bacakoran.co - para harus tau nih cara mengolah daun afrika untuk pakan kambing.
daun afrika adalah tanaman dengan kandungan nutrisi yang bermanfaat bagi ternak, termasuk kambing.
pengolahan daun afrika menjadi silase dapat memperpanjang masa simpannya sekaligus meningkatkan kualitas nutrisinya melalui fermentasi.
tim bacakoran.co akan menjelaskan dan langkah-langkah membuat silase daun afrika untuk pakan kambing.
bahan-bahan:
1. daun afrika segar – 50 kg
2. dedak padi – 5 kg
3. molase (tetes tebu) – 1 liter
4. air secukupnya
5. em4 peternakan (opsional) – 50 ml
6. plastik atau drum kedap udara untuk fermentasi
alat yang dibutuhkan:
pisau atau mesin pencacah
ember besar untuk mencampur bahan
timbangan untuk menakar bahan
alat pemadat (misalnya kayu atau pemberat lainnya)
cara pembuatan:
persiapan bahan:
cuci daun afrika hingga bersih untuk menghilangkan debu dan kotoran.
cacah daun afrika menjadi ukuran kecil (3–5 cm) agar mempermudah proses fermentasi.
pencampuran:
campurkan daun afrika yang telah dicacah dengan dedak padi secara merata.
larutkan molase dan em4 dalam air secukupnya, lalu siramkan larutan tersebut ke campuran daun dan dedak.
pastikan semua bahan terbasahi tetapi tidak terlalu basah.
pengemasan:
masukkan campuran bahan ke dalam plastik atau drum kedap udara secara bertahap.
padatkan setiap lapisan menggunakan alat pemadat untuk mengeluarkan udara sebanyak mungkin.
hal ini penting untuk menciptakan kondisi anaerob yang diperlukan untuk fermentasi.
setelah penuh, tutup rapat wadah agar udara tidak masuk.
fermentasi:
simpan wadah di tempat yang teduh dan sejuk selama 14–21 hari.
setelah fermentasi selesai, buka wadah dan periksa kualitas silase.
silase yang baik berwarna cokelat kehijauan, berbau segar seperti tape, dan tidak berjamur.
:
meningkatkan ketersediaan pakan kambing di musim kemarau.
mengurangi limbah daun afrika yang tidak terpakai.
memberikan nutrisi tambahan yang bermanfaat bagi kesehatan kambing.
silase daun afrika ini dapat disimpan selama beberapa bulan jika disimpan dalam kondisi kedap udara.
pastikan silase tidak terkontaminasi jamur atau bau busuk sebelum diberikan kepada kambing.
dengan silase ini, kebutuhan dapat terpenuhi secara berkelanjutan dan ekonomis, semoga membantu.*