Tragis! Santri Sulsel Diduga Gantung Diri, Autopsi Bongkar Dugaan Tindak Pidana
Santri Diduga Gantung Diri, Autopsi Ungkap Dugaan Tindak Pidana--Ist
"Kami menemukan beberapa tanda kekerasan pada tubuh korban. Selain itu, ada indikasi tindak kekerasan seksual. Saat ini, hasil tersebut sedang kami sinkronkan dengan temuan penyidik," ujar Denny Mathius Kepala Forensik Dokpol Polda Sulsel, dilansir tim bacakoran.co dari kanal youtube Liputan6.
Polisi masih melakukan investigasi mendalam untuk memastikan penyebab kematian dan mencari pelaku yang bertanggung jawab jika memang terdapat tindak pidana.
Hingga berita ini diturunkan, pihak pondok pesantren belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden tragis ini.
Aparat kepolisian juga belum mengungkap secara detail hasil autopsi maupun perkembangan pemeriksaan saksi-saksi.
Kompleks pondok pesantren saat ini dijaga ketat oleh pihak kepolisian untuk mengantisipasi kemungkinan amukan dari keluarga korban.
Kasus ini memicu kemarahan dan kesedihan di kalangan masyarakat Bantaeng.
BACA JUGA:Yang Punya Anak Santri Pasti Meneteskan Air Mata Baca Surat Terakhir Gading Sebelum Gantung Diri
BACA JUGA:Terkuak! Ponpes di Bekasi Tempat Pencabulan Santriwati Ternyata Tak Punya Izin Resmi!
Banyak yang menuntut keadilan dan transparansi dari pihak pondok pesantren serta aparat kepolisian.
Insiden ini juga menyoroti pentingnya pengawasan ketat terhadap lingkungan pendidikan berbasis pesantren demi melindungi santri dari tindak kekerasan.
Tragedi yang menimpa RF tidak hanya meninggalkan luka mendalam bagi keluarga, tetapi juga menjadi peringatan bagi masyarakat luas untuk lebih peduli terhadap keamanan anak-anak, terutama di lingkungan pendidikan.
Semua pihak kini berharap agar aparat kepolisian dapat segera mengungkap kebenaran di balik kematian tragis ini dan memberikan keadilan bagi korban serta keluarganya.