bacakoran.co - fenomena transgender yang menunaikan ibadah baru-baru ini mencuat di media sosial dan memicu kontroversi.
isu ini bahkan menjadi perhatian berbagai kalangan, termasuk ulama, tokoh masyarakat, hingga anggota dewan.
ustaz adi hidayat pun memberikan penjelasan penting mengenai hal ini.
baik dari sudut pandang islam maupun dampaknya terhadap masyarakat luas.
larangan mengubah fitrah
menurut ustaz adi hidayat, tindakan mengubah fitrah penciptaan, seperti laki-laki menjadi atau sebaliknya, merupakan pelanggaran syariat yang serius.
hal ini telah disebutkan dalam hadis nabi muhammad saw, yang diriwayatkan oleh imam al-bukhari:
"allah melaknat perempuan yang menyerupai laki-laki, begitu pula laki-laki yang menyerupai perempuan."
perubahan ini tidak hanya dilarang secara agama, tetapi juga menimbulkan banyak ketidaknyamanan dan kontroversi dalam kehidupan.
ustaz adi hidayat menegaskan bahwa kembali ke fitrah asal sebagai laki-laki atau perempuan adalah langkah terbaik untuk menjalani kehidupan yang lebih damai dan sesuai syariat.
hukum umrah transgender
ustaz adi hidayat menjelaskan bahwa secara hukum, ibadah umrah yang dilakukan oleh transgender tidak sah.
hal ini disebabkan ketidaksesuaian dalam ihram:
- laki-laki yang berubah menjadi perempuan akan mengenakan pakaian yang salah menurut syariat.
- perempuan yang berubah menjadi laki-laki juga tidak memenuhi ketentuan aurat yang berlaku.
ketidaksesuaian ini melanggar syarat sahnya ibadah umrah, yang mengharuskan pelaksanaannya sesuai aturan syariat islam.
potensi fitnah dan dosa
lebih lanjut, ustaz adi hidayat mengingatkan bahwa tindakan seperti ini dapat melahirkan fitnah yang luas.
kehadiran transgender di tanah suci dapat menimbulkan masalah sosial, seperti:
- aurat yang terbuka di hadapan lawan jenis.
- potensi fitnah di antara jamaah lainnya.
- citra buruk terhadap negara asal.
terutama indonesia yang dikenal sebagai negara dengan populasi muslim terbesar di dunia.
alih-alih mendapatkan pahala, tindakan ini justru berpotensi menimbulkan dosa dan memperburuk citra .
saran kepada semua pihak
sebagai langkah preventif, ustaz adi hidayat memberikan beberapa saran penting:
- bagi individu transgender
kembalilah ke fitrah asal dan perbaiki diri sebelum kembali kepada allah swt.
hidup hanya sekali, dan setiap perbuatan akan dimintai pertanggungjawaban.
- bagi penyelenggara umrah
jangan hanya mengejar keuntungan tanpa mempedulikan dampak sosial dan syariat. seleksi jamaah dengan lebih ketat.
- bagi pemerintah
perketat pengawasan melalui kementerian agama dan lembaga terkait agar tidak terjadi kasus serupa yang merugikan hubungan internasional maupun citra bangsa.
ustaz adi hidayat menegaskan bahwa ketegasan ini disampaikan bukan untuk menyudutkan.
melainkan sebagai wujud kasih sayang agar umat tidak terjerumus dalam kesalahan yang lebih besar.
dengan memahami syariat dan menjalani hidup sesuai fitrah, kamu dapat menjaga kehormatan diri, agama, dan bangsa.
mari jadikan hal ini sebagai pengingat untuk terus memperbaiki diri dan mendekatkan diri kepada allah swt.
semoga kita semua senantiasa berada di jalan yang diridhai-nya.