bacakoran.co - rekapitulasi hasil melalui platform jagasuara unggulkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 3, dengan perolehan suara 50,07 persen.
sementara pasangan ridwan kamil-suswono (rido) berada di posisi kedua dengan 39,40 persen suara, dan pasangan dharma pongrekun-kun wardana memperoleh 10,53 persen.
data ini berdasarkan rekapitulasi dari 14.835 tempat pemungutan suara (tps) dengan 100 persen data sudah masuk pada jumat (29/11/2024) pagi.
pramono-rano klaim menang satu putaran
adapun pemungutan suara untuk pilkada dki jakarta telah berlangsung rabu (27/11/2024).
pada keesokan harinya, pasangan pramono-rano mendeklarasikan kemenangannya.
mereka menyatakan perolehan suara 50,07 persen memenuhi syarat kemenangan dalam satu putaran berdasarkan undang-undang pemilihan kepala daerah di jakarta.
“kami sangat bersyukur atas hasil ini dan siap memimpin jakarta menuju perubahan lebih baik,” ujar pramono dalam pernyataan resminya.
rido yakin pilkada berlanjut ke putaran kedua
di sisi lain, pasangan ridwan kamil-suswono meyakini pilkada dki jakarta akan berlanjut ke putaran kedua.
berdasarkan data internal mereka dengan tingkat penghitungan suara 99,99 persen, pasangan rido memperoleh 40,17 persen suara, sementara pramono-rano mendapatkan 49,28 persen, yang belum memenuhi ambang batas 50 persen plus satu suara.
“pilkada ini kemungkinan besar akan memasuki putaran kedua karena belum ada pasangan calon yang memenuhi syarat untuk menang langsung,” kata ridwan kamil (rk) dalam konferensi pers, kamis (28/11/2024).
rk pun mengimbau semua pihak menunggu hasil resmi dari komisi pemilihan umum (kpu) dki jakarta dan menghormati proses demokrasi yang sedang berjalan.
jagasuara: platform pemantau pemilu oleh publik
jagasuara 2024 adalah platform partisipatif yang memungkinkan masyarakat untuk memantau hasil pemilu.
melalui aplikasi mobile dan web, warga mengunggah foto formulir c1 dari tps masing-masing, yang kemudian direkapitulasi secara transparan.
platform ini berfungsi sebagai pembanding terhadap hasil resmi yang diumumkan oleh kpu, memberikan akses kepada publik untuk memantau data penghitungan suara di tingkat provinsi dan kabupaten/kota.
hasil pilkada jakarta akan tetap menunggu pengumuman resmi dari kpu, yang menjadi penentu final siapa yang akan memimpin dki jakarta selama lima tahun ke depan.