bacakoran.co

Di Usia 37 Tahun, Spaso Tidak Takut Bersaing dengan Pemain Usia 25 Tahun di Bhayangkara FC, Ini Resepnya?

Spasojevic siap bersaing dengan pemain muda di Bhayangkara FC -lib-

BACAKORAN.CO - Siapa yang tak kenal Illija Spasojevic. Bomber Timnas Indonesia kelahiran Yugoslavia hasil naturalisasi.  

Spasojevic pernah memperkuat Timnas Indonesia usai menjaid warga negara Indonesia. Dia jalani debut di Timnas Indonesia saat menjalani uji coba melawan Guyana pada 25 November 2017.

Pada pertandingan itu, Timnas Indonesia menang 2-1. Dua gol Indonesia di laga ini diborong striker yang karib disapa Spaso ini.

Total, Spaso memainkan 7 pertandingan bersama Timnas Indonesia. Selain uji coba itu, dia menjadi bagian dari Timnas Indonesia dalam Piala AFF 2022.

BACA JUGA:Peserta Liga 2 Ini Terpaksa Buka Lowongan Kiper Gegara Timnas Indonesia

Usai melanglang buana dengan tim papan atas Liga Indonesia, yaitu Bali United, Spaso kini menjadi bagian dari Bhayangkara FC di Liga 2 2024/2025. 

Bomber berusia 37 tahun itu bersama Bhayangkara FC telah mencetak 4 gol dalam 10 pertandingan yang telah dijalaninya.

Dia tidak sungkan untuk bersaing dengan pemain lainnya untuk mendapatkan posisi inti di skuad Bhyangkara FC. Sekalipun dia sudah berumur. 


Spasojevic (kiri) terus berlatih untuk jaga kondisi agar bisa bersaing perebutkan posisi inti di Bhayangkara FC -lib-

Bahkan Spaso memiliki motivasi tersendiri saat ini. Tidak siap melakukan apa saja untuk menjaga kondisinya tetap prima dan tidak takut bersaing dengan pemain berusia 25 tahun.

 "Di umur saya sekarang, saya justru lebih bersemangat bermain sepak bola dibandingkan 5-10 tahun lalu," ungkapnya. 

BACA JUGA:4 Klub Liga 2 Rame-Rame Ganti Pelatih, Widodo C Putro Paling Beruntung di Laga Debut, Lainnya Seret Poin

Selain di dalam lapangan, semangat itu diaplikasikannya di kehidupan sehari-hari. Di gaya hidupnya. Bahkan, pemain naturalisasi itu punya julukan 'gila latihan' dalam skuat Bhayangkara FC. 

Selain latihan bersama tim, Spaso selalu melakukan individual training. Di mana dan kapan saja. Bahkan di dalam bus saat perjalanan bersama The Guardian. 

Di Usia 37 Tahun, Spaso Tidak Takut Bersaing dengan Pemain Usia 25 Tahun di Bhayangkara FC, Ini Resepnya?

Kumaidi

Kumaidi


bacakoran.co - siapa yang tak kenal illija spasojevic. bomber timnas indonesia kelahiran yugoslavia hasil naturalisasi.  

spasojevic pernah memperkuat timnas indonesia usai menjaid warga negara indonesia. dia jalani debut di timnas indonesia saat menjalani uji coba melawan guyana pada 25 november 2017.

pada pertandingan itu, timnas indonesia menang 2-1. dua gol indonesia di laga ini diborong striker yang karib disapa spaso ini.

total, spaso memainkan 7 pertandingan bersama timnas indonesia. selain uji coba itu, dia menjadi bagian dari timnas indonesia dalam piala aff 2022.

usai melanglang buana dengan tim papan atas liga indonesia, yaitu bali united, spaso kini menjadi bagian dari bhayangkara fc di liga 2 2024/2025. 

bomber berusia 37 tahun itu bersama bhayangkara fc telah mencetak 4 gol dalam 10 pertandingan yang telah dijalaninya.

dia tidak sungkan untuk bersaing dengan pemain lainnya untuk mendapatkan posisi inti di skuad bhyangkara fc. sekalipun dia sudah berumur. 


spasojevic (kiri) terus berlatih untuk jaga kondisi agar bisa bersaing perebutkan posisi inti di bhayangkara fc -lib-

bahkan spaso memiliki motivasi tersendiri saat ini. tidak siap melakukan apa saja untuk menjaga kondisinya tetap prima dan tidak takut bersaing dengan pemain berusia 25 tahun.

 "di umur saya sekarang, saya justru lebih bersemangat bermain sepak bola dibandingkan 5-10 tahun lalu," ungkapnya. 

selain di dalam lapangan, semangat itu diaplikasikannya di kehidupan sehari-hari. di gaya hidupnya. bahkan, pemain naturalisasi itu punya julukan 'gila latihan' dalam skuat bhayangkara fc. 

selain latihan bersama tim, spaso selalu melakukan individual training. di mana dan kapan saja. bahkan di dalam bus saat perjalanan bersama the guardian. 

"untuk apa saya duduk dalam bus 4 jam? capek. saya lihat ada tangga, oh bisa latihan untuk betis sepanjang perjalanan. saya lakukan itu," tukasnya. 

spaso juga menjaga pola makan. dia tidak mau makan gorengan atau gula berlebihan. 


skuad bhayangkara fc di liga 2-lib-

"saya lakukan ini agar fisik bisa sama dengan pemain usia 20-25 tahun di lapangan. saya bisa berlari seperti mereka," ucapnya. 

selain itu, mantan pemain bali united itu ingin terus bermain sepak bola. dia masih belum memikirkan rencana pensiun karena merasa fisiknya masih mumpuni bermain dengan intensitas tinggi selama 90 menit. 

"apalagi di pegadaian liga 2 yang banyak andalkan lari dan fisik. saya ingin terus bermain sepak bola, karena ini yang saya cintai," ungkapnya.

 

Tag
Share