BACAKORAN.CO - Dejan Ferdinansyah /Gloria Emanuelle Widjaja tidak bisa melanjutkan perjuangan mencapai podium juara pada China Masters 2024.
Langkah ganda campuran Indonesia itu terhenti di babak perempat final. Ini setelah dia menyerah kepada Tang Chun Man/Tse Ying Suet dari Hong Kong dengan kedudukan 13-21, 17-21.
Usia pertandingan, Gloria Emanuelle Widjaja mengaku kurang puas dengan penampilannya di ajang ini. Pada laga di perempet final, ada masalah dengan feeling touch.
"Hari ini feeling touch-nya tidak pas. Lagi tidak enak. Jadi semuanya berantakan mainnya," jelas Gloria.
BACA JUGA:Ini Dia 4 Wakil Indonesia di Perempat Final China Masters 2024
"Di game kedua perlahan sudah ketemu tapi belum bisa membalikkan keadaan," lanjutnya.
Gloria mengatakan bahwa hasil ini membuat dia tidak bisa sekalipun naik podium di tiga kejuaraan terakhir.
Perjuangan Dejan/Gloria di babak 8 besar China masters 2024-pbsi-
Sebelum tampil di China Masters 2024, Dejan/Gloria main di Kumamoto Masters 2024. Pada kejuaraan ini, langkahnya terhenti di babak 32 besar usai kalah dari pasangan Jepang Hiroki Midorikawa 19-21, 18-21.
Kemudian saat tampil di Korea Masters 2024, Dejan/Gloria nyaris juara. Hanya, skenario juara berantakan juara usai kalah dari wakil China Guo Xin Wa/Chen Fang Hui 10-21, 12-21 di final.
BACA JUGA:Bukan Istri, Ini Yang Bikin Jojo Lebih Tenang dalam Bertanding
"Evaluasi dari tiga turnamen beruntun ini adalah konsistensi bermain yang belum stabil dan di lapangan masih ada paniknya," ucapnya.
"Kalau sudah saya atau Dejan panik, semuanya jadi terpengaruh. Kami harus bisa lebih tenang," lanjutnya.
Meski demikian, Gloria menjelaskan bahwa secara pencapaian sejauh ini oke. Namun, apa yang dicatatkan ini belum membuatnya puas diri.
Gegara Ini Pasangan Dejan/Gloria Tidak Maksimal di 3 Turnamen, Ini Misi Selanjutnya
Kumaidi
Kumaidi
bacakoran.co - dejan ferdinansyah /gloria emanuelle widjaja tidak bisa melanjutkan perjuangan mencapai podium juara pada china masters 2024.
langkah ganda campuran indonesia itu terhenti di babak perempat final. ini setelah dia menyerah kepada tang chun man/tse ying suet dari hong kong dengan kedudukan 13-21, 17-21.
usia pertandingan, gloria emanuelle widjaja mengaku kurang puas dengan penampilannya di ajang ini. pada laga di perempet final, ada masalah dengan feeling touch.
"hari ini feeling touch-nya tidak pas. lagi tidak enak. jadi semuanya berantakan mainnya," jelas gloria.
"di game kedua perlahan sudah ketemu tapi belum bisa membalikkan keadaan," lanjutnya.
gloria mengatakan bahwa hasil ini membuat dia tidak bisa sekalipun naik podium di tiga kejuaraan terakhir.
perjuangan dejan/gloria di babak 8 besar china masters 2024-pbsi-
sebelum tampil di china masters 2024, dejan/gloria main di kumamoto masters 2024. pada kejuaraan ini, langkahnya terhenti di babak 32 besar usai kalah dari pasangan jepang hiroki midorikawa 19-21, 18-21.
kemudian saat tampil di korea masters 2024, dejan/gloria nyaris juara. hanya, skenario juara berantakan juara usai kalah dari wakil china guo xin wa/chen fang hui 10-21, 12-21 di final.
"evaluasi dari tiga turnamen beruntun ini adalah konsistensi bermain yang belum stabil dan di lapangan masih ada paniknya," ucapnya.
"kalau sudah saya atau dejan panik, semuanya jadi terpengaruh. kami harus bisa lebih tenang," lanjutnya.
meski demikian, gloria menjelaskan bahwa secara pencapaian sejauh ini oke. namun, apa yang dicatatkan ini belum membuatnya puas diri.
dejan saat akan melepaskan smes ketika berjuang di babak 8 besar china masters 2024-pbsi-
dejan ferdinansyah menambahkan bahwa usai kejuaraan ini akan melakukan evaluasi. targetnya, bsia tampil lebih baik lagi di world tour finals akhir tahun ini.
"setelah ini ada dua minggu menuju ke world tour finals. bakal jadi penampilan pertama juga di sana. excited pastinya tapi secara persiapan mungkin hanya intensif satu minggu lalu satu minggunya dipakai persiapan yang diiringi kejurnas," jelasnya.
"jadi untuk saya paling disiapkan mental dan fokusnya saja," tegasnya.