Terbawa Arus Deras, Siswa SMK PGRI 2 Lahat Hanyut dan Belum Ditemukan
PANTAU : Tim SAR BPBD Lahata dibantu warga memantau arus sungai guna mencari korban yang hanyut. (foto : agustriawan/sumeks.bacakoran.co)--
BACAKORAN.CO -- Peristiwa ini mungkin bisa menjadi pelajaran bagi pengunjung tempat wisata perairan di musim hujan agar lebih berhti-hati.
Di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, Rabu siang 27 November 2024, sekira pukul 10.45 WIB, seorang pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) PGRI 2 Lahat yang di ketahui benama Alfalah (15) hanyut terbawa arus deras.
Sebelum kejadian, korban bersama beberapa temannya bermain di aliran sungai di kawasan Wisata Green Canyon, Desa Tanjung Sirih, Kecamatan Pulau Pinang, Kabupaten Lahat. Namun kemudian tubuh korban terseret arus sungai yang deras. Hingga Rabu malam, tubuh remaja itu belum ditemukan.
Peristiwa ini kemudian dilaporkan kepada pihak keamanan, Tim SAR dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lahat.
BACA JUGA:Perahu Bocor, 5 Penumpang Selamat, 1 Hanyut Hingga 12 Kilometer, Ditemukan Sudah Tewas
Kepala Pelaksana Harian (PLh) BPBD Lahat, H Ali Afandi mengatakan bahwa pihaknya mendapat laporan ada siswa yang hanyut ketika sedang berwisata.
Sejumlah warga dan teman-tewan korban ketika itu sudah berupaya melakukan upaya penyelamatan, namun tidak berhasil karena tubuh korban hanyut dan tenggelam.
Ali Afandi mengatakan, Tim SAR bersama Satgas TRC BPBD Kabupaten Lahat, apaparat kepolisian, TNI dan Dinas Kesehatan, serta masyarakat sekitar melanjutkan pencarian menyusuri arus sungai serta melakukan pencegata di beberapa titik.
Tim menggunakan mobil rescue dan perahu rafting guna meyusuri sungai arrus deras tersebut. Hingga Rabu malam sekira pukul 18.00 WIB, upaya pencarian yang dilakukan di sepanjang sungai belum membuahkan hasil.
BACA JUGA:Quick Count Pilgub Jateng 2024, Luthfi-Taj Yasin Kalahkan Jagoan PDIP di Kandang Banteng, Ini Biang Keroknya!
Tim gabungan rencananya melanjutkan pencarian pada Kamis pagi sembari tetap melakukan pemantauan di aliran sungai tersebut.
"Medan sungai yang berat dan arus yang deras menjadi kendala utama dalam pencarian. Tim pencari terus bekerja untuk menemukan korban dan berharap dapat membawa kabar baik kepada keluarga dan masyarakat setempat," katanya.
Sementara Kapolres Lahat AKBP God Parlasro Sinaga S.Ik melalui Kapolsek Pulalu Pinang Iptu Ismail membenarkan adanya kejadian warga hanyut. Pihaknya masih meantau dan membantu melakukan pencarian.