Pilgub Jakarta 2024 Berpotensi Dua Putaran, Relawan Prabowo-Gibran Tegaskan Quick Count Bukan Penentu
Pilgub jakarta 2024 berpotensi dua putaran, relawan prabowo-gibran tegaskan quick count bukan penentu --
BACAKORAN.CO - Pilgub Jakarta 2024 diprediksi bakal berlangsung dua putaran.
Relawan Gatot Kaca Prabowo-Gibran meyakini tidak ada pasangan calon (paslon) yang berhasil meraih suara 50 persen plus satu dalam putaran pertama.
Dilansir tim bacakoran.co dari Tvonenews, Wakil Sekretaris Umum Relawan Gatot Kaca, Andra Gema, menyatakan hasil quick count dari sejumlah lembaga survei belum bisa dijadikan patokan untuk menentukan pemenang.
"KPU DKI melakukan rekapitulasi suara secara berjenjang, mulai dari tingkat TPS, PPK, KPU Kabupaten atau Kota hingga ke Provinsi. Maka kita bisa simpulkan bahwa hasil quick count juga belum hasil akhir," ujar Andra, Sabtu (30/11).
BACA JUGA:Pramono dan RK Saling Adu Klaim Pilgub DKI Jakarta Satu dan Dua Putaran, Data Siapa Lebih Valid?
BACA JUGA:Jika Pemilu Dua Putaran! Koalisi Politik dan Skenario Pilpres 2024: Sebuah Analisis
Meski hasil sementara dari quick count menunjukkan pasangan Pramono Anung-Rano Karno memimpin dengan 50 persen suara, diikuti Ridwan Kamil-Suswono (39 persen) dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana (10 persen), Andra tetap optimis Pilgub akan berlanjut ke putaran kedua.
Andra menyatakan, pihaknya sudah mempersiapkan strategi untuk membawa Ridwan Kamil-Suswono menang di putaran kedua.
"Kami juga sudah siapkan aspek untuk meraih kemenangan di putaran kedua bersama pasangan Ridwan Kamil-Suswono," tegasnya.
Ia juga mengajak generasi muda Jakarta untuk aktif berpartisipasi dalam Pilgub ini.
BACA JUGA:Unggul di Pilgub Malut 2024, Istri Mendiang Benny Laos Raih Lebih dari 50 Persen Suara!
BACA JUGA:Rekapitulasi JagaSuara Pilgub Jakarta C1 100%, Pramono-Rano Raup 50,07% Suara, Satu Putaran?
"Dengan ini saya mengajak anak muda Jakarta agar datang bersama menuju TPS pada putaran kedua, karena peran anak muda di Pilkada ini sangat memnetukan bagaimana Jakarta akan dibawa kedepannya seperti apa," tambahnya.
Sementara itu, KPU DKI Jakarta terus melakukan rekapitulasi suara.