bacakoran.co – bek kiri timnas indonesia, pernah merasakan bermain di kompetisi japan league (j-league). pemain berusia 21 tahun itu sempat dipinjamkan oleh klubnya, ke .

hubner hanya dipinjamkan selama setengah musim kompetisi. semalam 6 bulan memperkuat corezo osaka sebagai pemain pinjaman, hubner tak banyak dimainkan oleh salah satu raksasa j-league tersebut.

hubner hanya bermain sebanyak 6 laga. itupun bukan sebagai pemain inti, tapi sebagai pemain pengganti di babak kedua. minimnya minute play yang dialami oleh hubner membuatnya dipulangkan kembali ke klub asalnya, wolverhampton setelah berakhir kompetisi.

alasan corezo osaka tak banyak memainkan pemain preman timnas indonesia itu  bukan karena masalah kualitas permainannya tapi lebih kepada faktor non teknis. permainan sangat  agresif yang sering diperagakan oleh mantan pemain willem ii ini membuatnya sering dicadangkan oleh corezo osaka.

fakta inilah yang diungkapkan oleh salah satu pengamat sepak bola jepang, ryo nakagawara. dia menilai alasan corezo osaka untuk melepaskan kembali justin hubner lebih cepat karena permainannya yang sangat agresif.

saat membela corezo osaka dia sempat mendapatkan kartu merah ketika bermain menghadapi fc ryukyu di piala liga jepang. “dia selalu terlalu agresif, mungkin itulah sebabnya dia tidak bisa mendapatkan bermain lebih banyak di corezo osaka,” kata ryo nakagawara.

fakta tersebut memang sulit dibantah. permainan hubner kerap menjadi ancaman bagi timnya sendiri. sejak menjadi pemain timnas indonesia, hubner telah mengantongi 2 kartu merah bersama tim garuda.

kartu merah terakhir didapatkannya saat memperkuat merah putih melawan timnas arab saudi pada match day 6 babak ketiga kualifikasi zona asia. hubner langsung menendang bola dengan sengaja saat pemain timnas arab saudi akan melakukan tendangan bebas.

akibat aksi tersebut membuat hubner harus absen pada match day 7 melawan tuan rumah australia yang akan digelar tanggal 20 maret 2025 di stadion aami parkmelbourne.

menanggapi kartu merah yang diterimanya, justin hubner mengaku sangat santai.  bek kiri klub wolverhampton wanderes itu menerima keputusan wasit memberikan kartu merah kepadanya.

“kartu merah itu bagian dari pekerjaan sebagai seorang pemain sepak bola. mereka membicarakan hal-hal yang buruk tentang namaku, jadi aku harus memberikan mereka pertunjukan. saya bangga dengan semua kerja keras dari tim dan dukungan dari semua orang,” kata justin hubner. 

tanpa kehadiran dua pemain inti timnas indonesia ini, pelatih shin tae-yong tak perlu khawatir. itu karena ada beberapa pemain yang bisa menggantikan peran kedua pemain tersebut. untuk posisi justin hubner kemungkinan akan digantikan oleh mees hilgers.

bek milik fc twente ini sempat absen pada dua laga bersama timnas indonesia. hilgers mengalami cedera hamstring dan masih butuh rekoveri untuk menyembuhkan cederanya. sedangkan posisi ragnar oratmangoen yang biasa beroperasi di lini depan bersama rafael struick akan digantikan oleh pemain baru timnas indonesia, ole romeny.

 penyerang berusia 26 tahun itu sudah setuju akan mengganti kewarganegaraannya menjadi warga negara indonesia (wni). federasi sepak bola indonesia (pssi) tengah mempersiapkan proses perpindahan federasi dari federasi sepak bola belanda ke pssi. kemungkinan pada match day 7 melawan tuan rumah australia, penyerang fc utrecht ini sudah bisa memperkuat tim garuda.

calon penyerang timnas indonesia, ole romeny sudah bertemu langsung dengan ketua umum pssi, erick thohir. pertemuan tersebut sebagai langkah untuk proses naturalisasi menjadi warga negara indonesia (wni).

penyerang fc utrecht itu bakal memperkuat timnas indonesia tahun depan saat bertandang ke australia tanggal 15 maret 2026 pada lanjutan babak ketiga kualifikasi piala dunia 2026 zona asia. kehadiran ole sangat dibutuhkan untuk banyak mencetak gol bagi indonesia.

kehadiran ole romeny saja masih tidak cukup bagi tim garuda. dari hasil pertandingan lawan jepang terlihat sekali pasukan shin tae-yong itu masih kesulitan dalam penyelesaian akhir. banyak peluang yang didapat tapi semuanya gagal menghasilkan gol. (*)