bacakoran.co

TEGAS! Pemerintah Resmi Tolak Proposal Investasi Apple Rp1,5 Triliun, Ini Alasannya!

Pemerintah resmi menolak proposal investasi Apple sebesar Rp1,5 triliun di Indonesia setelah dinilai belum memenuhi aspek keadilan yang diharapkan. Tampak proses manufaktur perangkat Apple.--istimewa

BACA JUGA:Mantul! Cellular Version Ultra 2 Watch Rp600 Ribu Mirip Apple, Bisa Masukin SIM Card & Main Free Fire

Febri pun  menyoroti produsen ponsel lainnya telah berinvestasi lebih besar di Indonesia, memberikan kontribusi lebih signifikan terhadap pasar lokal dan perekonomian.

Dukungan Terhadap Target Ekonomi

Proposal investasi ini dinilai strategis dalam mendukung target pertumbuhan ekonomi sebesar 7-8 persen, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.

Namun, pemerintah berharap Apple dapat meningkatkan komitmennya agar memberikan dampak lebih besar.

BACA JUGA:Wow! Huawei Watch Fit 3 Baterainya Tahan 14 Hari dengan Fitness Trackingnya Lebih Canggih dari Apple Watch

BACA JUGA:Resmi! Apple Meluncurkan iPad Terbaru 2024 Tersedia Dua Ukuran, Masuk Indonesia Kapan Ya? Intip Spesifikasinya

Pemerintah berharap investasi Apple tak hanya memanfaatkan pasar domestik, tapi juga menciptakan lebih banyak lapangan kerja.

“Mendukung pertumbuhan ekonomi,” kata Febri.

Respons yang Ditunggu

Pemerintah kini menunggu tanggapan dari Apple terkait evaluasi ini.

BACA JUGA:Kena Prank! Apple Batal investasi Rp 1,6 Triliun di Indonesia, Hanya Gegara Ini...

BACA JUGA:Begini Bocoran Hasil Pertemuan Presiden Jokowi dengan CEO Apple Tim Cook, Bakal Bangun Pabrik di Indonesia?

Diharapkan, perusahaan teknologi raksasa itu dapat menyesuaikan rencana investasinya agar lebih sesuai dengan kebutuhan dan manfaat bagi Indonesia.

“Kami membuka pintu dialog untuk Apple jika mereka ingin mengajukan proposal baru yang lebih sesuai dengan kepentingan nasional,” tutup Agus.

TEGAS! Pemerintah Resmi Tolak Proposal Investasi Apple Rp1,5 Triliun, Ini Alasannya!

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co – rencana senilai usd 100 juta atau sekitar rp1,58 triliun di indonesia resmi ditolak pemerintah.

alasannya, proposal tersebut dinilai belum memenuhi aspek keadilan yang diharapkan.

“berdasarkan asesmen teknokratis dan rapat pimpinan, kementerian perindustrian memutuskan proposal investasi belum sesuai dengan empat aspek keadilan yang telah kami tetapkan,” ujar

menteri perindustrian agus gumiwang kartasasmita dalam konferensi pers di jakarta.

empat aspek penilaian

agus menjelaskan, empat aspek utama yang menjadi pertimbangan pemerintah dalam menolak proposal investasi tersebut adalah:

1. komitmen pembangunan fasilitas produksi

dibandingkan dengan negara lain seperti vietnam dan india, apple belum menunjukkan komitmen untuk membangun fasilitas produksi di indonesia.

2. perbandingan dengan investasi merek lain

beberapa merek teknologi lainnya telah menanamkan modal yang jauh lebih besar di sektor ponsel, komputer genggam, dan tablet di indonesia.

3. minimnya kontribusi nilai tambah

proposal investasi apple dinilai belum memberikan nilai tambah yang signifikan bagi perekonomian, termasuk kontribusi terhadap penerimaan negara.

4. penciptaan lapangan kerja

rencana investasi ini belum menunjukkan potensi besar dalam menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat indonesia.

“kami berharap apple dapat meningkatkan komitmen mereka dalam hal nilai investasi, manfaat ekonomi, dan penciptaan lapangan kerja,” tambah agus.

perbandingan dengan vietnam dan india

kementerian perindustrian sebelumnya mengkritik nilai investasi apple di indonesia jauh lebih kecil dibandingkan komitmen mereka di vietnam dan india.

juru bicara kemenperin, febri hendri antoni arif, menyebut hal ini menjadi salah satu alasan utama penolakan pemerintah.

“jika dibandingkan dengan vietnam dan india, investasi apple di indonesia tampak kurang adil,” ungkap febri.

maka itu, pemerintah ingin memastikan nilai investasi yang masuk benar-benar menguntungkan.

febri pun  menyoroti produsen ponsel lainnya telah berinvestasi lebih besar di indonesia, memberikan kontribusi lebih signifikan terhadap pasar lokal dan perekonomian.

dukungan terhadap target ekonomi

proposal investasi ini dinilai strategis dalam mendukung target pertumbuhan ekonomi sebesar 7-8 persen, sesuai arahan presiden prabowo subianto.

namun, pemerintah berharap apple dapat meningkatkan komitmennya agar memberikan dampak lebih besar.

pemerintah berharap investasi apple tak hanya memanfaatkan pasar domestik, tapi juga menciptakan lebih banyak lapangan kerja.

“mendukung pertumbuhan ekonomi,” kata febri.

respons yang ditunggu

pemerintah kini menunggu tanggapan dari apple terkait evaluasi ini.

diharapkan, perusahaan teknologi raksasa itu dapat menyesuaikan rencana investasinya agar lebih sesuai dengan kebutuhan dan manfaat bagi indonesia.

“kami membuka pintu dialog untuk apple jika mereka ingin mengajukan proposal baru yang lebih sesuai dengan kepentingan nasional,” tutup agus.

Tag
Share