bacakoran.co

Militer Lebanon Terlihat Bergerak Walau Israel-Hizbullah Telah Melakukan Gencatan Senjata, Ini Alasannya

alasan pergerakan militer lebanon --tribunnews.com

BACA JUGA:Resmi Damai! Gencatan Senjata Hizbullah-Israel, Warga Lebanon Pulang Kerumah yang Masing-Masing

Kediaman mereka tersebut terpaksa ditinggalkan, sejak meletusnya konflik bersenjata antara Hizbullah dan Israel  meletus.

Dengan mengendarai mobil yang penuh dengan barang-barang pribadi, warga masuk ke daerah-daerah yang sebelumnya menjadi kawasan berbahaya karena perang antara Hizbullah dan Israel.

Kini merasakan rasa sukacita, sesaat setelah gencatan senjata antara Israel dan Hizbullah diumumkan telah tercapai.

BACA JUGA:Israel Keder, Sepakat Gencatan Senjata dengan Hizbullah di Lebanon, Yakin Bakal Dipatuhi?

BACA JUGA:Catat Moms! 5 Rekomendasi Popok Bayi Anti Bocor, Bebas Iritasi, dan Non-Afiliasi Israel

Namun, sejumlah analis militer menilai sebetulnya sebetulnya gencatan senjata antara Hizbullah dan Israel ‘sangat rapuh’.

Bahkan, kapan saja perang terbuka antara milisi Hizbullah dengan Pasukan Israel bisa meletus kembali.

Namun, jika gencatan senjata itu bisa bertahan, maka akan mengakhiri pertempuran selama hampir 14 bulan antara Israel dan Hizbullah.

Meningkat pada pertengahan September menjadi perang habis-habisan dan mengancam akan menyeret Iran, pelindung Hizbullah, dan sekutu terdekat Israel, Amerika Serikat, ke dalam konflik yang lebih luas.

BACA JUGA:Israel Pertimbangkan Gencatan Senjata dengan Hizbullah, Kabinet Gelar Rapat Penting Hari Ini!

BACA JUGA:Sebanyak 340 Rudal Diluncurkan Membombardir Pangkalan Militer Israel

Gencatan senjata ini juga dapat memberikan penangguhan hukuman bagi 1,2 juta warga Lebanon yang mengungsi akibat pertempuran tersebut.

Termasuk bagi puluhan ribu warga Israel yang meninggalkan rumah mereka di sepanjang perbatasan.

Sementara itu, bagi warga Palestina di Gaza dan keluarga sandera warga Israel yang ditahan di wilayah tersebut, berita gencatan senjata antara Israel dan Hizullah.

Militer Lebanon Terlihat Bergerak Walau Israel-Hizbullah Telah Melakukan Gencatan Senjata, Ini Alasannya

Desta

Desta


bacakoran.co - walau dan israel telah mengadakan gencatan senjata sejak rabu (27/11/2024), berdasar kesepakatan yang ditengahi amerika serikat (as) dan prancis.

hizbullah diberi waktu 60 hari untuk mengakhiri kehadiran bersenjatanya di lebanon selatan sementara pasukan israel harus mundur dari wilayah tersebut selama periode yang sama.

pemerintah lebanon akan "mencegah hizbullah dan semua kelompok bersenjata lainnya di wilayah lebanon untuk melakukan operasi apa pun terhadap ."

sementara itu, israel "tidak akan melakukan operasi militer ofensif apa pun terhadap target-target lebanon, termasuk target sipil, militer, atau negara lain, di wilayah lebanon".

dalam pernyataan pertama oleh pusat operasi hizbullah sejak gencatan senjata diumumkan, kelompok itu tidak menyebutkan secara langsung tentang gencatan senjata dan bersumpah melanjutkan perlawanannya.

hizbullah mengatakan para pejuangnya tetap diperlengkapi sepenuhnya untuk menghadapi aspirasi dan serangan musuh israel.

selain itu, diketahui pasukan militer lebanon juga akan dikerahkan dalam gencatan senjata ini.

alasan mengapa pasukan militer lebanon dikerahkan adalah untuk misi penjaga perdamaian pbb di lebanon selatan, unifil, yang memiliki sekitar 10.000 tentara.

sebanyak 10.000 tentara lebanon pada akhirnya akan dikerahkan ke selatan, menurut kesepakatan tersebut.

banyak pejabat barat mengatakan hizbullah telah melemah dan inilah saatnya bagi pemerintah lebanon membangun kembali kendali atas seluruh wilayah negara itu.

perjanjian tersebut menyatakan “komitmen ini tidak menghalangi israel atau lebanon untuk melaksanakan hak asasi mereka untuk membela diri, yang konsisten dengan hukum internasional”.

sebelumnya,  yang dicapai hizbullah dan , dirayakan oleh ribuan warga  dengan kembali ke rumah masing-masing.

kediaman mereka tersebut terpaksa ditinggalkan, sejak meletusnya konflik bersenjata antara hizbullah dan israel  meletus.

dengan mengendarai mobil yang penuh dengan barang-barang pribadi, warga masuk ke daerah-daerah yang sebelumnya menjadi kawasan berbahaya karena perang antara  dan israel.

kini merasakan rasa sukacita, sesaat setelah gencatan senjata antara israel dan hizbullah diumumkan telah tercapai.

namun, sejumlah analis militer menilai sebetulnya sebetulnya gencatan senjata antara hizbullah dan israel ‘sangat rapuh’.

bahkan, kapan saja perang terbuka antara milisi hizbullah dengan pasukan israel bisa meletus kembali.

namun, jika gencatan senjata itu bisa bertahan, maka akan mengakhiri pertempuran selama hampir 14 bulan antara israel dan hizbullah.

meningkat pada pertengahan september menjadi perang habis-habisan dan mengancam akan menyeret iran, pelindung hizbullah, dan sekutu terdekat israel, amerika serikat, ke dalam konflik yang lebih luas.

gencatan senjata ini juga dapat memberikan penangguhan hukuman bagi 1,2 juta warga lebanon yang mengungsi akibat pertempuran tersebut.

termasuk bagi puluhan ribu  yang meninggalkan rumah mereka di sepanjang perbatasan.

sementara itu, bagi warga palestina di gaza dan keluarga sandera warga israel yang ditahan di wilayah tersebut, berita gencatan senjata antara israel dan hizullah.

tampaknya hanya mengawali periode konflik yang lebih baru dan lebih suram di sana. 

bagi mereka, hal ini menandai hilangnya kesempatan untuk mengakhiri pertempuran yang telah berlangsung selama hampir 14 bulan.

warga palestina berharap bahwa perjanjian gencatan senjata dengan hizbullah akan mencakup gencatan senjata di gaza juga. 

sebaliknya, gencatan senjata hanya terbatas pada pertempuran di lebanon. 

sedangkan di palestina, perang masih akan terus terjadi, apalagi hamas telah ditetapkan sebagai organisasi teroris oleh amerika serikat, kanada, dan uni eropa.

israel mengatakan tujuannya adalah untuk mengusir hizbullah dari perbatasan kedua negara dan mengakhiri serangan kelompok tersebut ke israel utara. 

gencatan senjata yang mulai berlaku pada hari rabu dimaksudkan untuk mencapai tujuan tersebut.

perdana menteri benjamin netanyahu dengan tegas menegaskan bahwa  harus dihancurkan sepenuhnya, dan israel harus mempertahankan kendali abadi atas sebagian wilayah tersebut. 

Tag
Share