bacakoran.co - hujan deras yang melanda kabupaten padang lawas, sumatera utara, sabtu (23/11/2024), membawa duka mendalam.
yang terjadi di desa harang julu, kecamatan ulu sosa, menimbun dua rumah warga, menewaskan satu keluarga berisi empat orang dan melukai tiga lainnya.
peristiwa tragis ini terjadi sekitar pukul 15.16 wib, saat hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah tersebut.
dilansir tim bacakoran.co dari (24/11/24), kepala pusat data, informasi, dan komunikasi kebencanaan bnpb, abdul muhari, mengonfirmasi bahwa tanah longsor menjadi penyebab utama yang merenggut nyawa pasangan suami istri beserta dua anak mereka yang masih kecil.
"menyebabkan terjadinya tanah longsor yang mengakibatkan empat warga meninggal dunia," kata abdul muhari
empat korban meninggal dunia adalah:
1. hermandianto (40)
2. lila siregar (32)
3. azra (7)
4. dwi (5 bulan)
seluruh anggota keluarga ini tewas di dalam rumah mereka yang tertimbun material longsor.
dua rumah warga lainnya juga terdampak, dengan tiga orang dilaporkan mengalami luka-luka dan langsung mendapat pertolongan medis.
menurut abdul muhari, longsor ini dipicu oleh hujan deras yang mengguyur sejak pagi, mengakibatkan tanah menjadi labil.
hingga kini, tim gabungan dari bpbd kabupaten lawas, tni, polri, perangkat desa, dan masyarakat masih berjibaku melakukan pencarian serta evakuasi warga terdampak.
"bpbd terus berkoordinasi dengan bpbd sumatera utara dan perangkat kecamatan untuk memastikan langkah antisipasi bahaya lanjutan," kata abdul muhari pada minggu (24/11/2024).
kerugian materiil akibat longsor masih dalam proses pendataan oleh tim di lapangan.
selain itu, bnpb mengimbau semua pihak, terutama tim pencarian, untuk tetap berhati-hati mengingat cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi.
menghadapi bencana hidrometeorologi seperti ini, bnpb meminta masyarakat dan pemerintah daerah untuk lebih waspada.
"kepada pemerintah daerah serta masyarakat agar terus waspada dan siap siaga dalam menghadapi potensi bahaya hidrometeorologi," tutup abdul muhari.
kejadian memilukan ini menjadi pengingat bahwa ancaman bencana bisa datang kapan saja, terutama saat cuaca ekstrem melanda.
untuk itu, kesiapsiagaan bersama sangat dibutuhkan agar nyawa bisa terselamatkan.