bacakoran.co - seorang siswa meninggal dunia setelah ditembak oknum kepolisian, jawa tengah, berinisial gro (17 tahun).
kejadian tersebut pada sabtu pukul 23.30 wib (23/11), diketahui tak hanya gro, diduga ada anak lain yang juga terluka.
waka kesiswaan smkn 4, , menyebut korban merupakan anak yang baik dan seorang anggota paskibra yang baru saja menang lomba pasukan baris-berbaris di akpol.
"anaknya baik, mereka orang terpilih, mereka ikut ekstra, yang kita tahu paskibra itu anak-anak pilihan," ujar agus, senin (25/11).
ia juga membantah korban merupakan siswa yang suka tawuran.
"makanya kita belum dapat informasi yang jelas. kita belum berani menyampaikan penyebab sampai tertembak. di wa banyak sekali macam-macam (penyebab) korban (ditembak), tawuran dan lain-lain. versi kami, mereka anak baik," kata agus.
3 siswa yang jadi korban penembakan
, nanang agus, menambahkan ada 3 muridnya yang menjadi korban penembakan.
"iya menang, anggota paskibra. tiga siswa, satu (meninggal dunia), dua selamat. masih di rumah sakit belum bisa dikunjungi mentalnya belum siap. kami belum bisa menemui dua anak selamat. pihak keluarga belum mengizinkan siapa pun," sebut nanang.
kata polda jateng
direktur reserse kriminal umum polda jateng, kombes pol dwi subagio, tak menampik tewas diduga ditembak oknum polisi di kota semarang.
"betul. untuk kejadiannya ke polrestabes," kata dwi.