bacakoran.co - seorang pencari barang bekas menemukan bayi yang terbungkus dalam kardus di samping bak sampah, tepatnya di depan panti asuhan putri mutiara, perum korpri, korpri raya, sukarame, bandar pada senin (25/11/24).
bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut ditemukan warga di dalam kardus dengan kondisi terbungkus kain, selain itu, ditemukan pula sepucuk yang ada didalam kardus bayi tersebut, diduga ditulis oleh orang tuanya.
"surat itu di duga dari orang tua bayi berisikan permohonan untuk merawat bayi yang baru saja dilahirkan," ungkap kapolsek sukarame, kompol m rohmawan.
"pak ibu maaf saya izin titip bayi ini saya baru saja lulus kuliah bahkan belum punya pekerjaan. saya tidak sanggup dan belum siap untuk merawat bayi ini. bayinya baru saja lahir tadi sore tepat saat adzan ashar," isi surat tersebut.
kapolsek sukarame, kompol m rohmawan, mengonfirmasi bahwa bayi tersebut ditemukan oleh ernawati pada senin (25/11/24) sekitar pukul 04.30 wib, yang dikutip oleh bacakoran.co dari pada selasa (26/11/24).
"benar, warga laki-laki di depan panti asuhan putri mutiara perum korpri, korpri raya, sukarame, kota bandar lampung," kata rohmawan.
rohmawan melanjutkan, bayi tersebut ditemukan oleh ernawati saat sedang mencari barang rongsokan tidak jauh dari rumahnya. saat itu, ia melihat sebuah kardus yang tertutup payung.
"jadi ada kardus ditutupi payung, karena curiga, saksi langsung mengecek dan ternyata terdapat bayi berjenis kelamin laki-laki dalam posisi tertidur di balut selimut," sambung rohmawan.
rohmawan menjelaskan bahwa saksi membawa bayi tersebut ke rumahnya untuk dirawat setelah menemukannya.
begitu menerima informasi, anggota polisi segera menuju lokasi untuk melakukan pengecekan terhadap bayi tersebut.
"jadi karena kasian, ibu erna ini membawa dan merawat bayi tersebut semampunya di rumahnya, akhirnya bayi itu langsung kita bawa ke rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut," katanya.
rohmawan menyatakan bahwa saat ini bayi tersebut telah dibawa ke rumah sakit urip sumoharjo untuk mendapatkan perawatan medis yang intensif.
"kami melakukan koordinasi dengan dinas sosial kota bandar lampung. saat ini kami masih melakukan penyelidikan dan memeriksa saksi-saksi guna mengungkap pelaku yang membuang bayi tersebut," tutup rohmawan.