poin. materi manajerial mengevaluasi kompetensi yang berkaitan dengan komitmen, kemampuan organisasi, dan perilaku di lingkungan kerja. aspek-aspek seperti integritas, kerja sama, dan pengambilan keputusan menjadi fokus utama dalam materi ini. sementara itu, materi sosial kultural menilai pemahaman dan sikap peserta dalam berinteraksi dengan masyarakat yang beragam, mencakup kemampuan sosial dan kepekaan terhadap perbedaan.

- wawancara:

berbeda dengan materi lainnya, wawancara lebih menekankan pada aspek non-kognitif seperti integritas dan moralitas. hal ini mencakup kejujuran, komitmen, dan etika. nilai jawaban benar dalam sesi ini juga berkisar antara 1 hingga 4 poin, yang bertujuan untuk menggali karakter dan komitmen peserta sebagai calon guru.

tujuan utama dari setiap materi

berdasarkan diktum kelima belas kepmenpan rb no. 347 tahun 2024, setiap materi seleksi dirancang dengan tujuan tertentu sebagai berikut:

1. kompetensi teknis

untuk menilai pengetahuan dan keterampilan guru yang dapat diobservasi, diukur, dan dikembangkan, serta relevan dengan bidang tugas yang diemban.

2. kompetensi manajerial

untuk mengevaluasi kemampuan manajerial peserta, yang mencakup aspek integritas, komunikasi, dan fokus pada hasil.

3. kompetensi sosial kultural 

untuk mengukur pemahaman dan sikap peserta terhadap keberagaman serta wawasan kebangsaan yang berfungsi sebagai pengikat persatuan bangsa.

4. wawancara

berfokus pada integritas dan moralitas, mencakup aspek seperti kejujuran, komitmen, dan etika yang dimiliki oleh peserta.

dengan bobot yang telah ditetapkan, peserta seleksi kompetensi pppk guru 2024 diharapkan untuk mempersiapkan diri dengan baik. 

melalui sistem seleksi yang transparan dan berbasis cat bkn, diharapkan seleksi kompetensi pppk ini dapat mengidentifikasi guru-guru terbaik yang siap memberikan kontribusi secara profesional di bidang pendidikan.

itulah beberapa detail materi, jumlah soal, durasi, dan bobot nilai yang telah ditetapkan pada seleksi kompetensi .