bacakoran.co

Plat Kuning BBM Disubsidi, Ojol Terancam Gigit Jari Wajib Isi Pertamax, Ancam Demo Besar-besaran!

Rencana pemerintah batasi subsidi bbm hanya untuk kendaraan plat kuning dalam skema baru, ditanggapi ojek online (ojol) dengan ancaman menggelar aksi protes besar-besaran.--istimewa

Dikatakan, rencana pembatasan subsidi ini menuai penolakan dari pengemudi ojol yang merasa dirugikan.

Maka itu, tegas Igun, pemerintah perlu mempertimbangkan dampak sosial dari kebijakan ini.

BACA JUGA:Fakta Terbaru! Bukan Rp6.800 per Liter, Ini Harga Asli BBM Solar Jika Tanpa Subsidi!

BACA JUGA:Mobil Ambulans di Tolak Isi BBM di SPBU Penggaron Semarang Viral di Media Sosial

Terutama terhadap para pekerja yang bergantung pada ojol sebagai sumber mata pencaharian.

Jika aksi besar-besaran terjadi, kebijakan ini tidak hanya akan memengaruhi stabilitas sosial.

Skema Baru Subsidi BBM

Seperti diketahui, pemerintah saat ini sedang merancang skema baru penyaluran subsidi BBM yang memasuki tahap final.

BACA JUGA:Subsidi Energi BBM, LPG dan Listrik Mau Diubah Jadi BLT, Begini Penjelasan TKN Prabowo-Gibran!

BACA JUGA:Harga BBM Pertamina Pertamax Cs Resmi Turun Mulai 1 Oktober, Berikut Daftar Lengkapnya se-Indonesia!

Rancangan tersebut hanya menunggu persetujuan Presiden Prabowo Subianto.

Salah satu opsi yang dipertimbangkan adalah pembatasan subsidi untuk kendaraan berpelat kuning, seperti angkutan umum resmi.

Sehingga kendaraan berpelat hitam, termasuk ojol, kemungkinan tidak lagi menerima subsidi untuk BBM jenis Pertalite.

Jika kebijakan ini diterapkan, pengemudi ojol akan terpaksa menggunakan BBM non-subsidi, seperti Pertamax, yang harganya lebih mahal.

BACA JUGA:Pembatasan Pembelian BBM Subsidi Pertalite Jadi Berlaku Besok, 1 Oktober? Simak Penjelasan Pemerintah!

Plat Kuning BBM Disubsidi, Ojol Terancam Gigit Jari Wajib Isi Pertamax, Ancam Demo Besar-besaran!

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co – rencana pemerintah membatasi penggunaan pertalite hanya untuk kendaraan plat kuning dalam membuat ojek online (ojol) meradang.

jika pemerintah jadi menerapkan aturan tersebut, mengancam bakal menggelar aksi protes besar-besaran.

“pernyataan yang disampaikan pak bahlil ini merupakan pernyataan menantang kami para pengemudi ojol untuk melakukan protes besar terhadap pemerintah,” tegas ketua umum asosiasi pengemudi ojek daring garda indonesia igun wicaksono.

ia menilai rencana aturan dalam skema baru subsidi bbm itu merupakan sebuah blunder.

“blunder apalagi yang akan disampaikan pemerintah ini?" ucapnya dilansir dari detik.

igun menegaskan, pengemudi ojol sudah lama mendesak pemerintah untuk memberikan legalitas sebagai angkutan publik sejak 2018.

namun, hingga kini, permintaan itu belum terealisasi.

ia memperingatkan jika pemerintah tetap mengecualikan ojol dari daftar penerima subsidi bbm, aksi unjuk rasa besar-besaran tidak bisa dihindari.

jika ojol tidak dapat mengisi bbm bersubsidi, maka gelombang aksi unjuk rasa besar-besaran akan terjadi di seluruh indonesia.

“(unjuk rasa besar-besaran) sebagai protes terhadap keputusan menteri esdm bahlil lahadalia,” tegasnya.

dikatakan, rencana pembatasan subsidi ini menuai penolakan dari pengemudi ojol yang merasa dirugikan.

maka itu, tegas igun, pemerintah perlu mempertimbangkan dampak sosial dari kebijakan ini.

terutama terhadap para pekerja yang bergantung pada ojol sebagai sumber mata pencaharian.

jika aksi besar-besaran terjadi, kebijakan ini tidak hanya akan memengaruhi stabilitas sosial.

skema baru subsidi bbm

seperti diketahui, pemerintah saat ini sedang merancang skema baru penyaluran subsidi bbm yang memasuki tahap final.

rancangan tersebut hanya menunggu persetujuan presiden prabowo subianto.

salah satu opsi yang dipertimbangkan adalah pembatasan subsidi untuk kendaraan berpelat kuning, seperti angkutan umum resmi.

sehingga kendaraan berpelat hitam, termasuk ojol, kemungkinan tidak lagi menerima subsidi untuk bbm jenis pertalite.

jika kebijakan ini diterapkan, pengemudi ojol akan terpaksa menggunakan bbm non-subsidi, seperti pertamax, yang harganya lebih mahal.

alasan ojol tak masuk daftar penerima subsidi bbm

menteri energi dan sumber daya mineral (esdm), bahlil lahadalia, menjelaskan penghapusan subsidi bbm untuk ojol didasarkan pada statusnya sebagai kegiatan usaha.

“ojol itu digunakan untuk usaha. sebagian kendaraan memang dimiliki pengemudi, tetapi banyak juga yang dimiliki oleh pihak lain. apakah model seperti ini layak mendapatkan subsidi?” ujar bahlil.

namun, pengemudi ojol masih memiliki peluang menerima subsidi jika memenuhi kriteria tertentu yang saat ini sedang dirancang oleh pemerintah.

Tag
Share